Mengapa Perlu Memperhatikan Saham Farmasi dan Bioteknologi?
Industri kesehatan adalah salah satu bidang investasi yang paling tangguh saat ini. Berbeda dengan industri elektronik yang mengikuti fluktuasi ekonomi, industri farmasi memiliki karakteristik perlindungan alami—orang tetap membutuhkan pengobatan dan obat-obatan tidak peduli kondisi ekonomi sedang baik atau buruk. Seiring dengan percepatan penuaan populasi global, peluncuran obat baru secara terus-menerus, dan berkembangnya layanan kesehatan jarak jauh, saham konsep bioteknologi dan kesehatan semakin menjadi perhatian banyak investor.
Berdasarkan data pasar, pasar biomedis di Amerika Serikat adalah yang terbesar dan paling aktif di dunia. Diperkirakan akan mencapai 445 miliar dolar AS pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 8,5%. Ini berarti dalam beberapa tahun ke depan, saham konsep bioteknologi dan kesehatan masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Mengapa Saham Farmasi dan Bioteknologi Bisa Memberikan Imbal Hasil Tinggi?
Logika Inti: Ekspektasi Masa Depan Menentukan Harga Saham
Harga saham perusahaan tradisional didasarkan pada kemampuan laba saat ini, tetapi saham konsep bioteknologi dan kesehatan berbeda. Banyak perusahaan bioteknologi masih dalam tahap pengembangan, kekurangan arus kas stabil, tetapi tetap menarik perhatian investor secara besar-besaran. Rahasianya adalah—selama obat baru melewati uji klinis dan disetujui FDA, harga saham biasanya akan mulai melonjak.
Contoh paling representatif di Taiwan adalah Pharmare. Pada tahun 2022, saat pasar saham mengalami kejatuhan, harga saham perusahaan ini melipatgandakan nilainya karena obatnya mendapatkan sertifikasi obat orphan di Amerika Serikat. Meskipun saat itu EPS perusahaan negatif 2,93 yuan, investor tetap terus membeli. Setelah menyelesaikan uji klinis fase 3 global pada Oktober 2023, dan mencapai puncak tertinggi 388 dolar Taiwan pada Mei 2024, ini menunjukkan bahwa investor sangat memperhatikan prospek keuntungan di masa depan.
“Obat Blockbuster” Menciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan
Dalam industri farmasi ada istilah profesional “obat blockbuster”—yaitu obat tunggal dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar AS. Perusahaan farmasi besar yang sukses tetap bersedia menginvestasikan 50-60% dari pendapatan mereka untuk R&D, terus mengembangkan obat baru. Meskipun hal ini dapat menekan EPS dalam jangka pendek, lembaga investasi besar justru akan menaikkan target harga perusahaan tersebut. Alasannya sangat sederhana: produk inovatif di masa depan akan terus mengalir. Inilah sebabnya mengapa P/E TSMC jauh lebih tinggi daripada UMC—yang pertama berkomitmen untuk inovasi berkelanjutan, yang kedua lebih mengandalkan keuntungan dari produk lama.
Risiko dan Tantangan Saham Konsep Bioteknologi dan Kesehatan
Investasi di saham semacam ini memerlukan kesiapan mental, karena volatilitas adalah hal yang biasa. Harga saham mudah dipengaruhi oleh berbagai faktor ketidakpastian:
Hasil uji klinis: kegagalan bisa menjadi pukulan fatal
Pergerakan pesaing: peluncuran produk baru bisa langsung mengubah situasi pasar
Perubahan kebijakan dan regulasi: penyesuaian regulasi langsung mempengaruhi profitabilitas
Perselisihan paten: masa berlaku paten yang habis berarti ancaman dari obat generik
Intervensi pemerintah dan asuransi: kebijakan medis di berbagai negara membatasi ruang penetapan harga obat
Sebagai contoh di Taiwan, program asuransi nasional menekan harga obat setiap tahun, menyebabkan banyak perusahaan farmasi enggan memperkenalkan obat baru terbaik ke Taiwan. Sebaliknya, di Amerika Serikat, karena mekanisme pasar kapitalisme, obat dapat diberi harga lebih tinggi dan biaya ditanggung oleh asuransi, menjadikan AS sebagai tanah subur terbaik untuk pengembangan saham konsep farmasi dan bioteknologi.
Bagaimana Menilai Nilai Saham Farmasi dan Bioteknologi?
