Dalam memasuki dunia investasi, pengetahuan tentang %yield adalah apa yang menjadi dasar yang penting. Tingkat pengembalian ini membantu investor mengukur dan membandingkan kinerja berbagai investasi secara konkrit. Artikel ini akan menyajikan analisis mendalam tentang Yield agar Anda dapat membuat keputusan investasi dengan bijaksana.
Yield adalah apa? Dasar yang harus diketahui
Yield atau yang disebut sebagai tingkat pengembalian adalah indikator penting yang menunjukkan berapa besar keuntungan dari investasi relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Biasanya ditampilkan dalam persen per tahun.
Memahami apa itu %yield memungkinkan investor untuk menilai aset mana yang memberikan pengembalian lebih baik, berdasarkan bentuk pendapatan yang diterima, apakah dividen, bunga, atau sewa.
Cara menghitung Yield dasar
Rumus perhitungan Yield yang umum digunakan:
Yield = ((Harga saat ini – Harga beli) / Harga beli) × 100%
Untuk investasi dalam berbagai instrumen, perhitungannya mungkin berbeda, tetapi prinsip dasarnya tetap sama.
Jenis Yield yang umum ditemukan investor
1. Dividend Yield – Pengembalian dari dividen
Dividend Yield dihitung dari rasio antara dividen per saham dengan harga pasar saham.
Contoh: Perusahaan X membayar dividen 12 baht per saham tahun ini, selain itu saham perusahaan diperdagangkan di harga 150 baht.
Dividend Yield = (12 / 150) × 100 = 8%
Hasil ini berarti bahwa memegang saham X akan memberikan pengembalian 8% per tahun dari dividen saja.
2. Earnings Yield – Pengembalian dari laba perusahaan
Indikator ini mencerminkan laba bersih per saham dibandingkan dengan harga saham di pasar.
Contoh: Perusahaan Y memiliki laba bersih 8 baht per saham, harga saham saat ini adalah 80 baht.
Earnings Yield = (8 / 80) × 100 = 10%
3. Bond Yield – Pengembalian dari obligasi
Ketika berinvestasi dalam obligasi, Yield menunjukkan bunga tahunan yang akan diterima investor.
Contoh: Anda membeli obligasi seharga 1.000 baht dengan tingkat bunga 6% per tahun.
Bond Yield = (60 / 1,000) × 100 = 6%
4. Mutual Funds Yield – Pengembalian dari dana bersama
Dana bersama biasanya menghasilkan pendapatan dari dua sumber: dividen dari saham yang dimiliki dan bunga dari obligasi.
Contoh: Dana Z memiliki pendapatan total 150 baht dan nilai bersih aset 2,000 baht.
Mutual Funds Yield = (150 / 2,000) × 100 = 7.5%
Faktor yang mempengaruhi Yield
Jenis investasi
Pilihan investasi mempengaruhi tingkat pengembalian yang diharapkan. Saham pertumbuhan mungkin memberikan pengembalian tinggi tetapi dengan risiko lebih besar, sedangkan instrumen hutang mungkin memberikan hasil yang lebih pasti tetapi lebih rendah.
Kondisi pasar
Suku bunga yang ditetapkan bank sentral, kondisi ekonomi, dan kemungkinan perubahan politik semuanya secara langsung mempengaruhi Yield yang diharapkan.
Jangka waktu investasi
Semakin lama jangka waktu, biasanya akan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi, karena perhitungan bunga majemuk atau kenaikan nilai aset.
Tingkat risiko
Investasi yang lebih berisiko harus memberikan pengembalian yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko tersebut. Ini adalah prinsip dasar dari investasi.
Kebijakan perusahaan
Pembayaran dividen, investasi dalam riset dan pengembangan, serta pengelolaan keuangan perusahaan semuanya mempengaruhi Yield yang akan diterima investor.
Yield versus Return: Perbedaan penting
Banyak investor bingung antara Yield dan Return karena kedua kata ini saling terkait, tetapi memiliki arti yang sangat berbeda.
