Banyak orang menganggap teori siklus 4 tahun Bitcoin sebagai kebenaran mutlak, tetapi sejujurnya, ukuran sampel ini terlalu kecil—hanya 3 data poin, lalu ingin menyimpulkan hukum pasar yang abadi? Logika ini memang patut dipertanyakan.
Tidak ada salahnya untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dengan memperpanjang skala waktu untuk melihat siklus properti, akumulasi data selama 18 tahun sudah cukup untuk menunjukkan pola yang cukup jelas. Berdasarkan analisis siklus ini, pasar saat ini berada di tahap yang istimewa—sebuah kondisi yang tampaknya makmur, tetapi sebenarnya sudah mendekati puncaknya. Jika penilaian ini benar, tahun 2026 mungkin akan menjadi titik balik yang penting.
Yang lebih menarik lagi adalah Siklus Benner (Benner Cycle), sebuah teori siklus yang telah terbukti selama 200 tahun sejarahnya. Siklus ini juga mengarah ke sekitar tahun 2026 sebagai titik waktu penting. Ketika teori siklus dari berbagai dimensi dan rentang waktu berbeda mengarah ke jendela waktu yang sama, ini mungkin bukan kebetulan.
Dengan kata lain, tahun 2026 mungkin bukan peluncuran roket untuk melanjutkan kenaikan Bitcoin, melainkan saat yang perlu diwaspadai. Kadang-kadang, pergeseran tren bisa jauh lebih hebat daripada kenaikan yang berkelanjutan. Bagi para investor jangka panjang, mempersiapkan manajemen risiko sejak dini mungkin lebih bijaksana daripada sekadar optimisme tanpa dasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 data poin ingin menunjukkan hukum kekekalan? Bangunlah semuanya
---
Lubang tahun 2026 mungkin harus dilalui... beberapa siklus menunjukkan hal ini, cukup menarik
---
Siklus 4 tahun Bitcoin memang luar biasa, data properti 18 tahun + Bena 200 tahun... kombinasi ini cukup kuat
---
Yang terlalu optimis harus mulai turun, benar-benar
---
Jadi sekarang harus mengurangi posisi atau terus bertahan? Inilah pertanyaannya
---
Rasanya sedang menunggu satu pukulan di tahun 2026...
---
Siklus dari berbagai dimensi semuanya cocok, memang tidak sekadar kebetulan
---
Tampaknya kemakmuran sebenarnya adalah puncaknya, berapa banyak orang yang masih bermimpi
---
Para pegang jangka panjang sekarang harus mulai belajar, yang salah adalah terlalu banyak orang hanya mengikuti kenaikan harga
Lihat AsliBalas0
HashBard
· 4jam yang lalu
ngl siklus pemotongan 4 tahun ini memberikan vibe astrologi pada titik ini... tiga data poin dan kita memperlakukannya seperti injil? ukuran sampel cope itu nyata lol
Lihat AsliBalas0
ChainDoctor
· 4jam yang lalu
Astaga, semua teori siklus mengarah ke 2026, kebetulan yang terlalu mencengangkan... harus tetap waspada
Banyak orang menganggap teori siklus 4 tahun Bitcoin sebagai kebenaran mutlak, tetapi sejujurnya, ukuran sampel ini terlalu kecil—hanya 3 data poin, lalu ingin menyimpulkan hukum pasar yang abadi? Logika ini memang patut dipertanyakan.
Tidak ada salahnya untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dengan memperpanjang skala waktu untuk melihat siklus properti, akumulasi data selama 18 tahun sudah cukup untuk menunjukkan pola yang cukup jelas. Berdasarkan analisis siklus ini, pasar saat ini berada di tahap yang istimewa—sebuah kondisi yang tampaknya makmur, tetapi sebenarnya sudah mendekati puncaknya. Jika penilaian ini benar, tahun 2026 mungkin akan menjadi titik balik yang penting.
Yang lebih menarik lagi adalah Siklus Benner (Benner Cycle), sebuah teori siklus yang telah terbukti selama 200 tahun sejarahnya. Siklus ini juga mengarah ke sekitar tahun 2026 sebagai titik waktu penting. Ketika teori siklus dari berbagai dimensi dan rentang waktu berbeda mengarah ke jendela waktu yang sama, ini mungkin bukan kebetulan.
Dengan kata lain, tahun 2026 mungkin bukan peluncuran roket untuk melanjutkan kenaikan Bitcoin, melainkan saat yang perlu diwaspadai. Kadang-kadang, pergeseran tren bisa jauh lebih hebat daripada kenaikan yang berkelanjutan. Bagi para investor jangka panjang, mempersiapkan manajemen risiko sejak dini mungkin lebih bijaksana daripada sekadar optimisme tanpa dasar.