Tim T1, yang dipimpin oleh pemain eSport paling legendaris dalam sejarah dunia, Faker, akan menghadapi sebuah eksperimen besar: mereka akan melakukan pertandingan League of Legends melawan 5 kecerdasan buatan Grok.
Usulan Elon Musk disetujui oleh T1. Dinamika seperti apa yang akan muncul antara kecerdasan buatan dan esports profesional, sangat dinantikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TheShibaWhisperer
· 13jam yang lalu
faker vs grok? Lucu banget, AI sama sekali tidak bisa main lol, masih saja dihajar.
Lihat AsliBalas0
BrokeBeans
· 13jam yang lalu
faker harus diambil alih oleh AI, di zaman sekarang kita tetap harus merangkul teknologi ya
Lihat AsliBalas0
SmartContractPhobia
· 13jam yang lalu
faker untuk grok? Ha, betapa putus asanya seseorang sehingga mau menyetujui aktivitas semacam ini...
Tim T1, yang dipimpin oleh pemain eSport paling legendaris dalam sejarah dunia, Faker, akan menghadapi sebuah eksperimen besar: mereka akan melakukan pertandingan League of Legends melawan 5 kecerdasan buatan Grok.
Usulan Elon Musk disetujui oleh T1. Dinamika seperti apa yang akan muncul antara kecerdasan buatan dan esports profesional, sangat dinantikan.