Yield mengacu pada tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset dalam periode tertentu, tanpa memperhitungkan fluktuasi harga.
Return adalah pengembalian yang sebenarnya terjadi, termasuk pendapatan (seperti dividen atau bunga) dan keuntungan atau kerugian dari perubahan harga aset.
Aspek
Yield
Return
Pengertian
Pengembalian yang diharapkan
Pengembalian yang sebenarnya terjadi
Perhitungan
Tidak termasuk perubahan harga
Termasuk perubahan harga
Contoh
Dividen ÷ Harga saham
(Harga jual - Harga beli + Dividen) ÷ Harga beli
Memilih investasi Yield yang sesuai
Saham
Saham dapat memberikan pengembalian tinggi dalam jangka panjang, terutama saham teknologi dan saham pertumbuhan, tetapi juga memiliki risiko tinggi dalam jangka pendek. Cocok untuk investor yang memiliki toleransi terhadap volatilitas.
Properti
Investasi properti dapat memberikan pengembalian tinggi dari sewa dan kenaikan harga properti, tetapi memerlukan modal besar dan harus menanggung biaya perawatan.
Instrumen hutang
Obligasi dan pinjaman adalah pilihan yang lebih aman, dengan hasil yang lebih stabil, tetapi umumnya lebih rendah daripada saham.
Emas dan aset aman
Merupakan aset berisiko rendah yang cocok untuk diversifikasi risiko, meskipun hasilnya tidak tinggi.
Kesimpulan
Memahami apa itu %yield dan cara menghitungnya adalah keterampilan penting bagi investor pemula maupun berpengalaman. Yield hadir dalam berbagai bentuk, tetapi tujuannya sama yaitu membantu kita mengukur dan membandingkan kinerja investasi.
Memilih investasi yang memberikan pengembalian tinggi harus seimbang dengan pertimbangan risiko, jangka waktu, dan tujuan keuangan Anda. Tidak ada investasi yang “terbaik” untuk semua orang, tetapi ada investasi yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing. Pendidikan dan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi akan membantu Anda meningkatkan peluang membangun kekayaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Yield yang harus dipahami oleh investor: Panduan lengkap dalam perhitungan dan penerapan
Dalam memasuki dunia investasi, pengetahuan tentang %yield adalah apa yang menjadi dasar yang penting. Tingkat pengembalian ini membantu investor mengukur dan membandingkan kinerja berbagai investasi secara konkrit. Artikel ini akan menyajikan analisis mendalam tentang Yield agar Anda dapat membuat keputusan investasi dengan bijaksana.
Yield adalah apa? Dasar yang harus diketahui
Yield atau yang disebut sebagai tingkat pengembalian adalah indikator penting yang menunjukkan berapa besar keuntungan dari investasi relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Biasanya ditampilkan dalam persen per tahun.
Memahami apa itu %yield memungkinkan investor untuk menilai aset mana yang memberikan pengembalian lebih baik, berdasarkan bentuk pendapatan yang diterima, apakah dividen, bunga, atau sewa.
Cara menghitung Yield dasar
Rumus perhitungan Yield yang umum digunakan:
Yield = ((Harga saat ini – Harga beli) / Harga beli) × 100%
Untuk investasi dalam berbagai instrumen, perhitungannya mungkin berbeda, tetapi prinsip dasarnya tetap sama.
Jenis Yield yang umum ditemukan investor
1. Dividend Yield – Pengembalian dari dividen
Dividend Yield dihitung dari rasio antara dividen per saham dengan harga pasar saham.
Contoh: Perusahaan X membayar dividen 12 baht per saham tahun ini, selain itu saham perusahaan diperdagangkan di harga 150 baht.
Dividend Yield = (12 / 150) × 100 = 8%
Hasil ini berarti bahwa memegang saham X akan memberikan pengembalian 8% per tahun dari dividen saja.
2. Earnings Yield – Pengembalian dari laba perusahaan
Indikator ini mencerminkan laba bersih per saham dibandingkan dengan harga saham di pasar.
Contoh: Perusahaan Y memiliki laba bersih 8 baht per saham, harga saham saat ini adalah 80 baht.
Earnings Yield = (8 / 80) × 100 = 10%
3. Bond Yield – Pengembalian dari obligasi
Ketika berinvestasi dalam obligasi, Yield menunjukkan bunga tahunan yang akan diterima investor.
Contoh: Anda membeli obligasi seharga 1.000 baht dengan tingkat bunga 6% per tahun.
Bond Yield = (60 / 1,000) × 100 = 6%
4. Mutual Funds Yield – Pengembalian dari dana bersama
Dana bersama biasanya menghasilkan pendapatan dari dua sumber: dividen dari saham yang dimiliki dan bunga dari obligasi.
Contoh: Dana Z memiliki pendapatan total 150 baht dan nilai bersih aset 2,000 baht.
Mutual Funds Yield = (150 / 2,000) × 100 = 7.5%
Faktor yang mempengaruhi Yield
Jenis investasi
Pilihan investasi mempengaruhi tingkat pengembalian yang diharapkan. Saham pertumbuhan mungkin memberikan pengembalian tinggi tetapi dengan risiko lebih besar, sedangkan instrumen hutang mungkin memberikan hasil yang lebih pasti tetapi lebih rendah.
Kondisi pasar
Suku bunga yang ditetapkan bank sentral, kondisi ekonomi, dan kemungkinan perubahan politik semuanya secara langsung mempengaruhi Yield yang diharapkan.
Jangka waktu investasi
Semakin lama jangka waktu, biasanya akan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi, karena perhitungan bunga majemuk atau kenaikan nilai aset.
Tingkat risiko
Investasi yang lebih berisiko harus memberikan pengembalian yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko tersebut. Ini adalah prinsip dasar dari investasi.
Kebijakan perusahaan
Pembayaran dividen, investasi dalam riset dan pengembangan, serta pengelolaan keuangan perusahaan semuanya mempengaruhi Yield yang akan diterima investor.
Yield versus Return: Perbedaan penting
Banyak investor bingung antara Yield dan Return karena kedua kata ini saling terkait, tetapi memiliki arti yang sangat berbeda.
Yield mengacu pada tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset dalam periode tertentu, tanpa memperhitungkan fluktuasi harga.
Return adalah pengembalian yang sebenarnya terjadi, termasuk pendapatan (seperti dividen atau bunga) dan keuntungan atau kerugian dari perubahan harga aset.
Memilih investasi Yield yang sesuai
Saham
Saham dapat memberikan pengembalian tinggi dalam jangka panjang, terutama saham teknologi dan saham pertumbuhan, tetapi juga memiliki risiko tinggi dalam jangka pendek. Cocok untuk investor yang memiliki toleransi terhadap volatilitas.
Properti
Investasi properti dapat memberikan pengembalian tinggi dari sewa dan kenaikan harga properti, tetapi memerlukan modal besar dan harus menanggung biaya perawatan.
Instrumen hutang
Obligasi dan pinjaman adalah pilihan yang lebih aman, dengan hasil yang lebih stabil, tetapi umumnya lebih rendah daripada saham.
Emas dan aset aman
Merupakan aset berisiko rendah yang cocok untuk diversifikasi risiko, meskipun hasilnya tidak tinggi.
Kesimpulan
Memahami apa itu %yield dan cara menghitungnya adalah keterampilan penting bagi investor pemula maupun berpengalaman. Yield hadir dalam berbagai bentuk, tetapi tujuannya sama yaitu membantu kita mengukur dan membandingkan kinerja investasi.
Memilih investasi yang memberikan pengembalian tinggi harus seimbang dengan pertimbangan risiko, jangka waktu, dan tujuan keuangan Anda. Tidak ada investasi yang “terbaik” untuk semua orang, tetapi ada investasi yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing. Pendidikan dan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi akan membantu Anda meningkatkan peluang membangun kekayaan.