41 Pengembang Menopang Kerajaan Senilai 1,7 Triliun Dolar AS: Analisis Menyeluruh Tim Pengembang Inti Bitcoin dan Ekosistem Pendanaannya

Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mendekati 1,75 triliun dolar AS, namun pengembang inti hanya berjumlah 41 orang, dengan pengeluaran tahunan hanya 8,4 juta dolar AS. Laporan dalam artikel ini akan mengungkap sistem pendanaan di balik Bitcoin Core, identitas para maintainer, serta kondisi dan kekhawatiran atas absennya pengembang dari Asia. Artikel ini bersumber dari tulisan 1A1z, disusun, diterjemahkan, dan ditulis ulang oleh Foresight News. (Latar belakang sebelumnya: 3.200 anggota komunitas Bitcoin menandatangani petisi agar Trump mengampuni Samourai: Pengembang dompet adalah netral, tidak seharusnya dianggap sebagai pencuci uang) (Tambahan konteks: Komunitas Bitcoin berpesta pora, bagaimana para whale OG memandang ketertinggalan Ethereum?)

Berapa banyak pengembang yang dibutuhkan sebuah perusahaan dengan kapitalisasi pasar 2 triliun? Berapa biaya pengembangannya? Berdasarkan data publik, di antara perusahaan AS yang sudah listing dan memiliki kapitalisasi pasar di atas 2 triliun, jumlah tenaga teknis atau pengembang berkisar dari beberapa ribu hingga puluhan ribu, dengan pengeluaran gaji tahunan mencapai ratusan juta hingga miliaran dolar AS.

Untuk Bitcoin, yang kapitalisasi pasarnya pernah mencapai 2,5 triliun dolar AS dan kini masih sekitar 1,75 triliun dolar AS, kedua angka tersebut masing-masing hanya 41 orang dan 8,4 juta dolar AS. Benar, “raja” di ranah cryptocurrency ini hanya memiliki 41 anggota di organisasi pengembang intinya, yang bertahan hidup melalui donasi tahunan beberapa juta dolar dan gaji dari beberapa perusahaan saja.

1A1z melalui puluhan jam wawancara dan riset, dalam sebuah laporan mengungkap tim misterius di balik Bitcoin, yaitu Bitcoin Core, beserta para penyandang dananya. Laporan yang dirilis pada Oktober tahun lalu ini menampilkan gambaran lengkap tim pengembang dan para donatur Bitcoin di tahun 2023 dan 2024. Meski terkesan agak usang, perubahan dalam ekosistem pengembang Bitcoin memang berjalan tahunan, sehingga hingga kini kondisinya hampir tidak berubah dari saat survei dilakukan.

Tujuan laporan ini adalah agar di tengah perhatian dunia terhadap harga Bitcoin, para pelaku menyadari bahwa Bitcoin pada tingkat tertentu masih “rapuh”, dan sebagai satu-satunya proyek yang benar-benar terdesentralisasi, kita semua sebenarnya bisa turut berkontribusi. Terima kasih kepada pengguna X, Aaron Zhang atas interpretasi laporan dan pembaruan informasi terbaru tahun 2025.

Tim terdistribusi paling efisien di dunia

Grafik pertama dalam laporan langsung membandingkan Bitcoin dengan perusahaan teknologi berkapitalisasi pasar serupa: Pada tahun 2023, Meta memiliki setidaknya 20.000 pengembang, dengan kapitalisasi pasar sekitar 1,5 triliun dolar AS, sementara Bitcoin dengan kapitalisasi 1,2 triliun dolar AS di tahun yang sama hanya memiliki 41 orang. Ke-41 pengembang ini berkontribusi pada kode Bitcoin Core, yang biasa kita sebut pengembang inti Bitcoin. Dari 41 pengembang inti, ada 5 maintainer dengan status khusus, yaitu satu-satunya orang di dunia yang saat ini berhak menggabungkan proposal perbaikan dari pengembang inti ke dalam Bitcoin Core.

Perlu diketahui, selama 10 tahun terakhir, hanya ada 13 orang yang pernah menyandang status ini, dan kisah tentang mereka akan dibahas kemudian.

Jika Anda merasa Bitcoin tidak bisa dibandingkan langsung dengan perusahaan publik, laporan ini juga membandingkan dengan proyek Web3. Sebagai contoh, pada tahun 2023, Polkadot menghabiskan 7 juta dolar AS untuk pengembang intinya, padahal kapitalisasi pasar Polkadot hanya 1,2% dari Bitcoin. Pada tahun 2024, pengeluaran Polkadot untuk aktivitas pengembangan serupa Bitcoin mencapai 16,8 juta dolar AS. Sedangkan Ethereum pada tahun 2023 menghabiskan sekitar 32,3 juta dolar AS untuk pengembang inti, dan pada 2024 jumlahnya naik menjadi 50 juta dolar AS.

