Sejak 2024, harga emas secara mengejutkan menembus beberapa rekor tertinggi sejarah. Hingga September 2025, harga emas telah menembus angka 3700 dolar AS, dan para investor institusional memprediksi akan mencapai 4000 dolar AS pada pertengahan 2026. Tiga faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah: pertama, gelombang pembelian emas oleh bank sentral global, dengan net pembelian emas sebesar 1045 ton pada 2024, mencatat rekor tiga tahun berturut-turut di atas seribu ton; kedua, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang meningkat; ketiga, meningkatnya risiko geopolitik yang mendorong permintaan lindung nilai.
Namun, perlu diingat bahwa harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor, dan fluktuasi jangka pendek sulit diprediksi. Dibandingkan mengejar kenaikan jangka pendek, para investor jangka panjang sebaiknya fokus menemukan titik masuk yang tepat.
Perbandingan Lima Saluran Perdagangan Emas
Metode Perdagangan
Ambang Investasi
Waktu Perdagangan
Biaya Transaksi
Leverage
Ciri Khas
Emas Fisik
Sedang
Jam operasional bank/toko emas
1%~5%
Tidak
Nilai stabil, dapat memegang fisik
Sertifikat Emas
Sedang
Jam operasional bank
Sekitar 1%
Tidak
Tidak perlu fisik, dapat dicairkan
ETF Emas
Sedang
Jam perdagangan broker
0.25%
Tidak
Likuiditas baik, biaya rendah
Kontrak Emas (Futures)
Lebih tinggi
4~6 jam
0.10%
Ada
Perdagangan dua arah, biaya rendah
CFD Emas
Lebih rendah
24 jam
0.04%
Ada
Masuk kecil, fleksibel tinggi
Dua Jalur Perlindungan Nilai Jangka Panjang dan Keuntungan Jangka Pendek
Pilihan tergantung pada tujuan investasi Anda.
Jika tujuan adalah perlindungan nilai jangka panjang melawan inflasi, pertimbangkan emas fisik, sertifikat emas, atau ETF emas. Tiga metode ini relatif stabil, biaya transaksi sedang, cocok untuk investor yang membeli dan memegang minimal satu tahun.
Jika ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi emas dan bersedia menanggung risiko pasar, instrumen perdagangan jangka pendek seperti kontrak futures dan CFD emas lebih menarik. Kedua kontrak ini mengikuti harga emas internasional, dan dengan analisis teknikal, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari posisi long atau short. Namun, risiko juga meningkat, sehingga diperlukan manajemen modal yang baik.
Solusi 1: Perdagangan Emas Fisik — Pilihan Konservatif untuk Lindung Nilai
Perdagangan emas fisik meliputi batangan emas, koin, dan koin peringatan. Saluran pembelian biasanya melalui bank atau toko emas.
Mengapa memilih emas fisik?
Daya tarik emas fisik terletak pada “yang bisa dilihat dan diraba”, banyak investor menghargai aspek nyata ini. Dari sudut pandang lindung nilai, memiliki emas fisik dapat memberikan rasa aman secara psikologis dalam situasi ekstrem. Selain itu, sebagai alat perlindungan nilai, emas sangat disukai selama periode inflasi.
Namun, ada beberapa batasan:
Pertama, emas fisik bukan aset yang menghasilkan bunga, setelah dibeli tidak akan memberikan arus kas. Kedua, biaya penyimpanan tinggi—perlu lemari besi, asuransi, dan biaya lainnya. Ketiga, likuiditas rendah, seringkali sulit dijual kembali. Terakhir, proses transaksi rumit; batangan besar harus disiapkan biaya penyimpanan saat dibeli dari bank, sedangkan yang kecil harus ke toko emas, dan harus memperhatikan kemurnian.
Pertimbangan pajak: Jika transaksi emas fisik melebihi NT$50.000, harus dilaporkan sebagai penghasilan perdagangan pribadi, dan dikenai pajak penghasilan tahunan sebesar 6% dari keuntungan bersih.
Saran: Saat membeli batangan emas, pilih yang beratnya besar langsung dari bank untuk memastikan kualitas. Untuk emas kecil, bandingkan harga toko emas, fokus utama adalah kemurnian, bukan penampilan.
