Dalam era ini, banyak orang mulai tertarik dengan cara mendapatkan penghasilan tambahan melalui investasi yang mudah dan tidak memerlukan modal besar. Salah satu metode yang semakin populer adalah investasi secara bertahap menggunakan DCA, sebuah strategi yang sangat cocok untuk investor pemula dan mereka yang memiliki penghasilan tetap.
Apa itu DCA
DCA singkatan dari Dollar-Cost-Averaging atau rata-rata biaya dolar. Ini adalah metode investasi di mana investor secara rutin menginvestasikan jumlah uang yang sama, misalnya setiap tanggal 15 setiap bulan atau setelah menerima gaji, untuk membeli saham atau dana yang ingin diinvestasikan.
Inti dari DCA adalah tidak peduli apakah harga saham sedang tinggi atau rendah saat itu. Yang penting adalah menganggap bahwa harga di setiap waktu adalah harga yang adil. Hasilnya, ketika harga naik, dana yang sama akan membeli lebih sedikit saham, tetapi saat harga turun, akan membeli lebih banyak. Metode ini membantu menurunkan biaya rata-rata dibandingkan membeli sekaligus di harga tertinggi akhir tahun.
Mengapa cocok untuk karyawan tetap
Orang dengan penghasilan tetap dapat merencanakan tabungan dengan lebih baik. Mereka bisa mengalokasikan sebagian uang, misalnya sekitar 1.000-5.000 Baht per bulan, untuk dikumpulkan sebagai modal masa depan. Tidak perlu khawatir tentang timing pasar atau takut masuk saat harga tinggi, karena investasi secara bertahap akan membantu mengurangi masalah tersebut.
Keuntungan menggunakan DCA
1. Modal awal yang kecil
Orang dengan modal terbatas bisa mulai dari 1.000-2.000 Baht per bulan tanpa mengganggu pengeluaran rutin.
2. Membentuk disiplin menabung
Sistem pemotongan otomatis setiap bulan membantu investor menjaga konsistensi, meskipun mungkin lupa atau berubah pikiran.
3. Mengurangi risiko membeli saat harga tinggi
Investasi secara bertahap akan menciptakan biaya rata-rata yang biasanya lebih rendah dari harga tertinggi periode tersebut karena pembelian dilakukan saat harga berbeda-beda.
4. Tidak perlu pengetahuan mendalam
Orang yang tidak paham analisis pasar tetap bisa melakukan, cukup memilih saham yang memiliki dasar yang baik.
5. Imbal hasil lebih tinggi dari bunga bank
Dalam jangka panjang, nilai saham cenderung meningkat lebih cepat daripada bunga deposito umum.
Keterbatasan yang perlu diketahui
1. Biaya rata-rata bisa lebih tinggi dari harga pasar saat ini
Dalam jangka pendek, jika saham naik dari harga rata-rata kita, keuntungan mungkin tidak sebesar yang diharapkan.
2. Risiko kerugian jika memilih saham yang salah
Meskipun menggunakan DCA, kerugian tetap bisa terjadi, misalnya saham yang tidak memiliki prospek pertumbuhan atau bermasalah secara fundamental.
3. Tidak mengurangi volatilitas pasar
Jika berinvestasi di aset yang sangat fluktuatif, portofolio tetap akan terpengaruh kondisi pasar.
Saham apa yang cocok untuk DCA
Memilih saham untuk DCA harus berfokus pada tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, carilah:
Bisnis dengan keunggulan kompetitif - Perusahaan harus memiliki produk atau layanan yang terus dibutuhkan.
Memiliki potensi pertumbuhan - Bisnis yang berada dalam tren masa depan yang stabil, seperti energi bersih, kesehatan, teknologi.
Laba konsisten dan rutin membayar dividen - Perusahaan dengan kondisi keuangan kuat biasanya rutin membayar dividen.
Hutang dalam batas wajar - Perusahaan tidak boleh memiliki utang berlebihan karena dapat mempengaruhi kestabilan keuangan.
Laba yang terus meningkat - Menunjukkan perusahaan sedang tumbuh dan semakin stabil.