Persetujuan FDA Adalah Standar Emas
Baik perusahaan farmasi di Taiwan maupun di AS, yang paling penting adalah apakah FDA menyetujui. FDA memiliki standar pengawasan obat dan farmasi paling ketat di dunia. Setelah obat disetujui FDA, proses persetujuan di negara lain biasanya sangat cepat. Inilah mengapa saham konsep farmasi dan bioteknologi di AS sangat diperhatikan.
Metode Penilaian PSR Cocok untuk Perusahaan R&D
Untuk perusahaan bioteknologi yang belum menghasilkan laba, lembaga investasi biasanya menggunakan PSR (Price to Sales Ratio) untuk menilai nilai perusahaan, bukan P/E tradisional. Metode ini lebih cocok untuk menilai perusahaan yang pendapatan utamanya belum tercapai tetapi memiliki potensi besar.
Mengapa AS Menjadi Pasar Terbaik untuk Farmasi dan Bioteknologi?
Pasar farmasi di AS memiliki keunggulan unik:
Ekosistem industri lengkap — Industri bioteknologi dan kesehatan di AS melibatkan hampir satu juta tenaga kerja, mencakup R&D, manufaktur, dan penjualan. Lulusan dari bidang terkait memiliki prospek kerja yang baik, menarik talenta terbaik dari seluruh dunia.
Dukungan pasar modal — Modal ventura dan dana besar di AS senang berinvestasi di industri farmasi, menciptakan siklus yang baik. Perusahaan dapat dengan mudah memperoleh pendanaan untuk R&D dan akuisisi.
Skala dan daya saing — Pasar farmasi AS sangat besar dan kompetitif, melahirkan banyak perusahaan top dunia. Pasar farmasi di Taiwan dan Asia masih berkembang, tetapi dari segi skala, inovasi, dan pengembalian investasi, tidak sebanding dengan saham farmasi di AS.
Pilihan Saham Farmasi dan Bioteknologi di AS
Pasar kesehatan di AS terbagi menjadi empat sektor utama: farmasi, bioteknologi, alat kesehatan, dan layanan kesehatan. Berikut adalah pemimpin di masing-masing bidang:
Raksasa Farmasi
Eli Lilly (LLY) — Pada tahun 2024, kapitalisasi pasar sebesar 842,05 miliar dolar AS, menempati posisi ke-10 di dunia, dan menjadi perusahaan farmasi terbesar secara nilai pasar. Obat utama perusahaan ini sebagian besar di pasar Amerika Utara (sekitar 60%), dan pasar obat penurun berat badan diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Ini adalah saham konsep farmasi dan bioteknologi yang wajib diperhatikan.
Pfizer (PFE) — Saat pandemi, terkenal karena obat oral COVID-19. Harga saham stabil dan terus tumbuh, setiap kali pasar saham mengalami koreksi besar, menjadi waktu yang tepat untuk investasi jangka panjang.
Merck (MRK) — Produk unggulan adalah obat kanker Keytruda, salah satu yang paling laris di dunia. Harga saham cenderung naik dalam jangka panjang, dividen besar, cocok untuk diakumulasi saat pasar koreksi.
Perusahaan Kesehatan Diversifikasi
Johnson & Johnson (JNJ) — Mirip Pfizer, tetapi volatilitas lebih kecil dan bisnis lebih beragam. Dijuluki “raja stabilitas” di saham bioteknologi, cocok untuk investasi rutin atau jangka panjang. Karena tren jangka panjang yang naik dan volatilitas yang lembut, juga bisa dipertimbangkan untuk trading margin guna memperbesar keuntungan.
AbbVie (ABBV) — Fokus pada imunologi, onkologi, dan virus. Produk utama Humira disetujui FDA sejak 2002 dan menjadi pilihan utama untuk rheumatoid arthritis, terus mendapatkan persetujuan untuk indikasi baru. Meskipun paten Humira akan habis, perusahaan memiliki ratusan paten lain dan telah menandatangani perjanjian lisensi dengan Pfizer, Amgen, dan lainnya sejak 2018. Setelah 2023, mereka menjual biosimilar di AS dan menerima biaya lisensi. Perusahaan terus berinvestasi dalam R&D untuk menemukan obat blockbuster berikutnya, menjadi target menarik saat harga saham turun.
UnitedHealth (UNH) — Sebagai pemimpin layanan kesehatan, diuntungkan dari penuaan populasi dan meningkatnya kebutuhan medis di AS. Pendapatan dan laba terus tumbuh, harga saham jangka panjang naik, dividen stabil.
