12月1日, pasar Kripto mengalami koreksi yang jelas. Berdasarkan data dari Coinglass, sekitar 180.000 orang mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir, dengan total kerugian mencapai 537 juta dolar AS. Di antaranya, harga Bitcoin turun 0,56% menjadi $87.38K, Ethereum turun lebih besar, sebesar 0,88% menjadi $2.94K.
Analisis pasar menunjukkan bahwa penurunan pasar Kripto kali ini mungkin terkait erat dengan depresiasi yen dan pergerakan Federal Reserve. Baru-baru ini, beredar rumor di pasar bahwa Ketua Federal Reserve Powell akan mengadakan rapat darurat pada pukul 7 malam waktu Timur AS tanggal 1 Desember dan mengumumkan pengunduran diri, yang sempat memicu volatilitas pasar. Namun, hingga saat ini, media utama luar negeri belum mengonfirmasi berita ini, dan analis umumnya berpendapat bahwa kemungkinan besar ini adalah informasi palsu.
Yang patut diperhatikan adalah, di tengah tekanan penurunan pasar Kripto, aset lindung nilai tradisional justru menunjukkan performa yang kuat. Harga emas naik 0,52%, menjadi 4240 dolar AS per ons; kenaikan yang lebih mencolok terjadi pada perak, yang naik 1,97% menjadi 57,52 dolar AS per ons, mencapai rekor tertinggi baru. Fenomena ini mencerminkan menurunnya preferensi risiko investor, dengan dana mengalir dari aset berisiko tinggi ke aset lindung nilai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kripto melemah, depresiasi Yen Jepang berdampak, emas dan perak justru naik melawan tren
12月1日, pasar Kripto mengalami koreksi yang jelas. Berdasarkan data dari Coinglass, sekitar 180.000 orang mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir, dengan total kerugian mencapai 537 juta dolar AS. Di antaranya, harga Bitcoin turun 0,56% menjadi $87.38K, Ethereum turun lebih besar, sebesar 0,88% menjadi $2.94K.
Analisis pasar menunjukkan bahwa penurunan pasar Kripto kali ini mungkin terkait erat dengan depresiasi yen dan pergerakan Federal Reserve. Baru-baru ini, beredar rumor di pasar bahwa Ketua Federal Reserve Powell akan mengadakan rapat darurat pada pukul 7 malam waktu Timur AS tanggal 1 Desember dan mengumumkan pengunduran diri, yang sempat memicu volatilitas pasar. Namun, hingga saat ini, media utama luar negeri belum mengonfirmasi berita ini, dan analis umumnya berpendapat bahwa kemungkinan besar ini adalah informasi palsu.
Yang patut diperhatikan adalah, di tengah tekanan penurunan pasar Kripto, aset lindung nilai tradisional justru menunjukkan performa yang kuat. Harga emas naik 0,52%, menjadi 4240 dolar AS per ons; kenaikan yang lebih mencolok terjadi pada perak, yang naik 1,97% menjadi 57,52 dolar AS per ons, mencapai rekor tertinggi baru. Fenomena ini mencerminkan menurunnya preferensi risiko investor, dengan dana mengalir dari aset berisiko tinggi ke aset lindung nilai.