Solusi 2: Sertifikat Emas — Perdagangan Tanpa Fisik
Sertifikat emas, juga disebut “emas kertas”, inti konsepnya adalah investor membeli emas yang disimpan oleh bank, dan pemilik mendapatkan sertifikat sebagai bukti. Transaksi dilakukan sepenuhnya melalui akun bank, tanpa kontak langsung dengan fisik.
Tiga metode pembelian sertifikat emas:
Pembelian dalam mata uang NT$ paling langsung, tetapi menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar; pembelian dalam mata uang asing memerlukan biaya konversi awal; yang terbaru, sertifikat emas multi-mata uang memungkinkan investor mendapatkan manfaat dari perubahan nilai tukar NT$ dan fluktuasi harga emas.
Struktur biaya: Apapun metode yang dipilih, biaya transaksi sekitar 1%, termasuk biaya administrasi, namun frekuensi transaksi yang tinggi akan menumpuk biaya, jadi disarankan tidak terlalu sering.
Keunggulan sertifikat emas:
Ambang transaksi rendah, dapat melakukan investasi kecil; bisa memilih penukaran dengan emas fisik; pengoperasian bank terstandarisasi, keamanan tinggi; waktu transaksi terbatas jam operasional bank, cocok untuk investor dengan frekuensi rendah.
Perencanaan pajak: Keuntungan dari jual beli sertifikat emas dianggap sebagai penghasilan properti, dilaporkan dalam penghasilan tahunan. Jika mengalami kerugian, dapat mengimbangi keuntungan, dan sisa kerugian dapat ditunda hingga tiga tahun.
Bank yang direkomendasikan: Bank Taiwan, E.SUN Bank, dan Bank Yushan semuanya menyediakan layanan sertifikat emas lengkap, bisa dipilih sesuai preferensi.
Solusi 3: ETF Emas — Masuk dengan Biaya Rendah dalam Bentuk Dana
ETF emas adalah “reksa dana indeks emas”, investor dapat membeli ETF emas yang terdaftar di pasar saham Taiwan (seperti 00635U), atau melalui broker luar negeri untuk investasi ETF emas AS (seperti GLD atau IAU).
Perbedaan struktur biaya:
ETF emas Taiwan dikenai biaya pengelolaan tahunan 1.15%, ditambah biaya transaksi 0.15% dan pajak transaksi 0.1%.
ETF emas AS (GLD) hanya 0.4% per tahun, ditambah biaya transaksi dan biaya konversi mata uang.
ETF emas AS (IAU) memiliki biaya pengelolaan terendah, hanya 0.25% per tahun.
Ciri khas ETF emas:
Perdagangan efisien, dapat dibeli dan dijual cepat melalui platform broker; ambang investasi jauh lebih rendah daripada emas fisik; likuiditas cukup tinggi, kapan saja bisa keluar; sangat cocok untuk pemula dan investor kecil. Namun, keterbatasannya adalah hanya bisa melakukan posisi long, tidak short, lebih cocok untuk yang optimis terhadap prospek emas jangka panjang.
Saluran pembelian yang disarankan: ETF lokal Taiwan bisa dibeli melalui broker mana saja; ETF emas AS memerlukan pembukaan akun saham AS dan konversi mata uang.
Solusi 4: Kontrak Futures Emas — Senjata Pendek Berleverage Tinggi
Kontrak futures emas adalah produk kontrak berbasis emas internasional. Keuntungan dan kerugian investor tergantung selisih harga saat masuk dan keluar posisi. Fitur utama futures adalah dapat melakukan perdagangan dua arah (long atau short), waktu perdagangan 4~6 jam atau lebih lama (biasanya 24 jam di broker luar negeri), dan biaya holding lebih rendah dibanding metode lain.
Mekanisme leverage: Cukup membayar margin tertentu untuk mengontrol kontrak yang jauh lebih besar dari modal sendiri. Ini memungkinkan modal kecil berpartisipasi dalam transaksi besar, tetapi risiko juga meningkat.