Perusahaan-perusahaan di atas memiliki daya saing kuat, kinerja keuangan stabil, arus kas baik, dan dividen yang menarik.
Saham Konsep Farmasi dan Bioteknologi di Taiwan Juga Layak Diperhatikan
Synnova Chemical Pharmaceutical (1720)
Perusahaan farmasi yang beragam, meliputi obat resep, suplemen, alat kesehatan, dan kosmetik. Pendapatan dan laba bersih meningkat perlahan dalam beberapa tahun terakhir, aset terus bertambah, dan rasio utang stabil. Meskipun pertumbuhan belum pesat, karena dividen stabil, cukup populer di kalangan investor saham di Taiwan.
Kangchen Biotech (1783)
Perusahaan ini memproduksi dan menjual produk biomedis, alat kesehatan, produk perawatan, dan bahan kimia presisi. Bisnis terbagi menjadi dua bagian utama: barang konsumsi dan produk biomedis. Pada 2017, perusahaan mulai menghasilkan laba positif, dan kondisi keuangan stabil dalam beberapa tahun terakhir, utang rendah dan stabil, layak terus diperhatikan.
Rekomendasi Investasi Saham Farmasi dan Bioteknologi
Investasi di saham farmasi dan bioteknologi memerlukan pengetahuan profesional. Berbeda dengan pasar Taiwan yang didominasi saham elektronik, pasar AS menawarkan ruang imajinasi yang lebih besar dan peluang investasi berkualitas tinggi. Bahkan jika ada perusahaan bioteknologi unggulan di Taiwan, performa sahamnya biasanya tidak sebaik saham farmasi di AS.
Ini mencerminkan perbedaan pasar modal dan juga tingkat teknologi serta keahlian investor. Dengan permintaan medis global yang terus meningkat, nilai investasi jangka panjang saham konsep bioteknologi dan kesehatan tidak boleh diabaikan. Bagi investor yang tertarik di bidang ini, disarankan untuk lebih memperhatikan perkembangan industri farmasi di AS, karena secara global, saham farmasi AS tetap menjadi objek investasi paling menarik saat ini.
Tips Investasi: Meskipun prospek farmasi sangat cerah, volatilitas dan ketidakpastian tetap ada. Disarankan agar investor menyesuaikan strategi sesuai toleransi risiko, melakukan diversifikasi, dan hindari konsentrasi berlebihan atau terburu-buru membeli saat harga tinggi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Investasi Saham Konsep Teknologi Kesehatan dan Medis: Menambang Peluang di Pasar Farmasi Global
Mengapa Perlu Memperhatikan Saham Farmasi dan Bioteknologi?
Industri kesehatan adalah salah satu bidang investasi yang paling tangguh saat ini. Berbeda dengan industri elektronik yang mengikuti fluktuasi ekonomi, industri farmasi memiliki karakteristik perlindungan alami—orang tetap membutuhkan pengobatan dan obat-obatan tidak peduli kondisi ekonomi sedang baik atau buruk. Seiring dengan percepatan penuaan populasi global, peluncuran obat baru secara terus-menerus, dan berkembangnya layanan kesehatan jarak jauh, saham konsep bioteknologi dan kesehatan semakin menjadi perhatian banyak investor.
Berdasarkan data pasar, pasar biomedis di Amerika Serikat adalah yang terbesar dan paling aktif di dunia. Diperkirakan akan mencapai 445 miliar dolar AS pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 8,5%. Ini berarti dalam beberapa tahun ke depan, saham konsep bioteknologi dan kesehatan masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Mengapa Saham Farmasi dan Bioteknologi Bisa Memberikan Imbal Hasil Tinggi?
Logika Inti: Ekspektasi Masa Depan Menentukan Harga Saham
Harga saham perusahaan tradisional didasarkan pada kemampuan laba saat ini, tetapi saham konsep bioteknologi dan kesehatan berbeda. Banyak perusahaan bioteknologi masih dalam tahap pengembangan, kekurangan arus kas stabil, tetapi tetap menarik perhatian investor secara besar-besaran. Rahasianya adalah—selama obat baru melewati uji klinis dan disetujui FDA, harga saham biasanya akan mulai melonjak.
