Tahun 2025, saham perjalanan mana yang harus dipilih? Berikut 9 yang harus diikuti dengan dekat

Konteks Pasar Pariwisata Tahun 2025: Peluang dan Tantangan

Setelah dunia menyembuhkan diri dari dampak COVID-19, pasar pariwisata global sedang mencapai puncak baru, terutama di kawasan Asia. Berdasarkan data dari WTTC (World Travel & Tourism Council) pada April 2025, pengeluaran wisatawan internasional diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi sebesar 2,1 triliun dolar.

Namun demikian, Skift Research memangkas perkiraan pertumbuhan saham pariwisata menjadi hanya 2-5% saja, karena risiko resesi ekonomi di AS dan kekhawatiran terhadap kebijakan tarif impor. Meski begitu, permintaan perjalanan dari konsumen tetap kuat dan bernilai lebih dari 1,35 triliun dolar di AS saja.

Cara Memilih Saham Pariwisata yang Cerdas

Mengelola pilihan saham pariwisata yang tepat tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebaiknya gunakan pendekatan Top-Down Approach berikut:

Langkah pertama: Analisis kondisi ekonomi makro Periksa apakah ekonomi global dan lokal sedang dalam masa pertumbuhan atau melambat, karena industri pariwisata sangat bergantung pada kekayaan dan daya beli masyarakat.

Langkah kedua: Pantau tren industri Pelajari perilaku pelancong, pola pemesanan kamar, dan penggunaan teknologi yang semakin meningkat dalam perencanaan perjalanan.

Langkah ketiga: Evaluasi kompetisi Bisnis pariwisata dengan tingkat kompetisi yang lebih rendah berpotensi menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi.

Langkah keempat: Periksa kondisi keuangan Semakin kuat perusahaan dalam menghadapi risiko, seperti pandemi dan ketidakpastian ekonomi, semakin yakin dalam memegang saham tersebut.

Langkah kelima: Periksa kemampuan adaptasi Perusahaan yang cerdas mengikuti tren dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan memiliki peluang menghasilkan pendapatan berkelanjutan.

9 Saham Pariwisata yang Harus Ada dalam Daftar Anda di Tahun 2025

1. TCOM - Trip.com Group Limited: Platform pemesanan perjalanan dari Asia

Trip.com adalah perusahaan teknologi China yang terdaftar di NASDAQ sejak 1999. Layanan ini mencakup tiket pesawat, pemesanan hotel, penyewaan mobil, dan paket tur lengkap. Setelah pasar pariwisata China dan Asia pulih, perusahaan ini memperluas ke pasar internasional dan saat ini meningkatkan penggunaan kecerdasan buatan untuk pengalaman pemesanan yang lebih baik.

  • Harga saat ini: $66.38
  • Nilai pasar: $43.45 miliar USD
  • Forward P/E: 15.98 kali
  • Target harga: $95.06 (potensi pertumbuhan 66%)

2. RCL - Royal Caribbean Cruises Ltd: Pemimpin industri kapal pesiar

Royal Caribbean didirikan sejak 1968 dan saat ini menjadi pemimpin dalam industri kapal pesiar, dengan 67 kapal yang beroperasi. Perusahaan ini memiliki visi membangun kapal berteknologi canggih dan layanan premium. Laba kuartal 1/2025 menunjukkan laba per saham $2.71 dan dividen kuartal $0.75 per saham.

  • Harga saat ini: $251.36
  • Nilai pasar: $68.26 miliar USD
  • Forward P/E: 20.81 kali
  • Target harga: $272.78

3. DIS - The Walt Disney Company: Menggabungkan wisata dan hiburan

Disney bukan hanya saham pariwisata, tetapi juga memiliki pendapatan dari taman hiburan, hotel, film, dan streaming. Pada kuartal 2/2025, perusahaan melaporkan laba per saham $1.45, pendapatan naik 7%, dan jumlah anggota Disney+ bertambah 1,4 juta orang. Ini menunjukkan perusahaan berkembang di berbagai bidang.

  • Harga saat ini: $112.94
  • Nilai pasar: $203.24 miliar USD
  • Forward P/E: 22.75 kali
  • Target harga: $126.83

4. BKNG - Booking Holdings Inc: Raksasa platform pemesanan

Booking Holdings (dulu bernama Priceline) adalah platform pemesanan yang mencakup 2,7 juta akomodasi di seluruh dunia, dengan merek seperti Booking.com, Agoda, KAYAK, dan OpenTable. Pada kuartal 1/2025, pendapatan meningkat 8% dan laba per saham naik 22%, melebihi perkiraan analis.

  • Harga saat ini: $5,216.55
  • Nilai pasar: $169.75 miliar USD
  • Forward P/E: 32.74 kali
  • Target harga: $5,324.48

5. MAR - Marriott International: Raksasa hotel dunia

Marriott International didirikan oleh J. Willard Marriott sejak 1927 dan menjadi jaringan hotel terbesar di dunia. Pada kuartal 1/2025, RevPAR (harga kamar rata-rata per malam) meningkat 4,1% secara global, dan perusahaan mengumumkan kenaikan dividen 6,3% serta ekspansi merek mewah di kawasan Asia-Pasifik.

  • Harga saat ini: $272.59
  • Nilai pasar: $74.66 miliar USD
  • Forward P/E: 31.22 kali
  • Target harga: $276.60

6. CCL - Carnival Corporation & plc: Raksasa kapal pesiar

Carnival Corporation memiliki lebih dari 10 merek kapal pesiar. Setelah restrukturisasi utang pasca krisis COVID, tahun 2025 perusahaan bangkit kembali dengan pemesanan jauh ke depan yang kuat dan peluncuran kapal baru yang hemat energi.