Kekurangan futures:
Semua kontrak futures memiliki tanggal kedaluwarsa; mendekati bulan pengiriman, harus menutup posisi atau melakukan rollover, menimbulkan biaya tambahan. Jika posisi tetap di bulan pengiriman, akan dipaksa untuk menutup posisi. Selain itu, leverage memperbesar keuntungan dan kerugian, sehingga harus memiliki kemampuan manajemen risiko.
Keuntungan pajak: Penghasilan dari trading futures tidak dikenai pajak penghasilan, hanya dikenai pajak transaksi futures (0.025%), sehingga beban pajak paling ringan.
Tempat perdagangan: Perdagangan futures di Taiwan dilakukan di Taiwan Futures Exchange, tetapi waktu terbatas. Broker luar negeri menawarkan hampir 24 jam, volume dan likuiditas lebih baik, cocok untuk trader profesional jangka pendek.
Solusi 5: CFD Emas — Pilihan dengan Fleksibilitas Tertinggi
CFD emas adalah kontrak yang mengikuti harga spot emas, investor tidak memegang fisik emas, melainkan memperoleh keuntungan dari selisih harga kontrak. Dibanding futures, CFD lebih fleksibel: tidak ada batas minimum kontrak, margin sangat rendah; tidak ada tanggal kedaluwarsa, bisa dipertahankan tanpa batas waktu; tidak ada biaya tetap, biaya berasal dari spread dan biaya overnight.
Ambang masuk paling rendah: Beberapa platform hanya membutuhkan puluhan dolar AS untuk mulai trading, sangat ramah untuk investor kecil.
Leverage fleksibel: Investor dapat memilih leverage 1x, 10x, 20x, bahkan 100x, dan mengatur stop profit dan stop loss secara aktif untuk mengelola risiko.
Perbedaan utama dengan futures:
CFD tidak memiliki ukuran kontrak minimum, margin jauh lebih rendah
CFD tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, lebih fleksibel, tidak perlu rollover
CFD tidak dikenai pajak transaksi, hanya biaya spread, total biaya lebih ringan
Peraturan pajak: Penghasilan dari CFD yang diperoleh dari luar negeri, jika dalam satu tahun melebihi NT$1 juta, harus digabungkan ke penghasilan dasar pribadi dan dihitung berdasarkan tarif pajak minimum.
Peringatan risiko: Saat memilih broker CFD, pastikan mereka memiliki lisensi pengawasan keuangan internasional (seperti ASIC, FCA) untuk menghindari risiko platform ilegal.
Bagaimana Memilih Sesuai Gaya Investasi Anda?
Saya investor konservatif, mengutamakan stabilitas dan perlindungan nilai
→ Rekomendasi: emas fisik atau sertifikat emas
Alasan: risiko paling rendah, cocok untuk jangka panjang, tidak perlu sering transaksi.
Saya ingin ikut pasar emas dengan biaya rendah, tapi tidak ingin sering transaksi
→ Rekomendasi: ETF emas
Alasan: ambang rendah, likuiditas baik, biaya relatif murah, cocok untuk investasi pasif.
Saya berpengalaman dan ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi emas
→ Rekomendasi: futures emas atau CFD
Alasan: perdagangan dua arah, leverage, biaya rendah, tapi perlu analisis teknikal dan manajemen risiko.
Saya memiliki modal terbatas dan ingin cepat mencoba pasar
→ Rekomendasi: CFD emas
Alasan: ambang paling rendah, fleksibel tinggi, bisa mulai dengan modal sangat kecil.
Mengapa Investasi Emas Terus Meningkat?
Mengapa investor institusional menganggap emas sebagai “aset pintar”? Jawabannya terletak pada tiga peran emas:
Fungsi perlindungan nilai: Emas secara historis berfungsi sebagai alat lindung terhadap inflasi. Ketika daya beli mata uang menurun, nilai riil emas meningkat.
Peran safe haven: Saat terjadi konflik geopolitik atau krisis keuangan, investor berbondong-bondong beralih ke emas. Saat pecah perang Rusia-Ukraina, harga emas sempat melonjak ke 2069 dolar AS, dan kembali menembus 3700 dolar AS pada 2025, menunjukkan fenomena ini.
Likuiditas global: Pasar emas sangat besar dan bersejarah, mampu dengan cepat mencerminkan risiko sistemik, dan sulit untuk dikendalikan secara manipulatif.