Kontributor kode Bitcoin tentu tidak hanya 41 orang ini; angka dalam laporan hanya mencakup mereka yang langsung berkontribusi kode ke Bitcoin Core, tidak termasuk insinyur QA, peneliti, dsb., juga tidak mencakup protokol seperti Lightning Network, Nostr, bahkan pustaka yang sangat terkait seperti libsecp256k1 juga tidak dihitung.

Kontras angka ini benar-benar memperlihatkan “anti-kerapuhan” Bitcoin. Bitcoin tidak memiliki fondasi khas seperti proyek lain, sehingga tidak memiliki kemampuan pendanaan dan alokasi sumber daya seperti proyek lain. Namun, penulis berpendapat, justru karena itu Bitcoin tidak bergantung pada satu entitas untuk pengambilan keputusan dan tidak ada risiko penyalahgunaan dana—setiap sen benar-benar digunakan secara tepat. “Penolakan tegas Bitcoin terhadap segala bentuk sentralisasi atau titik kegagalan tunggal adalah keunikannya, dan satu-satunya alasan kami percaya Bitcoin akan sukses.”

Penulis pernah menanyakan kepada sebuah lembaga investasi di masa lalu: dengan efisiensi DAO proyek Web3 yang sangat rendah, bahkan hal sederhana pun sulit dicapai, apa sebenarnya nilai keberadaan sistem ini? Mereka menjawab, justru ketidakefisienan adalah bagian dari sistem ini, karena sesuatu yang dicapai melalui konsensus luas memang tidak mungkin efisien, dan demokrasi yang tampak naif-inefisien ini adalah nilai utamanya.

Sampai di sini Anda mungkin mengira laporan ini seperti “pujian” untuk Bitcoin. Mungkin data-data ini memang mencerminkan ketahanan Bitcoin, tetapi pada tingkat tertentu, ketahanan ini adalah pilihan karena terdesentralisasi yang sangat tinggi. Dengan kata lain, seperti di awal, penulis ingin menyampaikan bahwa Bitcoin Core itu rapuh, dan perhatian serta investasi kita pada protokol proyek yang telah mengangkat banyak orang ke kelas sosial baru ini masih belum cukup.

Siapa yang mendanai pengembang inti Bitcoin?

Penulis laporan membedakan secara tegas antara sponsor dan donor. Menurut penulis, sponsor lebih ke arah eksekusi, misalnya memastikan dana sampai ke pengembang yang ditentukan, sedangkan donor adalah “penyandang dana”.

Sebelum membahas organisasi yang mendedikasikan diri pada pengembangan Bitcoin, supaya tidak bingung, berikut grafiknya.

Laporan mencantumkan 13 organisasi pendanaan utama. Organisasi yang masuk daftar harus langsung mempekerjakan pengembang inti Bitcoin atau memiliki program pendanaan langsung yang berkelanjutan bagi mereka. Pendanaan “sekali jalan” atau tanpa kesinambungan tidak termasuk.

Blockstream

Blockstream didirikan oleh pengembang inti Bitcoin generasi awal, pernah memberikan kontribusi kode besar pada Bitcoin Core dan libsecp256k1, tetapi karena status perusahaannya sempat dipertanyakan apakah berpotensi memengaruhi Bitcoin demi kepentingan sendiri. Saat ini Blockstream hanya mempekerjakan satu pengembang inti. Sejak 2014, Blockstream telah mengumumkan 6 putaran pendanaan dengan total setidaknya 510 juta dolar AS—bisa dibilang “ConsenSys-nya ekosistem Bitcoin”.

Co-founder sekaligus CEO Blockstream, Adam Back, dijuluki “orang yang paling dekat dengan Satoshi Nakamoto”. Pada 1997, ia mengusulkan sistem proof-of-work Hashcash untuk anti-spam, yang kemudian menjadi prototipe mekanisme konsensus PoW Bitcoin. Satoshi Nakamoto mengutip karya Adam Back dalam whitepaper Bitcoin dan sempat berdiskusi mengenai detail teknis lewat email. Setelah mendirikan Blockstream, Adam Back juga memimpin pengembangan scaling dan privacy component seperti Liquid sidechain dan Lightning Network. …