  • Harga saat ini: $22.99
  • Nilai pasar: $29.87 miliar USD
  • Forward P/E: 15.14 kali
  • Target harga: $24.75

7. UBER - Uber Technologies: Transportasi dan wisata terintegrasi

Uber bukan hanya layanan ride-hailing, tetapi juga berkembang menjadi platform transportasi fleksibel yang terkait dengan wisata. Kuartal 1/2025 menunjukkan laba per saham $0.83 dan lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan. Perusahaan sedang mengembangkan kendaraan otonom.

  • Harga saat ini: $90.41
  • Nilai pasar: $189.06 miliar USD
  • Forward P/E: 15.99 kali
  • Target harga: $96.95

8. EXPE - Expedia Group, Inc: Pemesanan dari Microsoft ke dunia

Expedia didirikan oleh Microsoft pada 1996 untuk memudahkan akses informasi perjalanan. Saat ini, merek utama seperti Expedia.com, Hotels.com, Vrbo, dan Travelocity menyediakan sistem pemesanan lengkap. Pada kuartal 1/2025, pemesanan kamar meningkat 6%, dan perusahaan mulai membayar dividen kuartalan $0.40 per saham.

  • Harga saat ini: $169.22
  • Nilai pasar: $21.51 miliar USD
  • Forward P/E: 19.95 kali
  • Target harga: $184.08

9. UAL - United Airlines Holdings: Terbang ke masa depan

United Airlines adalah maskapai AS dengan pusat utama di berbagai kota. Pada kuartal 1/2025, perusahaan memperkirakan laba per saham tahunan $11.50-$13.50. Meski ada kekhawatiran ekonomi, kekuatan jalur internasional dan pasar premium tetap menjadi poin positif.

  • Harga saat ini: $78.99
  • Nilai pasar: $25.80 miliar USD
  • Forward P/E: 7.53 kali
  • Target harga: $106.08

Tabel Perbandingan Rasio Keuangan

Perusahaan Simbol Saham Nilai pasar (Miliar USD) Forward P/E (Kali) EPS (TTM) Target harga
Trip.com TCOM 43.45 15.98 3.63 $95.06
Royal Caribbean RCL 68.26 20.81 12.32 $272.78
Disney DIS 203.24 22.75 4.91 $126.83
Booking Holdings BKNG 169.75 32.74 162.76 $5,324.48
Marriott MAR 74.66 31.22 8.81 $276.60
Carnival CCL 29.87 15.14 1.62 $24.75
Uber UBER 189.06 15.99 5.85 $96.95
Expedia EXPE 21.51 19.95 8.97 $184.08
United Airlines UAL 25.80 7.53 11.14 $106.08

Bagaimana Memilih Sektor Saham Pariwisata?

Grup platform pemesanan online

Perusahaan seperti Booking Holdings dan Expedia memiliki kekuatan dari jaringan pengguna besar dan peningkatan teknologi. Meski valuasi tinggi, Barclays melihat potensi jangka panjang dari Booking Holdings.

Grup kapal pesiar

Royal Caribbean dan Carnival secara konsisten bangkit kembali, terutama Carnival yang memiliki peluang pertumbuhan tinggi jika krisis berlalu.

Grup perusahaan multibisnis

Disney memiliki keunggulan diversifikasi pendapatan dari berbagai saluran, sehingga risiko lebih rendah.

Grup pasar niche

Trip.com mendapatkan manfaat dari pemulihan Asia, khususnya China.

Cara Berinvestasi Saham Pariwisata di Tahun 2025

Cara 1: Membeli saham secara langsung melalui aplikasi penyedia layanan

Bagi investor Indonesia yang ingin memiliki saham secara nyata, dapat melakukan langkah berikut:

  1. Unduh aplikasi dan verifikasi identitas melalui penyedia layanan Anda
  2. Transfer dana ke rekening dan tukar mata uang
  3. Kirim order saat harga berada di level yang menarik

Metode ini memberi hak penuh sebagai pemilik saham, termasuk dividen, tetapi memerlukan dana penuh untuk pembelian.

Cara 2: Perdagangan derivatif (CFD)

Perdagangan CFD memungkinkan investor meraih keuntungan dari pergerakan harga baik naik maupun turun, dengan modal awal yang lebih kecil dan likuiditas tinggi.

Contoh langkah:

  1. Daftar akun (dapat dibuka dalam 3 menit dengan modal mulai $50)
  2. Deposit dana melalui berbagai metode seperti QR Code atau transfer bank
  3. Cari saham yang ingin diperdagangkan, misalnya ABNB atau saham pariwisata lainnya
  4. Atur ukuran dan jumlah kontrak serta tentukan Take Profit dan Stop Loss

Metode ini cocok untuk trader jangka pendek dan yang ingin menggunakan leverage, meski risikonya juga lebih tinggi.

Kesimpulan

Saham pariwisata tetap menjadi pilihan menarik untuk investasi di tahun 2025 karena berbagai alasan: pemulihan permintaan perjalanan, penerapan teknologi untuk efisiensi, dan pertumbuhan pasar Asia.

Meski pasar menghadapi risiko seperti kemungkinan resesi dan perubahan kebijakan pajak, investor yang selektif dan memahami dasar perusahaan tetap dapat meraih keuntungan secara berkelanjutan dari sektor ini.

Baik berinvestasi di saham langsung maupun derivatif, yang terpenting adalah melakukan riset, menetapkan strategi, dan mengelola risiko secara tepat.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt