Bagian 6 dari laporan ARK menyebutkan bahwa pasar obligasi, khususnya imbal hasil Treasury 10-tahun dikurangi imbal hasil Treasury 3-bulan, menunjukkan inversi back-to-day, yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama bulan Desember. Secara historis, kurva imbal hasil terbalik telah dilihat sebagai pertanda resesi atau bahkan inflasi yang lebih rendah. Selain itu, kurva imbal hasil terbalik menurunkan insentif bagi bank untuk meminjamkan karena itu berarti bahwa suku bunga pinjaman jangka pendek sudah lebih tinggi daripada pinjaman jangka panjang, yang sering dilihat sebagai sinyal negatif di pasar keuangan.