Contoh paling representatif di Taiwan adalah Pharmare. Pada tahun 2022, saat pasar saham mengalami kejatuhan, harga saham perusahaan ini melipatgandakan nilainya karena obatnya mendapatkan sertifikasi obat orphan di Amerika Serikat. Meskipun saat itu EPS perusahaan negatif 2,93 yuan, investor tetap terus membeli. Setelah menyelesaikan uji klinis fase 3 global pada Oktober 2023, dan mencapai puncak tertinggi 388 dolar Taiwan pada Mei 2024, ini menunjukkan bahwa investor sangat memperhatikan prospek keuntungan di masa depan.
“Obat Blockbuster” Menciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan
Dalam industri farmasi ada istilah profesional “obat blockbuster”—yaitu obat tunggal dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar AS. Perusahaan farmasi besar yang sukses tetap bersedia menginvestasikan 50-60% dari pendapatan mereka untuk R&D, terus mengembangkan obat baru. Meskipun hal ini dapat menekan EPS dalam jangka pendek, lembaga investasi besar justru akan menaikkan target harga perusahaan tersebut. Alasannya sangat sederhana: produk inovatif di masa depan akan terus mengalir. Inilah sebabnya mengapa P/E TSMC jauh lebih tinggi daripada UMC—yang pertama berkomitmen untuk inovasi berkelanjutan, yang kedua lebih mengandalkan keuntungan dari produk lama.
Risiko dan Tantangan Saham Konsep Bioteknologi dan Kesehatan
Investasi di saham semacam ini memerlukan kesiapan mental, karena volatilitas adalah hal yang biasa. Harga saham mudah dipengaruhi oleh berbagai faktor ketidakpastian:
Sebagai contoh di Taiwan, program asuransi nasional menekan harga obat setiap tahun, menyebabkan banyak perusahaan farmasi enggan memperkenalkan obat baru terbaik ke Taiwan. Sebaliknya, di Amerika Serikat, karena mekanisme pasar kapitalisme, obat dapat diberi harga lebih tinggi dan biaya ditanggung oleh asuransi, menjadikan AS sebagai tanah subur terbaik untuk pengembangan saham konsep farmasi dan bioteknologi.
Bagaimana Menilai Nilai Saham Farmasi dan Bioteknologi?
Persetujuan FDA Adalah Standar Emas
Baik perusahaan farmasi di Taiwan maupun di AS, yang paling penting adalah apakah FDA menyetujui. FDA memiliki standar pengawasan obat dan farmasi paling ketat di dunia. Setelah obat disetujui FDA, proses persetujuan di negara lain biasanya sangat cepat. Inilah mengapa saham konsep farmasi dan bioteknologi di AS sangat diperhatikan.
Metode Penilaian PSR Cocok untuk Perusahaan R&D
Untuk perusahaan bioteknologi yang belum menghasilkan laba, lembaga investasi biasanya menggunakan PSR (Price to Sales Ratio) untuk menilai nilai perusahaan, bukan P/E tradisional. Metode ini lebih cocok untuk menilai perusahaan yang pendapatan utamanya belum tercapai tetapi memiliki potensi besar.
Mengapa AS Menjadi Pasar Terbaik untuk Farmasi dan Bioteknologi?
Pasar farmasi di AS memiliki keunggulan unik:
Ekosistem industri lengkap — Industri bioteknologi dan kesehatan di AS melibatkan hampir satu juta tenaga kerja, mencakup R&D, manufaktur, dan penjualan. Lulusan dari bidang terkait memiliki prospek kerja yang baik, menarik talenta terbaik dari seluruh dunia.
Dukungan pasar modal — Modal ventura dan dana besar di AS senang berinvestasi di industri farmasi, menciptakan siklus yang baik. Perusahaan dapat dengan mudah memperoleh pendanaan untuk R&D dan akuisisi.
Skala dan daya saing — Pasar farmasi AS sangat besar dan kompetitif, melahirkan banyak perusahaan top dunia. Pasar farmasi di Taiwan dan Asia masih berkembang, tetapi dari segi skala, inovasi, dan pengembalian investasi, tidak sebanding dengan saham farmasi di AS.
Pilihan Saham Farmasi dan Bioteknologi di AS
Pasar kesehatan di AS terbagi menjadi empat sektor utama: farmasi, bioteknologi, alat kesehatan, dan layanan kesehatan. Berikut adalah pemimpin di masing-masing bidang:
Raksasa Farmasi
Eli Lilly (LLY) — Pada tahun 2024, kapitalisasi pasar sebesar 842,05 miliar dolar AS, menempati posisi ke-10 di dunia, dan menjadi perusahaan farmasi terbesar secara nilai pasar. Obat utama perusahaan ini sebagian besar di pasar Amerika Utara (sekitar 60%), dan pasar obat penurun berat badan diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Ini adalah saham konsep farmasi dan bioteknologi yang wajib diperhatikan.