Sebagian besar lembaga keuangan menyarankan alokasi minimal 10% dari portofolio ke emas untuk menghadapi ketidakpastian. Karena karakteristik ini, emas cocok untuk perlindungan nilai jangka panjang maupun trading jangka pendek. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan toleransi risiko dan waktu yang dimiliki, serta memilih metode trading yang paling sesuai.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Lengkap Investasi Emas: Analisis Lima Jalur Perdagangan, Temukan Cara Masuk yang Paling Cocok untuk Anda
Mengapa Pasar Emas Saat Ini Layak Diperhatikan?
Sejak 2024, harga emas secara mengejutkan menembus beberapa rekor tertinggi sejarah. Hingga September 2025, harga emas telah menembus angka 3700 dolar AS, dan para investor institusional memprediksi akan mencapai 4000 dolar AS pada pertengahan 2026. Tiga faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah: pertama, gelombang pembelian emas oleh bank sentral global, dengan net pembelian emas sebesar 1045 ton pada 2024, mencatat rekor tiga tahun berturut-turut di atas seribu ton; kedua, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang meningkat; ketiga, meningkatnya risiko geopolitik yang mendorong permintaan lindung nilai.
Namun, perlu diingat bahwa harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor, dan fluktuasi jangka pendek sulit diprediksi. Dibandingkan mengejar kenaikan jangka pendek, para investor jangka panjang sebaiknya fokus menemukan titik masuk yang tepat.
Perbandingan Lima Saluran Perdagangan Emas
Dua Jalur Perlindungan Nilai Jangka Panjang dan Keuntungan Jangka Pendek
Pilihan tergantung pada tujuan investasi Anda.
Jika tujuan adalah perlindungan nilai jangka panjang melawan inflasi, pertimbangkan emas fisik, sertifikat emas, atau ETF emas. Tiga metode ini relatif stabil, biaya transaksi sedang, cocok untuk investor yang membeli dan memegang minimal satu tahun.
Jika ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi emas dan bersedia menanggung risiko pasar, instrumen perdagangan jangka pendek seperti kontrak futures dan CFD emas lebih menarik. Kedua kontrak ini mengikuti harga emas internasional, dan dengan analisis teknikal, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari posisi long atau short. Namun, risiko juga meningkat, sehingga diperlukan manajemen modal yang baik.
Solusi 1: Perdagangan Emas Fisik — Pilihan Konservatif untuk Lindung Nilai
Perdagangan emas fisik meliputi batangan emas, koin, dan koin peringatan. Saluran pembelian biasanya melalui bank atau toko emas.
Mengapa memilih emas fisik?
Daya tarik emas fisik terletak pada “yang bisa dilihat dan diraba”, banyak investor menghargai aspek nyata ini. Dari sudut pandang lindung nilai, memiliki emas fisik dapat memberikan rasa aman secara psikologis dalam situasi ekstrem. Selain itu, sebagai alat perlindungan nilai, emas sangat disukai selama periode inflasi.
Namun, ada beberapa batasan:
Pertama, emas fisik bukan aset yang menghasilkan bunga, setelah dibeli tidak akan memberikan arus kas. Kedua, biaya penyimpanan tinggi—perlu lemari besi, asuransi, dan biaya lainnya. Ketiga, likuiditas rendah, seringkali sulit dijual kembali. Terakhir, proses transaksi rumit; batangan besar harus disiapkan biaya penyimpanan saat dibeli dari bank, sedangkan yang kecil harus ke toko emas, dan harus memperhatikan kemurnian.
Pertimbangan pajak: Jika transaksi emas fisik melebihi NT$50.000, harus dilaporkan sebagai penghasilan perdagangan pribadi, dan dikenai pajak penghasilan tahunan sebesar 6% dari keuntungan bersih.
Saran: Saat membeli batangan emas, pilih yang beratnya besar langsung dari bank untuk memastikan kualitas. Untuk emas kecil, bandingkan harga toko emas, fokus utama adalah kemurnian, bukan penampilan.