Contoh perhitungan DCA
Misalnya berinvestasi 3,000 Baht setiap bulan selama 12 bulan dengan harga saham berfluktuasi antara 6-15 Baht:
Bulan
Harga (Baht)
Investasi
Jumlah saham
Bulan 1
10
3,000
300
Bulan 2
8
3,000
375
Bulan 3
12
3,000
250
Bulan 4
7
3,000
428.57
Bulan 5
6
3,000
500
Bulan 6
8
3,000
375
Bulan 7
9
3,000
333.33
Bulan 8
11
3,000
272.73
Bulan 9
11
3,000
272.73
Bulan 10
10
3,000
300
Bulan 11
9
3,000
333.33
Bulan 12
15
3,000
200
Total
Rata-rata 9.67 (Baht)
36,000
3,940.69
Terlihat bahwa biaya rata-rata 9.67 Baht lebih rendah dari harga penutupan akhir tahun di 15 Baht. Jika membeli sekaligus dengan uang 36,000 Baht, hanya akan mendapatkan 2,400 saham. Dengan metode DCA, mendapatkan 3,940.69 saham, lebih dari 60% lebih banyak.
6 saham yang cocok untuk pemula yang ingin menabung
1. PTT (บริษัท ปตท. จำกัด มหาชน)
Perusahaan energi nasional yang stabil, bergerak di eksplorasi, produksi minyak dan gas, kilang, serta distribusi. Rutin membayar dividen, cocok untuk investasi jangka panjang.
2. CPALL (บริษัท ซีพี ออลล์ จำกัด มหาชน)
Pengelola toko convenience store 7-Eleven lebih dari 13.000 cabang di seluruh negeri, tumbuh terus-menerus dan pendapatan stabil, rutin membayar dividen.
3. SCC (บริษัท สยามซีเมนต์ จำกัด มหาชน)
Perusahaan terkemuka di ASEAN selama lebih dari 100 tahun, bergerak di semen, kimia, dan kemasan, stabil dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar.
4. INTUCH (บริษัท อินทัช โฮลดิ้งส์ จำกัด มหาชน)
Perusahaan investasi di bidang telekomunikasi, TI, dan digital, pemegang saham utama di AIS, penghasil kas rutin dan membayar dividen tinggi.
5. BBL (ธนาคารกรุงเทพ จำกัด มหาชน)
Bank komersial besar dengan jaringan luas, kekuatan bisnis dan riwayat pembayaran dividen yang stabil.
6. CPN (บริษัท เซ็นทรัลพัฒนา จำกัด มหาชน)
Pengembang pusat perbelanjaan terkemuka, memiliki lebih dari 30 pusat, pendapatan stabil dari sewa, dan rencana ekspansi berkelanjutan.
Pilihan lembaga keuangan untuk membuka akun DCA
Banyak lembaga keuangan yang menyediakan layanan DCA, masing-masing memiliki syarat berbeda:
Lembaga
Minimum dana
Kebijakan
Biaya transaksi
SCBS
2,000 Baht
SET100, TDEX, BMSCITH
0.157-0.257%
SBI
1,000 Baht
SET100
0.075%
Phillip
1,000 Baht
36 saham rekomendasi
0.257%
KS
5,000 Baht
SET100, ETF
0.157-0.207%
Nomura
1,000 Baht
SETHD, saham pilihan
0.15-0.25%
KTBS
1,000 Baht
SET, MAI
0.25%
Bualuang
5,000 Baht
ETF berbagai
0.30%
Maybank Kim Eng
5,000 Baht
SET50, SET100
0.15%
KSS
2,000 Baht
SET100
0.15%
Bagaimana memilih lembaga yang sesuai
Jika modal kecil pilih lembaga dengan minimum rendah seperti SBI atau Phillip yang mulai dari 1,000 Baht.
Jika ingin biaya rendah SBI menawarkan komisi hanya 0.075%, kompetitif.
Jika ingin variasi perusahaan sekuritas dengan banyak pilihan saham atau dana akan memberi lebih banyak kebebasan.
Jika menginginkan kemudahan beberapa lembaga menawarkan pilihan saham rekomendasi dari pakar, mengurangi kebingungan.
Tips sukses melakukan DCA
1. Pilih saham dengan dasar yang kuat pelajari laporan keuangan, kinerja, dan tren sebelum memutuskan.
2. Tetapkan tujuan jangka panjang DCA bukan untuk keuntungan jangka pendek, sebaiknya tahan selama minimal 5-10 tahun.
3. Jangan panik saat pasar turun saat harga terus turun, jangan anggap itu sinyal berhenti, tetap lakukan investasi karena harga sedang murah.
4. Pantau laporan keuangan meskipun tidak perlu melihat pasar setiap hari, tetap pantau laporan tahunan perusahaan.
5. Tambah jumlah investasi saat ada peluang jika ada penghasilan tambahan atau bonus, coba tingkatkan jumlah investasi untuk percepat akumulasi.
