Semua kesulitan yang kamu temui, satu kalimat untuk menyelesaikannya, yaitu bahwa aku seumur hidupku, aku datang ke dunia ini, aku hanya hidup sekali, jadi apapun yang kita lakukan, tidak ada salahnya berani sedikit, karena tidak ada yang bisa meninggalkan dunia ini dengan hidup. Apa gunanya aku berlarut-larut dalam konflik internal? Aku hanya ingin bahagia. Ada yang meninggal pada usia 30 tahun, ada yang pergi pada usia 40 tahun, jadi kamu harus memahami bahwa kita bukan menunggu tua untuk mati, tetapi bisa kapan saja dan di mana saja, hidup sebenarnya sebagian besar tidak bermakna. Setelah tiga generasi, yaitu seratus tahun kemudian, waktu akan menghapus semua jejak keberadaanmu. Jadi sebenarnya makna hidup adalah pengalamanmu selama puluhan tahun ini. Jangan biarkan hal-hal yang tidak bahagia menghalangi hidup singkatmu. Rasakan setiap suapan makanan dengan hati, nikmati setiap pemandangan, beranikan diri mencintai hidup, hidup ini berlalu dengan cepat, dunia ini kita hanya datang sekali, bermain sebentar lalu pergi. Apa itu muka, apa itu hubungan sosial, apa itu tekanan, sebenarnya semuanya tidak begitu penting lagi. Jadi, tolong hargai setiap hari, setiap menit, setiap detik yang kamu jalani, Nak.