## XAU/USD Mendekati $4.110 Saat Laporan NFP Tertunda Memperkuat Ketidakpastian Pemotongan Suku Bunga
Emas menguat menuju $4.110 dalam perdagangan Asia pada hari Kamis, didorong oleh ketidakpastian yang berkepanjangan seputar pasar tenaga kerja AS dan arah kebijakan Federal Reserve. Penundaan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan September—akibat dari penutupan pemerintah selama 43 hari—telah meninggalkan trader menghadapi kekosongan data sambil menunggu angka pekerjaan penting.
Laporan pasar tenaga kerja hari ini memiliki arti yang sangat besar karena akan memberikan wawasan penting kepada The Fed tentang kesehatan ekonomi di saat yang krusial. Menit terakhir dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tanggal 28-29 Oktober mengungkapkan adanya perpecahan internal di antara pejabat mengenai jalur yang tepat untuk suku bunga. Meski komite menyetujui pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, muncul perbedaan pendapat tentang apakah Desember akan membawa pengurangan lagi.
Sikap yang terbagi ini secara dramatis mengubah ekspektasi pasar. Saat ini, trader memperkirakan sekitar 30% kemungkinan terjadinya pemotongan suku bunga di bulan Desember menurut data CME FedWatch—sebuah pembalikan tajam dari peluang 60% yang diperkirakan hanya beberapa hari sebelumnya. Sentimen yang berubah ini mencerminkan kepercayaan yang rapuh terhadap pelonggaran moneter lebih lanjut.
Bagi investor emas di seluruh dunia, termasuk mereka yang memantau harga emas di Australia dan pasar lainnya, mekanismenya sederhana: data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan dapat memicu kembali taruhan pemotongan suku bunga dan memberikan angin segar bagi logam mulia ini. Biaya pinjaman yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti Emas. Sebaliknya, data tenaga kerja yang menguat atau ekspektasi pemotongan suku bunga yang menurun kemungkinan akan menekan XAU/USD lebih rendah.
Jam-jam mendatang akan menjadi penentu. Saat laporan pekerjaan yang tertunda mencapai pasar, trader emas dan peserta keuangan yang lebih luas akan menganalisis data tersebut untuk mencari petunjuk apakah The Fed akan berhenti atau melanjutkan siklus pelonggaran. Sampai saat itu, logam kuning ini tetap didukung oleh permintaan safe-haven dan kehati-hatian ekonomi yang terus berlanjut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
## XAU/USD Mendekati $4.110 Saat Laporan NFP Tertunda Memperkuat Ketidakpastian Pemotongan Suku Bunga
Emas menguat menuju $4.110 dalam perdagangan Asia pada hari Kamis, didorong oleh ketidakpastian yang berkepanjangan seputar pasar tenaga kerja AS dan arah kebijakan Federal Reserve. Penundaan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan September—akibat dari penutupan pemerintah selama 43 hari—telah meninggalkan trader menghadapi kekosongan data sambil menunggu angka pekerjaan penting.
Laporan pasar tenaga kerja hari ini memiliki arti yang sangat besar karena akan memberikan wawasan penting kepada The Fed tentang kesehatan ekonomi di saat yang krusial. Menit terakhir dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tanggal 28-29 Oktober mengungkapkan adanya perpecahan internal di antara pejabat mengenai jalur yang tepat untuk suku bunga. Meski komite menyetujui pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, muncul perbedaan pendapat tentang apakah Desember akan membawa pengurangan lagi.
Sikap yang terbagi ini secara dramatis mengubah ekspektasi pasar. Saat ini, trader memperkirakan sekitar 30% kemungkinan terjadinya pemotongan suku bunga di bulan Desember menurut data CME FedWatch—sebuah pembalikan tajam dari peluang 60% yang diperkirakan hanya beberapa hari sebelumnya. Sentimen yang berubah ini mencerminkan kepercayaan yang rapuh terhadap pelonggaran moneter lebih lanjut.
Bagi investor emas di seluruh dunia, termasuk mereka yang memantau harga emas di Australia dan pasar lainnya, mekanismenya sederhana: data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan dapat memicu kembali taruhan pemotongan suku bunga dan memberikan angin segar bagi logam mulia ini. Biaya pinjaman yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti Emas. Sebaliknya, data tenaga kerja yang menguat atau ekspektasi pemotongan suku bunga yang menurun kemungkinan akan menekan XAU/USD lebih rendah.
Jam-jam mendatang akan menjadi penentu. Saat laporan pekerjaan yang tertunda mencapai pasar, trader emas dan peserta keuangan yang lebih luas akan menganalisis data tersebut untuk mencari petunjuk apakah The Fed akan berhenti atau melanjutkan siklus pelonggaran. Sampai saat itu, logam kuning ini tetap didukung oleh permintaan safe-haven dan kehati-hatian ekonomi yang terus berlanjut.