Melihat penurunan NEAR kali ini, banyak orang menjadi panik. Harga turun tajam, seluruh koin berfluktuasi di posisi rendah, sideways tanpa bergerak, memang membuat orang merasa jengkel. Tapi yang ingin saya katakan adalah, di balik tren yang tampaknya putus asa ini, sebenarnya sudah mulai muncul tanda-tanda dasar yang akan membalikkan keadaan.

Pertama dari sisi teknikal. Tren penurunan NEAR masih berlanjut, moving average masih menunjukkan pola bearish yang khas, sinyal rebound jangka pendek juga tidak jelas. Inilah alasan mengapa begitu banyak orang tidak bisa duduk tenang. Tapi ada satu detail yang patut diperhatikan—volume transaksi tiga hari terakhir. Saya menemukan bahwa selama penurunan, volume terus menurun. Ini menunjukkan apa? Kepanikan jual sudah mendekati akhir. Semakin sedikit orang yang bersedia memotong kerugian di posisi ini, ini adalah tanda-tanda kelelahan tekanan jual.

Lalu kita lihat distribusi kepemilikan. Di area posisi rendah mulai muncul konsentrasi kecil dari kepemilikan, ini berarti beberapa dana cerdas sudah mulai melakukan akumulasi secara diam-diam di sini. Mungkin ada yang bertanya, "Kalau turun begini, siapa yang berani beli lagi?" Ini adalah inti dari trading kontra arah—ketika orang lain panik, saya justru mulai mengakumulasi, tapi syaratnya harus didukung oleh sinyal yang jelas, bukan sekadar nebak-nebak.

Saya saat ini belum melakukan aksi, hanya menunggu sinyal konfirmasi. Entah itu melihat satu lilin dengan volume besar yang menghentikan penurunan, atau melihat area sideways ditembus secara efektif, baru saat itu peluang masuk akan meningkat secara signifikan. Tidak perlu terburu-buru, tidak bisa juga terburu-buru, tergantung apakah pasar memberi sinyal tersebut atau tidak.