Dampak kenaikan suku bunga di Australia menjadi jelas, sinyal ekonomi di balik penguatan berulang dolar Australia

Data terbaru ekonomi Australia mengirimkan sinyal yang jelas: kemungkinan pintu untuk siklus kenaikan suku bunga bank sentral akan segera terbuka. Performa kuat dolar Australia terhadap dolar AS yang terus berlanjut akhir-akhir ini adalah cerminan dari pasar yang telah mengantisipasi prospek ini lebih awal.

Data Pengeluaran Rumah Tangga Menjadi Titik Balik Kunci

Pengeluaran rumah tangga Australia pada Oktober meningkat 1,3% secara bulanan, jauh melampaui perkiraan sebesar 0,6%, dan secara tahunan meningkat 5,6%, lebih tinggi dari perkiraan 4,6%. Data ini menunjukkan kinerja yang jauh lebih kuat dari yang diperkirakan pasar, mencerminkan permintaan konsumsi domestik Australia yang tetap tinggi.

Didukung oleh hal ini, hasil obligasi pemerintah Australia jangka 3 tahun menembus angka 4%, mencapai level tertinggi sejak Januari tahun ini. Sementara itu, kurs AUD/USD juga mengalami rebound, menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Australia secara penuh.

Tekanan Inflasi dan Arah Kebijakan Bank Sentral

Di balik semua ini, masalah inflasi tetap menjadi perhatian utama. Indeks Harga Konsumen (CPI) Australia untuk Oktober meningkat 3,8% secara tahunan, melebihi ekspektasi pasar, menunjukkan bahwa tekanan inflasi belum menunjukkan tanda-tanda mereda secara signifikan.

Kombinasi permintaan domestik yang tetap kuat dan harga yang tetap tinggi sedang mengubah penilaian pasar terhadap jalur kebijakan bank sentral Australia. Para ekonom berpendapat bahwa data ini cukup untuk mengurangi ekspektasi pasar terhadap kelanjutan kebijakan pelonggaran bank sentral. Bank sentral Australia mungkin tidak hanya akan mempertahankan kebijakan saat ini, tetapi juga mungkin terpaksa memperketat kebijakan lebih awal.

Prediksi Kenaikan Suku Bunga Pasar Meningkat Signifikan

Bank sentral Australia akan mengumumkan keputusan suku bunga terbaru pada 9 Desember. Meskipun sudah melakukan tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini, dalam lingkungan inflasi saat ini, pasar memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga di 3,6%.

Yang lebih menarik perhatian adalah meningkatnya taruhan pasar terhadap kenaikan suku bunga pada 2026. Setelah data pengeluaran rumah tangga diumumkan, probabilitas pasar untuk kenaikan suku bunga pada Mei 2026 melonjak dari 18% pada hari Rabu menjadi 55%, menunjukkan bahwa investor sudah cukup yakin terhadap perubahan kebijakan bank sentral Australia.

Banyak Lembaga Prediksi Kenaikan AUD

Untuk pergerakan AUD/USD selanjutnya, prediksi dari lembaga keuangan utama umumnya optimistis:

Bank Nasional Australia (NAB) memperkirakan bahwa AUD terhadap USD akan mencapai 0,67 pada Desember 2025, dan kemudian naik ke 0,71 pada Juni 2026.

Bank Westpac memperkirakan AUD terhadap USD akan mencapai 0,69 pada Maret 2026, naik menjadi 0,70 pada September, dan meningkat lebih jauh menjadi 0,71 di akhir tahun.

ING (Ing Group) memberikan prediksi yang lebih moderat, memperkirakan AUD terhadap USD akan naik ke 0,68 pada kuartal kedua 2026, dan mencapai 0,69 di akhir tahun.

Prediksi dari lembaga-lembaga ini menunjukkan bahwa di bawah pengaruh kenaikan suku bunga di Australia, AUD masih memiliki ruang untuk menguat. Perbaikan data dan prospek kebijakan sedang membangun fondasi untuk kenaikan berulang dari AUD.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt