CryptoQuant menyatakan "Pasar Bear telah tiba"! Daya dorong permintaan Bitcoin memudar, kemungkinan akan menguji kembali $70.000

Perusahaan analisis data on-chain CryptoQuant memberi peringatan bahwa karena daya dorong permintaan Bitcoin secara signifikan melemah, kripto mungkin telah memasuki pasar bearish, dan risiko penurunan selanjutnya tidak boleh diabaikan.

CryptoQuant baru-baru ini merilis laporan yang menyatakan: 「(Bitcoin) pertumbuhan permintaan telah melambat secara signifikan, menandakan bahwa pasar akan memasuki pasar bearish. Sejak 2023, Bitcoin telah mengalami 3 gelombang lonjakan permintaan spot, yang didorong oleh peluncuran ETF spot di Amerika Serikat, pemilihan presiden AS, dan perusahaan cadangan Bitcoin.」

Namun, sejak awal Oktober 2025, pertumbuhan permintaan ini telah menembus garis tren jangka panjang, menunjukkan bahwa pembelian baru dalam siklus ini secara kasar telah diserap pasar, dan Bitcoin juga kehilangan kekuatan dukungan kunci.

Berdasarkan kondisi saat ini yang lemah, CryptoQuant berpendapat bahwa risiko penurunan Bitcoin secara bertahap muncul, dengan “70.000 dolar AS” sebagai zona dukungan penting pertama, dan jika pasar tidak mampu mengumpulkan kembali tenaga bullish, tidak menutup kemungkinan penurunan lebih jauh ke 56.000 dolar AS. Laporan menyatakan:

Dari pengalaman sejarah, dasar pasar bearish Bitcoin seringkali sejalan dengan “Harga Realized (Realized Price, mencerminkan biaya rata-rata seluruh pemegang),” yang saat ini sekitar di 56.000 dolar AS.

Jika benar-benar menguji level harga tersebut, itu berarti Bitcoin telah turun sekitar 55% dari puncak historisnya, dan justru bisa menjadi pasar bearish dengan koreksi paling kecil sepanjang sejarah.

Dukungan jangka menengah Bitcoin berada di sekitar 70.000 dolar AS.

Mengenai titik waktu yang menjadi perhatian pasar, kepala riset CryptoQuant Julio Moreno mengungkapkan: 「Koreksi ke 70.000 dolar AS mungkin terjadi dalam 3 hingga 6 bulan ke depan; sedangkan penurunan lebih dalam ke 56.000 dolar AS, jika benar-benar terjadi, mungkin akan terjadi pada paruh kedua tahun 2026.」

Dia juga menambahkan bahwa pasar bearish ini sebenarnya dimulai pada pertengahan November tahun ini, yaitu setelah kejadian likuidasi terbesar dalam sejarah kripto pada 10 Oktober.

3 Data besar membuktikan: dana sedang menarik diri

CryptoQuant menyebutkan 3 data kunci yang mendukung pandangan bahwa “pasar bearish telah tiba”:

1, ETF berbalik menjadi penjual bersih: Pada kuartal ke-4 tahun 2025, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat telah berbalik menjadi “penjualan bersih,” mengurangi kepemilikan sekitar 24.000 Bitcoin, kontras tajam dengan pembelian kuat tahun lalu.

2, Pengurangan dari investor besar: Alamat yang memegang 100 hingga 1.000 Bitcoin (termasuk ETF dan perusahaan) pertumbuhan kecepatannya di bawah garis tren, tanda memburuknya permintaan ini sangat mirip dengan akhir 2021, yaitu sebelum pasar bearish besar tahun 2022.

3, Pendinginan derivatif: Tingkat biaya dana (Funding Rates) kontrak perpetual (menghitung rata-rata bergerak 365 hari) telah turun ke level terendah sejak Desember 2023. Penurunan tingkat biaya dana biasanya menunjukkan bahwa keinginan bullish untuk mempertahankan leverage berkurang, ini adalah ciri khas pasar bearish. Selain itu, harga koin telah menembus di bawah garis rata-rata bergerak 365 hari, yang secara teknikal sering dianggap sebagai garis batas antara pasar bullish dan bearish.

CryptoQuant juga mengemukakan pandangan yang kontradiktif: 「Mesin utama yang menggerakkan siklus 4 tahun Bitcoin adalah ‘siklus permintaan’, bukan ‘peristiwa halving’.」 Ketika pertumbuhan permintaan mencapai puncaknya dan mulai menurun, terlepas dari dinamika pasokan, pasar bearish biasanya akan mengikuti.

Perlu dicatat bahwa nada pesimis CryptoQuant sangat kontras dengan pandangan dari perusahaan besar Wall Street baru-baru ini, dan pasar sedang berlangsung pertarungan antara bullish dan bearish:

• Citigroup: Prediksi skenario dasar bahwa Bitcoin akan naik ke 143.000 dolar AS dalam 12 bulan ke depan, dan skenario paling optimis mencapai 189.000 dolar AS;
• JPMorgan: Berdasarkan valuasi terhadap emas, mempertahankan pandangan bahwa Bitcoin bisa mencapai 170.000 dolar AS.
• Standard Chartered: Meskipun menjadi lebih berhati-hati dan memangkas target harga Bitcoin tahun 2026 setengahnya, tetap mempertahankan target di 150.000 dolar AS.
• Bitwise: Yakin bahwa Bitcoin akan mencapai rekor tertinggi baru pada 2026.

_
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk menyampaikan informasi pasar, semua isi dan pandangan hanya sebagai referensi, tidak merupakan saran investasi, dan tidak mewakili pandangan dan posisi BlockC. Investor harus membuat keputusan dan melakukan transaksi sendiri, dan penulis serta BlockC tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul dari transaksi investor.
_