Karena pengaruh libur Natal, volume transaksi di pasar keuangan utama mengalami penurunan yang signifikan, suasana perdagangan menjadi lebih berhati-hati. Nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang berulang kali mencoba menembus level sekitar 155 yen, secara keseluruhan kinerja hampir sama dengan level penutupan hari perdagangan sebelumnya di New York, dan tidak menunjukkan adanya terobosan arah yang jelas. Pernyataan terbaru dari Gubernur Bank Jepang, Ueda Kazuo, secara dasar melanjutkan pandangan sebelumnya, pasar kurang memahami sinyal kebijakan baru yang diberikan, dan pengaruhnya terhadap pasar nilai tukar dan aset digital terbatas. Dalam kondisi pasar seperti ini, mata uang utama seperti XRP juga menunjukkan pola konsolidasi dalam rentang tertentu, dan para trader cenderung menunggu dan melihat.