Kesimpulan
Melakukan DCA adalah metode investasi yang sederhana dan cocok untuk mereka yang ingin membangun sistem keuangan masa depan secara stabil. Meskipun tidak memberikan hasil tertinggi seperti timing pasar, konsistensi dan disiplin menabung akan menciptakan keamanan jangka panjang. Yang terpenting adalah memilih saham DCA yang tepat berdasarkan dasar perusahaan, kestabilan, dan potensi pertumbuhan industri. Dengan memilih dengan benar dan terus membeli secara rutin, keberhasilan dalam membangun kekayaan akan lebih besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami DCA dan Pemilihan Saham yang Tepat untuk Penabung Rutin
Dalam era ini, banyak orang mulai tertarik dengan cara mendapatkan penghasilan tambahan melalui investasi yang mudah dan tidak memerlukan modal besar. Salah satu metode yang semakin populer adalah investasi secara bertahap menggunakan DCA, sebuah strategi yang sangat cocok untuk investor pemula dan mereka yang memiliki penghasilan tetap.
Apa itu DCA
DCA singkatan dari Dollar-Cost-Averaging atau rata-rata biaya dolar. Ini adalah metode investasi di mana investor secara rutin menginvestasikan jumlah uang yang sama, misalnya setiap tanggal 15 setiap bulan atau setelah menerima gaji, untuk membeli saham atau dana yang ingin diinvestasikan.
Inti dari DCA adalah tidak peduli apakah harga saham sedang tinggi atau rendah saat itu. Yang penting adalah menganggap bahwa harga di setiap waktu adalah harga yang adil. Hasilnya, ketika harga naik, dana yang sama akan membeli lebih sedikit saham, tetapi saat harga turun, akan membeli lebih banyak. Metode ini membantu menurunkan biaya rata-rata dibandingkan membeli sekaligus di harga tertinggi akhir tahun.
Mengapa cocok untuk karyawan tetap
Orang dengan penghasilan tetap dapat merencanakan tabungan dengan lebih baik. Mereka bisa mengalokasikan sebagian uang, misalnya sekitar 1.000-5.000 Baht per bulan, untuk dikumpulkan sebagai modal masa depan. Tidak perlu khawatir tentang timing pasar atau takut masuk saat harga tinggi, karena investasi secara bertahap akan membantu mengurangi masalah tersebut.
Keuntungan menggunakan DCA
1. Modal awal yang kecil
Orang dengan modal terbatas bisa mulai dari 1.000-2.000 Baht per bulan tanpa mengganggu pengeluaran rutin.
2. Membentuk disiplin menabung
Sistem pemotongan otomatis setiap bulan membantu investor menjaga konsistensi, meskipun mungkin lupa atau berubah pikiran.
3. Mengurangi risiko membeli saat harga tinggi
Investasi secara bertahap akan menciptakan biaya rata-rata yang biasanya lebih rendah dari harga tertinggi periode tersebut karena pembelian dilakukan saat harga berbeda-beda.
4. Tidak perlu pengetahuan mendalam
Orang yang tidak paham analisis pasar tetap bisa melakukan, cukup memilih saham yang memiliki dasar yang baik.
5. Imbal hasil lebih tinggi dari bunga bank
Dalam jangka panjang, nilai saham cenderung meningkat lebih cepat daripada bunga deposito umum.
Keterbatasan yang perlu diketahui
1. Biaya rata-rata bisa lebih tinggi dari harga pasar saat ini
Dalam jangka pendek, jika saham naik dari harga rata-rata kita, keuntungan mungkin tidak sebesar yang diharapkan.
2. Risiko kerugian jika memilih saham yang salah
Meskipun menggunakan DCA, kerugian tetap bisa terjadi, misalnya saham yang tidak memiliki prospek pertumbuhan atau bermasalah secara fundamental.
3. Tidak mengurangi volatilitas pasar
Jika berinvestasi di aset yang sangat fluktuatif, portofolio tetap akan terpengaruh kondisi pasar.
Saham apa yang cocok untuk DCA
Memilih saham untuk DCA harus berfokus pada tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, carilah:
Bisnis dengan keunggulan kompetitif - Perusahaan harus memiliki produk atau layanan yang terus dibutuhkan.
Memiliki potensi pertumbuhan - Bisnis yang berada dalam tren masa depan yang stabil, seperti energi bersih, kesehatan, teknologi.
Laba konsisten dan rutin membayar dividen - Perusahaan dengan kondisi keuangan kuat biasanya rutin membayar dividen.
