Penghentian bertahap Jerman terhadap tenaga nuklir telah menciptakan krisis industri yang layak untuk diperhatikan. Harga listrik telah melonjak menjadi tiga kali lipat rata-rata AS, dan sektor manufaktur telah merespons dengan sangat keras—ratusan ribu pekerjaan terpangkas. Industri yang mengkonsumsi energi tinggi tidak dapat bersaing ketika biaya listrik memakan margin seperti ini. Dampak selanjutnya? Gangguan rantai pasokan, relokasi produksi, dan daya saing yang melemah di panggung global. Ini adalah pengingat yang jelas: kebijakan energi bukan hanya tentang tujuan lingkungan. Ini secara langsung membentuk stabilitas ekonomi, pasar kerja, dan tulang punggung industri suatu negara. Ketika biaya untuk menjaga agar lampu tetap menyala menjadi tidak berkelanjutan, segala sesuatu di hulu menderita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinSkeptic
· 3jam yang lalu
Tindakan Jerman kali ini benar-benar merupakan contoh terbalik yang tingkat tinggi dalam buku pelajaran... Harga listrik tiga kali lipat, rantai industri langsung runtuh, di mana janji energi hijau itu? Inilah harga yang harus dibayar saat idealisme bertemu kenyataan.
Lihat AsliBalas0
AmateurDAOWatcher
· 14jam yang lalu
Tindakan Jerman ini benar-benar luar biasa, menghancurkan industrinya sendiri... biaya listrik naik tiga kali lipat dan harus mem-PHK ratusan ribu karyawan, ini apa namanya transisi hijau?
Lihat AsliBalas0
NFTArtisanHQ
· 14jam yang lalu
ngl ini terasa seperti menyaksikan runtuhnya tokenomik secara langsung... jerman pada dasarnya mendekriminalisasi "bukti kerja" industrinya sendiri tanpa strategi keluar yang tepat. estetika di sini hampir tragis pasca-industri—kedaulatan melalui kebijakan energi menjadi semacam kontrak pintar yang rusak.
Lihat AsliBalas0
Anon32942
· 14jam yang lalu
Tindakan Jerman kali ini benar-benar luar biasa, harus memaksa industri manufaktur terpuruk dengan harga listrik, idealisme lingkungan yang bertemu dengan kenyataan memang menyakitkan.
Lihat AsliBalas0
PermabullPete
· 14jam yang lalu
ngl kebijakan energi Jerman kali ini memang mati sosial, tarif listrik naik tiga kali lipat masih ingin mempertahankan daya saing? Mimpi saja.
Lihat AsliBalas0
ruggedNotShrugged
· 14jam yang lalu
Tindakan Jerman kali ini benar-benar tidak masuk akal, tarif listrik naik tiga kali lipat tetapi masih ingin mempertahankan daya saing? Mimpi saja.
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 14jam yang lalu
Tindakan Jerman kali ini, benar-benar ideal di atas kertas tetapi sangat pahit dalam kenyataannya... Harga listrik tiga kali lipat, pekerja harus dipecat, bagaimana cara menghitung ini?
Penghentian bertahap Jerman terhadap tenaga nuklir telah menciptakan krisis industri yang layak untuk diperhatikan. Harga listrik telah melonjak menjadi tiga kali lipat rata-rata AS, dan sektor manufaktur telah merespons dengan sangat keras—ratusan ribu pekerjaan terpangkas. Industri yang mengkonsumsi energi tinggi tidak dapat bersaing ketika biaya listrik memakan margin seperti ini. Dampak selanjutnya? Gangguan rantai pasokan, relokasi produksi, dan daya saing yang melemah di panggung global. Ini adalah pengingat yang jelas: kebijakan energi bukan hanya tentang tujuan lingkungan. Ini secara langsung membentuk stabilitas ekonomi, pasar kerja, dan tulang punggung industri suatu negara. Ketika biaya untuk menjaga agar lampu tetap menyala menjadi tidak berkelanjutan, segala sesuatu di hulu menderita.