Pfizer (PFE) — Saat pandemi, terkenal karena obat oral COVID-19. Harga saham stabil dan terus tumbuh, setiap kali pasar saham mengalami koreksi besar, menjadi waktu yang tepat untuk investasi jangka panjang.
Merck (MRK) — Produk unggulan adalah obat kanker Keytruda, salah satu yang paling laris di dunia. Harga saham cenderung naik dalam jangka panjang, dividen besar, cocok untuk diakumulasi saat pasar koreksi.
Perusahaan Kesehatan Diversifikasi
Johnson & Johnson (JNJ) — Mirip Pfizer, tetapi volatilitas lebih kecil dan bisnis lebih beragam. Dijuluki “raja stabilitas” di saham bioteknologi, cocok untuk investasi rutin atau jangka panjang. Karena tren jangka panjang yang naik dan volatilitas yang lembut, juga bisa dipertimbangkan untuk trading margin guna memperbesar keuntungan.
AbbVie (ABBV) — Fokus pada imunologi, onkologi, dan virus. Produk utama Humira disetujui FDA sejak 2002 dan menjadi pilihan utama untuk rheumatoid arthritis, terus mendapatkan persetujuan untuk indikasi baru. Meskipun paten Humira akan habis, perusahaan memiliki ratusan paten lain dan telah menandatangani perjanjian lisensi dengan Pfizer, Amgen, dan lainnya sejak 2018. Setelah 2023, mereka menjual biosimilar di AS dan menerima biaya lisensi. Perusahaan terus berinvestasi dalam R&D untuk menemukan obat blockbuster berikutnya, menjadi target menarik saat harga saham turun.
UnitedHealth (UNH) — Sebagai pemimpin layanan kesehatan, diuntungkan dari penuaan populasi dan meningkatnya kebutuhan medis di AS. Pendapatan dan laba terus tumbuh, harga saham jangka panjang naik, dividen stabil.
Perusahaan-perusahaan di atas memiliki daya saing kuat, kinerja keuangan stabil, arus kas baik, dan dividen yang menarik.
Saham Konsep Farmasi dan Bioteknologi di Taiwan Juga Layak Diperhatikan
Synnova Chemical Pharmaceutical (1720)
Perusahaan farmasi yang beragam, meliputi obat resep, suplemen, alat kesehatan, dan kosmetik. Pendapatan dan laba bersih meningkat perlahan dalam beberapa tahun terakhir, aset terus bertambah, dan rasio utang stabil. Meskipun pertumbuhan belum pesat, karena dividen stabil, cukup populer di kalangan investor saham di Taiwan.
Kangchen Biotech (1783)
Perusahaan ini memproduksi dan menjual produk biomedis, alat kesehatan, produk perawatan, dan bahan kimia presisi. Bisnis terbagi menjadi dua bagian utama: barang konsumsi dan produk biomedis. Pada 2017, perusahaan mulai menghasilkan laba positif, dan kondisi keuangan stabil dalam beberapa tahun terakhir, utang rendah dan stabil, layak terus diperhatikan.
Rekomendasi Investasi Saham Farmasi dan Bioteknologi
Investasi di saham farmasi dan bioteknologi memerlukan pengetahuan profesional. Berbeda dengan pasar Taiwan yang didominasi saham elektronik, pasar AS menawarkan ruang imajinasi yang lebih besar dan peluang investasi berkualitas tinggi. Bahkan jika ada perusahaan bioteknologi unggulan di Taiwan, performa sahamnya biasanya tidak sebaik saham farmasi di AS.
Ini mencerminkan perbedaan pasar modal dan juga tingkat teknologi serta keahlian investor. Dengan permintaan medis global yang terus meningkat, nilai investasi jangka panjang saham konsep bioteknologi dan kesehatan tidak boleh diabaikan. Bagi investor yang tertarik di bidang ini, disarankan untuk lebih memperhatikan perkembangan industri farmasi di AS, karena secara global, saham farmasi AS tetap menjadi objek investasi paling menarik saat ini.
Tips Investasi: Meskipun prospek farmasi sangat cerah, volatilitas dan ketidakpastian tetap ada. Disarankan agar investor menyesuaikan strategi sesuai toleransi risiko, melakukan diversifikasi, dan hindari konsentrasi berlebihan atau terburu-buru membeli saat harga tinggi.