HumidiFi light paper terungkap: 90% token dikendalikan oleh tim, “DEX terbesar Solana” apakah mampu menopang FDV 69 juta?

HumidiFi——protokol dark pool terbesar di Solana, dalam setengah tahun menjadi DEX dengan volume perdagangan terbesar di Solana saat ini, dengan pangsa lebih dari 50%, dan berencana melakukan TGE pada 5 Desember.

Mari kita bahas “light paper” HumidiFi yang sudah dirilis namun masih terasa “abu-abu”, dan lihat apa sebenarnya yang dilakukan HumidiFi.

Banyak orang terbiasa mengkategorikan HumidiFi ke dalam jalur “dark pool”, sedangkan HumidiFi sendiri menyebut model DEX mereka sebagai “Prop AMM” (self-operated market maker).

Dibandingkan dengan AMM tradisional k = x * y yang hanya mencocokkan transaksi secara pasif, Prop AMM lebih aktif dalam hal market making, yang tercermin dalam tiga aspek berikut:

1. Perhitungan Off-chain

Dengan menggunakan server berperforma tinggi dan latensi sangat rendah, HumidiFi memonitor harga di bursa terpusat seperti Binance, Coinbase, serta harga di DEX on-chain lainnya.

Kemudian menggunakan model prediksi untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

2. Oracle Kustom

Memperbarui harga terbaru, kondisi pasar, dan inventaris secara real-time ke HumidiFi on-chain.

3. Eksekusi On-chain

Menggunakan koneksi langsung Nozomi dengan validator utama untuk mengurangi latensi dan mengeksekusi perdagangan. Tentu saja, smart contract on-chain tetap bertanggung jawab atas pengelolaan dana.

Sebagai contoh yang mudah dipahami,

1. AMM Tradisional

AMM tradisional k = x * y, pada dasarnya menentukan harga berdasarkan perubahan rasio dua token dalam pasangan perdagangan. Pembelian dalam jumlah besar dapat menyebabkan kurva harga berubah secara drastis.

Misalnya membeli TRUMP senilai 10,000 USDC, slippage aktual bisa lebih dari 2%.

2. HumidiFi

Pertama, server off-chain memonitor harga di berbagai platform, dan menemukan bahwa di Binance, order jual TRUMP cukup banyak dan harga relatif stabil dalam jangka pendek.

Oracle berkomunikasi dengan smart contract on-chain dan menginformasikan situasi tersebut, sehingga harga eksekusi on-chain tidak perlu naik tajam. Dengan demikian, trader dapat menikmati slippage yang lebih rendah.

Selain itu, dalam light paper juga disebutkan dua skenario: “mengelola dan menyeimbangkan kembali inventaris on-chain” serta “mendeteksi dan menghukum toxic arbitrage (toxic arbitrage) dan informed bots (informed bots)”.

Secara spesifik, ketika rasio dua token dalam pool LP terlalu miring, misalnya dalam kondisi pasar bearish, pool perdagangan SOL-USDC memiliki terlalu banyak cadangan SOL karena pengguna ramai-ramai menjual SOL ke pool untuk menukar USDC.

HumidiFi mendeteksi ketidakseimbangan inventaris yang berisiko, sehingga menurunkan harga penawaran jual SOL.

Misal harga SOL di CEX saat ini 138 USDT, maka HumidiFi dapat menawarkan 137.5 USDT, menarik arbitrase untuk menyeimbangkan kembali rasio di pool LP.

Untuk melawan arbitrase jahat dan informed bots, terutama mengandalkan jalur VIP Nozomi, yang memungkinkan pembatalan order secara efektif sebelum eksekusi.

Jadi, HumidiFi sebenarnya bisa “bertransformasi dari DEX tunggal menjadi lapisan likuiditas umum untuk pasar modal internet Solana”, seperti yang juga disebutkan dalam light paper.

Model ekonomi token tidak terlalu menarik untuk dibahas, $WET total suplai 1 miliar, 90% dikontrol tim, 10% semuanya unlock pada saat ICO TGE, ICO FDV 69 juta dolar, cukup murah tapi whitelist-nya sudah di-snapshot, jadi tidak usah diharapkan lagi.

Dark pool sendiri, seperti pasar prediksi, adalah salah satu tren terbaru dan layak dipantau. Sebelumnya CZ juga pernah membahasnya.

HumidiFi sejauh ini adalah proyek yang paling patut dicermati, bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Sekian.