Dua jalur berbeda di jalur DEX—Lighter dan Hyperliquid dengan logika bisnisnya
Meskipun sama-sama fokus di bidang pertukaran terdesentralisasi, Lighter dan Hyperliquid memilih strategi pengembangan yang sangat berbeda. Tampaknya keduanya sama-sama melakukan DeFi, tetapi struktur bisnis di baliknya sama sekali berbeda.
Pertama, mari bahas pemikiran Hyperliquid—mengambil jalur ekspansi horizontal. Melalui mekanisme seperti Builder Codes, prioritasnya adalah membangun volume besar dan memperluas skala. Logika dari model ini sangat sederhana: bangun pasar terlebih dahulu, lalu pertimbangkan optimisasi di dimensi lain.
Sedangkan jalur Lighter berbeda. Kedua proyek meskipun bersaing di jalur DEX, namun memilih sudut pandang bisnis dan logika ekspansi yang berbeda secara esensial. Ini bukan soal siapa yang lebih unggul dari segi teknologi atau performa, tetapi inti perbedaannya terletak pada—bagaimana memahami dan mengoperasikan bisnis ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWizard
· 15jam yang lalu
Mengutamakan skala terlebih dahulu lalu menyempurnakan, pola ini Hyper mainkan dengan sangat lihai
Lihat AsliBalas0
Ser_This_Is_A_Casino
· 16jam yang lalu
Yang dipertaruhkan bukanlah teknologi, tetapi model bisnis bagaimana cara memanen keuntungan dari para investor, haha
Lihat AsliBalas0
RektButAlive
· 16jam yang lalu
hype berjalan dengan skala yang saya kurang paham, rasanya seperti membakar uang untuk mengumpulkan pengguna? Lighter, dengan pendekatan yang lebih terperinci, justru lebih menarik bagi saya
Lihat AsliBalas0
LightningAllInHero
· 16jam yang lalu
Mengutamakan skala terlebih dahulu lalu mengoptimalkan? Saya lihat Hype hanya ingin panen cepat, sedangkan Lighter justru sedang bermain jangka panjang.
Dua jalur berbeda di jalur DEX—Lighter dan Hyperliquid dengan logika bisnisnya
Meskipun sama-sama fokus di bidang pertukaran terdesentralisasi, Lighter dan Hyperliquid memilih strategi pengembangan yang sangat berbeda. Tampaknya keduanya sama-sama melakukan DeFi, tetapi struktur bisnis di baliknya sama sekali berbeda.
Pertama, mari bahas pemikiran Hyperliquid—mengambil jalur ekspansi horizontal. Melalui mekanisme seperti Builder Codes, prioritasnya adalah membangun volume besar dan memperluas skala. Logika dari model ini sangat sederhana: bangun pasar terlebih dahulu, lalu pertimbangkan optimisasi di dimensi lain.
Sedangkan jalur Lighter berbeda. Kedua proyek meskipun bersaing di jalur DEX, namun memilih sudut pandang bisnis dan logika ekspansi yang berbeda secara esensial. Ini bukan soal siapa yang lebih unggul dari segi teknologi atau performa, tetapi inti perbedaannya terletak pada—bagaimana memahami dan mengoperasikan bisnis ini.