Apa itu biaya variabel? Cara mengelola agar efektif dan contoh praktis

Dalam menjalankan bisnis saat ini, membedakan antara biaya variabel dan biaya tetap adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap manajer, karena hal ini akan berdampak langsung pada penetapan harga, perencanaan produksi, dan perkiraan laba perusahaan. Artikel ini akan membahas tentang apa saja biaya variabel dan cara mengelolanya agar memberikan efisiensi maksimal dalam menjalankan bisnis Anda

Apa itu biaya variabel (Variable Cost)

Biaya variabel (Variable Costs) adalah biaya yang berfluktuasi sesuai dengan tingkat produksi atau volume penjualan perusahaan. Ketika penjualan meningkat, biaya ini juga akan bertambah secara proporsional, dan ketika penjualan menurun, biaya ini pun akan berkurang.

Berbeda dengan biaya tetap yang tetap, biaya variabel adalah variabel yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan volume operasi. Karakteristik ini membuat bisnis menjadi lebih fleksibel dalam mengelola biaya, misalnya dapat mengurangi biaya saat penjualan menurun atau meningkatkannya saat ingin meningkatkan produksi.

Ciri khas biaya variabel yang harus diketahui manajer

Berubah secara langsung sesuai volume produksi

Biaya variabel tidak tetap seperti biaya tetap. Biaya ini akan meningkat atau menurun sesuai dengan perubahan jumlah barang yang diproduksi. Jika memproduksi 1.000 buah, diperlukan sejumlah bahan baku tertentu, tetapi jika memproduksi 2.000 buah, jumlah bahan baku juga akan bertambah secara proporsional.

Mempengaruhi biaya per unit produk

Karena biaya variabel berkaitan dengan volume produksi, biaya per unit produk bergantung pada jumlah yang diproduksi. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk menilai efisiensi produksi dan mengelola biaya dengan lebih baik.

Memberikan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan

Berbeda dengan biaya tetap yang harus dibayar terlepas dari apakah ada produksi atau tidak, biaya variabel dapat disesuaikan naik turun sesuai kebutuhan pasar yang sebenarnya. Hal ini membantu bisnis menjaga keseimbangan antara biaya dan pendapatan dengan lebih baik.

Apa saja biaya variabel: daftar yang harus Anda pantau

Biaya variabel muncul dalam berbagai aspek produksi. Berikut adalah contoh yang paling umum ditemukan di berbagai bisnis:

Bahan baku dan komponen produksi

Ini adalah biaya yang meningkat sesuai dengan proporsi volume barang yang diproduksi. Jika perusahaan menjual kaos, bahan baku adalah kain dan benang. Saat memproduksi lebih banyak kaos, jumlah kain dan benang juga akan bertambah.

Upah langsung dalam produksi

Gaji karyawan yang bekerja di jalur produksi, seperti pekerja yang merakit produk, pengontrol mesin, atau pemeriksa kualitas. Tarif pembayaran ini bergantung pada volume produksi yang selesai.

Biaya energi, listrik, dan air dalam produksi

Selama proses produksi, perusahaan harus menggunakan listrik untuk mengoperasikan mesin dan air untuk beberapa proses tertentu. Semakin banyak diproduksi, semakin tinggi pula konsumsi energi.

Biaya kemasan dan kotak pengiriman

Agar produk siap dikirim ke pelanggan, perusahaan membutuhkan kotak, pembungkus, dan bahan lain yang digunakan untuk kemasan. Jumlah ini bergantung pada jumlah produk yang terjual.

Biaya pengiriman dan distribusi

Ketika volume produk meningkat, biaya pengiriman dari pabrik ke pelanggan juga akan bertambah sesuai volume dan jarak pengiriman.

Komisi penjualan dan bonus

Ketika tenaga penjual atau agen penjualan mampu menjual lebih banyak produk, mereka akan mendapatkan komisi atau bonus tambahan. Biaya ini berfluktuasi sesuai dengan volume penjualan yang terjadi.

Perbandingan biaya variabel dan biaya tetap: Mengapa bisnis harus tahu perbedaannya

Memahami perbedaan keduanya membantu manajer membuat keputusan yang lebih tepat.

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah, terlepas dari berapa banyak produk yang diproduksi, seperti biaya sewa kantor, gaji manajer, biaya asuransi. Biaya ini harus dibayar setiap bulan, tidak peduli seberapa banyak bisnis menjual.

Biaya variabel berubah sesuai dengan volume produksi. Semakin banyak diproduksi, semakin tinggi biaya, dan sebaliknya. Keuntungan dari biaya variabel adalah bisnis dapat mengurangi biaya saat pasar tidak baik.

Contoh penerapan: Jika biaya tenaga kerja langsung tinggi, perusahaan mungkin memutuskan untuk berinvestasi membeli mesin baru agar mendapatkan keuntungan lebih besar, meskipun biaya tetap akan meningkat. Namun, biaya variabel akan berkurang sebagai gantinya.

Cara mengelola biaya variabel agar memberikan efisiensi

Pantau dan analisis secara rutin

Lakukan pemeriksaan biaya variabel secara berkala untuk melihat apakah ada peningkatan dan penyebabnya. Kadang harga bahan baku naik, efisiensi produksi menurun, atau biaya pengiriman meningkat.

Pilih pemasok yang baik

Cari pemasok yang menawarkan harga kompetitif dan kualitas baik, sehingga dapat mengurangi biaya bahan baku.

Tingkatkan efisiensi produksi

Kurangi kerugian dan limbah, percepat waktu produksi, dan tingkatkan hasil per jam kerja. Hal ini akan membantu mengurangi biaya tenaga kerja dan energi per unit produk.

Sesuaikan tingkat produksi dengan permintaan

Jangan memproduksi berlebihan saat pasar tidak membutuhkan, karena akan mengikat modal secara tidak efisien. Pantau kebutuhan pelanggan dan rencanakan produksi secara tepat.

Gunakan teknologi untuk mengendalikan biaya

Program akuntansi, sistem manajemen persediaan, dan ERP akan membantu memantau biaya variabel secara akurat dan cepat.

Analisis biaya total: Menggabungkan biaya tetap dan biaya variabel

Agar gambaran yang jelas, bisnis harus menggabungkan biaya tetap dan biaya variabel. Rumus sederhananya adalah:

Biaya total = biaya tetap + biaya variabel

Dengan mengetahui biaya total, perusahaan dapat:

  • Menetapkan harga jual yang menutup biaya dan mendapatkan laba
  • Merencanakan produksi sesuai prioritas
  • Menilai berapa banyak unit yang harus dijual agar mencapai titik impas (Break-even Point)
  • Mengambil keputusan investasi pada mesin atau teknologi baru

Kesimpulan: Apa saja biaya variabel dan mengapa penting

Apa saja biaya variabel meliputi bahan baku, upah langsung, energi, kemasan, pengiriman, dan komisi. Hal yang sama dari semua biaya ini adalah berubah sesuai volume produksi dan penjualan.

Pengelolaan biaya variabel secara efektif adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan laba bisnis. Baik melalui pengurangan biaya dengan memilih pemasok yang baik, meningkatkan efisiensi produksi, atau menggunakan teknologi untuk memantau biaya, semua ini akan membantu bisnis bersaing lebih baik di pasar dan meningkatkan kestabilan keuangan dalam jangka panjang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)