Solusi 2: Sertifikat Emas — Perdagangan Tanpa Fisik
Sertifikat emas, juga disebut “emas kertas”, inti konsepnya adalah investor membeli emas yang disimpan oleh bank, dan pemilik mendapatkan sertifikat sebagai bukti. Transaksi dilakukan sepenuhnya melalui akun bank, tanpa kontak langsung dengan fisik.
Tiga metode pembelian sertifikat emas:
Pembelian dalam mata uang NT$ paling langsung, tetapi menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar; pembelian dalam mata uang asing memerlukan biaya konversi awal; yang terbaru, sertifikat emas multi-mata uang memungkinkan investor mendapatkan manfaat dari perubahan nilai tukar NT$ dan fluktuasi harga emas.
Struktur biaya: Apapun metode yang dipilih, biaya transaksi sekitar 1%, termasuk biaya administrasi, namun frekuensi transaksi yang tinggi akan menumpuk biaya, jadi disarankan tidak terlalu sering.
Keunggulan sertifikat emas:
Ambang transaksi rendah, dapat melakukan investasi kecil; bisa memilih penukaran dengan emas fisik; pengoperasian bank terstandarisasi, keamanan tinggi; waktu transaksi terbatas jam operasional bank, cocok untuk investor dengan frekuensi rendah.
Perencanaan pajak: Keuntungan dari jual beli sertifikat emas dianggap sebagai penghasilan properti, dilaporkan dalam penghasilan tahunan. Jika mengalami kerugian, dapat mengimbangi keuntungan, dan sisa kerugian dapat ditunda hingga tiga tahun.
Bank yang direkomendasikan: Bank Taiwan, E.SUN Bank, dan Bank Yushan semuanya menyediakan layanan sertifikat emas lengkap, bisa dipilih sesuai preferensi.
Solusi 3: ETF Emas — Masuk dengan Biaya Rendah dalam Bentuk Dana
ETF emas adalah “reksa dana indeks emas”, investor dapat membeli ETF emas yang terdaftar di pasar saham Taiwan (seperti 00635U), atau melalui broker luar negeri untuk investasi ETF emas AS (seperti GLD atau IAU).
Perbedaan struktur biaya:
ETF emas Taiwan dikenai biaya pengelolaan tahunan 1.15%, ditambah biaya transaksi 0.15% dan pajak transaksi 0.1%.
ETF emas AS (GLD) hanya 0.4% per tahun, ditambah biaya transaksi dan biaya konversi mata uang.
ETF emas AS (IAU) memiliki biaya pengelolaan terendah, hanya 0.25% per tahun.
Ciri khas ETF emas:
Perdagangan efisien, dapat dibeli dan dijual cepat melalui platform broker; ambang investasi jauh lebih rendah daripada emas fisik; likuiditas cukup tinggi, kapan saja bisa keluar; sangat cocok untuk pemula dan investor kecil. Namun, keterbatasannya adalah hanya bisa melakukan posisi long, tidak short, lebih cocok untuk yang optimis terhadap prospek emas jangka panjang.
Saluran pembelian yang disarankan: ETF lokal Taiwan bisa dibeli melalui broker mana saja; ETF emas AS memerlukan pembukaan akun saham AS dan konversi mata uang.
Solusi 4: Kontrak Futures Emas — Senjata Pendek Berleverage Tinggi
Kontrak futures emas adalah produk kontrak berbasis emas internasional. Keuntungan dan kerugian investor tergantung selisih harga saat masuk dan keluar posisi. Fitur utama futures adalah dapat melakukan perdagangan dua arah (long atau short), waktu perdagangan 4~6 jam atau lebih lama (biasanya 24 jam di broker luar negeri), dan biaya holding lebih rendah dibanding metode lain.
Mekanisme leverage: Cukup membayar margin tertentu untuk mengontrol kontrak yang jauh lebih besar dari modal sendiri. Ini memungkinkan modal kecil berpartisipasi dalam transaksi besar, tetapi risiko juga meningkat.
Kekurangan futures:
Semua kontrak futures memiliki tanggal kedaluwarsa; mendekati bulan pengiriman, harus menutup posisi atau melakukan rollover, menimbulkan biaya tambahan. Jika posisi tetap di bulan pengiriman, akan dipaksa untuk menutup posisi. Selain itu, leverage memperbesar keuntungan dan kerugian, sehingga harus memiliki kemampuan manajemen risiko.