Hutang dalam batas wajar - Perusahaan tidak boleh memiliki utang berlebihan karena dapat mempengaruhi kestabilan keuangan.
Laba yang terus meningkat - Menunjukkan perusahaan sedang tumbuh dan semakin stabil.
Contoh perhitungan DCA
Misalnya berinvestasi 3,000 Baht setiap bulan selama 12 bulan dengan harga saham berfluktuasi antara 6-15 Baht:
Terlihat bahwa biaya rata-rata 9.67 Baht lebih rendah dari harga penutupan akhir tahun di 15 Baht. Jika membeli sekaligus dengan uang 36,000 Baht, hanya akan mendapatkan 2,400 saham. Dengan metode DCA, mendapatkan 3,940.69 saham, lebih dari 60% lebih banyak.
6 saham yang cocok untuk pemula yang ingin menabung
1. PTT (บริษัท ปตท. จำกัด มหาชน)
Perusahaan energi nasional yang stabil, bergerak di eksplorasi, produksi minyak dan gas, kilang, serta distribusi. Rutin membayar dividen, cocok untuk investasi jangka panjang.
2. CPALL (บริษัท ซีพี ออลล์ จำกัด มหาชน)
Pengelola toko convenience store 7-Eleven lebih dari 13.000 cabang di seluruh negeri, tumbuh terus-menerus dan pendapatan stabil, rutin membayar dividen.
3. SCC (บริษัท สยามซีเมนต์ จำกัด มหาชน)
Perusahaan terkemuka di ASEAN selama lebih dari 100 tahun, bergerak di semen, kimia, dan kemasan, stabil dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar.
4. INTUCH (บริษัท อินทัช โฮลดิ้งส์ จำกัด มหาชน)
Perusahaan investasi di bidang telekomunikasi, TI, dan digital, pemegang saham utama di AIS, penghasil kas rutin dan membayar dividen tinggi.
5. BBL (ธนาคารกรุงเทพ จำกัด มหาชน)
Bank komersial besar dengan jaringan luas, kekuatan bisnis dan riwayat pembayaran dividen yang stabil.
6. CPN (บริษัท เซ็นทรัลพัฒนา จำกัด มหาชน)
Pengembang pusat perbelanjaan terkemuka, memiliki lebih dari 30 pusat, pendapatan stabil dari sewa, dan rencana ekspansi berkelanjutan.
Pilihan lembaga keuangan untuk membuka akun DCA
Banyak lembaga keuangan yang menyediakan layanan DCA, masing-masing memiliki syarat berbeda:
Bagaimana memilih lembaga yang sesuai
Jika modal kecil pilih lembaga dengan minimum rendah seperti SBI atau Phillip yang mulai dari 1,000 Baht.
Jika ingin biaya rendah SBI menawarkan komisi hanya 0.075%, kompetitif.
Jika ingin variasi perusahaan sekuritas dengan banyak pilihan saham atau dana akan memberi lebih banyak kebebasan.
Jika menginginkan kemudahan beberapa lembaga menawarkan pilihan saham rekomendasi dari pakar, mengurangi kebingungan.
Tips sukses melakukan DCA
1. Pilih saham dengan dasar yang kuat pelajari laporan keuangan, kinerja, dan tren sebelum memutuskan.
2. Tetapkan tujuan jangka panjang DCA bukan untuk keuntungan jangka pendek, sebaiknya tahan selama minimal 5-10 tahun.
3. Jangan panik saat pasar turun saat harga terus turun, jangan anggap itu sinyal berhenti, tetap lakukan investasi karena harga sedang murah.
4. Pantau laporan keuangan meskipun tidak perlu melihat pasar setiap hari, tetap pantau laporan tahunan perusahaan.
5. Tambah jumlah investasi saat ada peluang jika ada penghasilan tambahan atau bonus, coba tingkatkan jumlah investasi untuk percepat akumulasi.
Kesimpulan
Melakukan DCA adalah metode investasi yang sederhana dan cocok untuk mereka yang ingin membangun sistem keuangan masa depan secara stabil. Meskipun tidak memberikan hasil tertinggi seperti timing pasar, konsistensi dan disiplin menabung akan menciptakan keamanan jangka panjang. Yang terpenting adalah memilih saham DCA yang tepat berdasarkan dasar perusahaan, kestabilan, dan potensi pertumbuhan industri. Dengan memilih dengan benar dan terus membeli secara rutin, keberhasilan dalam membangun kekayaan akan lebih besar.