Keuntungan pajak: Penghasilan dari trading futures tidak dikenai pajak penghasilan, hanya dikenai pajak transaksi futures (0.025%), sehingga beban pajak paling ringan.
Tempat perdagangan: Perdagangan futures di Taiwan dilakukan di Taiwan Futures Exchange, tetapi waktu terbatas. Broker luar negeri menawarkan hampir 24 jam, volume dan likuiditas lebih baik, cocok untuk trader profesional jangka pendek.
Solusi 5: CFD Emas — Pilihan dengan Fleksibilitas Tertinggi
CFD emas adalah kontrak yang mengikuti harga spot emas, investor tidak memegang fisik emas, melainkan memperoleh keuntungan dari selisih harga kontrak. Dibanding futures, CFD lebih fleksibel: tidak ada batas minimum kontrak, margin sangat rendah; tidak ada tanggal kedaluwarsa, bisa dipertahankan tanpa batas waktu; tidak ada biaya tetap, biaya berasal dari spread dan biaya overnight.
Ambang masuk paling rendah: Beberapa platform hanya membutuhkan puluhan dolar AS untuk mulai trading, sangat ramah untuk investor kecil.
Leverage fleksibel: Investor dapat memilih leverage 1x, 10x, 20x, bahkan 100x, dan mengatur stop profit dan stop loss secara aktif untuk mengelola risiko.
Perbedaan utama dengan futures:
Peraturan pajak: Penghasilan dari CFD yang diperoleh dari luar negeri, jika dalam satu tahun melebihi NT$1 juta, harus digabungkan ke penghasilan dasar pribadi dan dihitung berdasarkan tarif pajak minimum.
Peringatan risiko: Saat memilih broker CFD, pastikan mereka memiliki lisensi pengawasan keuangan internasional (seperti ASIC, FCA) untuk menghindari risiko platform ilegal.
Bagaimana Memilih Sesuai Gaya Investasi Anda?
Saya investor konservatif, mengutamakan stabilitas dan perlindungan nilai
→ Rekomendasi: emas fisik atau sertifikat emas
Alasan: risiko paling rendah, cocok untuk jangka panjang, tidak perlu sering transaksi.
Saya ingin ikut pasar emas dengan biaya rendah, tapi tidak ingin sering transaksi
→ Rekomendasi: ETF emas
Alasan: ambang rendah, likuiditas baik, biaya relatif murah, cocok untuk investasi pasif.
Saya berpengalaman dan ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi emas
→ Rekomendasi: futures emas atau CFD
Alasan: perdagangan dua arah, leverage, biaya rendah, tapi perlu analisis teknikal dan manajemen risiko.
Saya memiliki modal terbatas dan ingin cepat mencoba pasar
→ Rekomendasi: CFD emas
Alasan: ambang paling rendah, fleksibel tinggi, bisa mulai dengan modal sangat kecil.
Mengapa Investasi Emas Terus Meningkat?
Mengapa investor institusional menganggap emas sebagai “aset pintar”? Jawabannya terletak pada tiga peran emas:
Fungsi perlindungan nilai: Emas secara historis berfungsi sebagai alat lindung terhadap inflasi. Ketika daya beli mata uang menurun, nilai riil emas meningkat.
Peran safe haven: Saat terjadi konflik geopolitik atau krisis keuangan, investor berbondong-bondong beralih ke emas. Saat pecah perang Rusia-Ukraina, harga emas sempat melonjak ke 2069 dolar AS, dan kembali menembus 3700 dolar AS pada 2025, menunjukkan fenomena ini.
Likuiditas global: Pasar emas sangat besar dan bersejarah, mampu dengan cepat mencerminkan risiko sistemik, dan sulit untuk dikendalikan secara manipulatif.
Sebagian besar lembaga keuangan menyarankan alokasi minimal 10% dari portofolio ke emas untuk menghadapi ketidakpastian. Karena karakteristik ini, emas cocok untuk perlindungan nilai jangka panjang maupun trading jangka pendek. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan toleransi risiko dan waktu yang dimiliki, serta memilih metode trading yang paling sesuai.