## Fixed Cost adalah apa? Mengapa pengusaha harus memahaminya



Misalnya Anda membuka kedai kopi sejak hari pertama, Anda harus membayar sewa bangunan setiap bulan, tidak peduli hari itu menjual 1 gelas atau 100 gelas. Biaya sewa tetap sama. Inilah yang disebut **Fixed Cost (biaya tetap)**

Biaya tetap adalah pengeluaran yang harus dibayar bisnis tidak peduli berapa hasil produksi atau penjualan yang diperoleh. Pengeluaran ini tetap sama selama periode tertentu, sehingga menjadi beban berat bagi pengusaha yang harus direncanakan dan diatur keuangannya dengan baik.

### Fixed Cost yang harus diketahui bisnis yang sukses

**Sewa** - Rumah usaha, kantor, atau pabrik. Uang ini harus dibayar penuh setiap bulan meskipun bisnis Anda tenang-tenang saja.

**Gaji karyawan** - Jika Anda mempekerjakan orang secara penuh waktu, gaji mereka akan tetap sama sepanjang bulan, tidak tergantung banyaknya pekerjaan.

**Asuransi** - Asuransi bisnis, aset, atau tanggung jawab. Angka ini sudah dihitung dan dibayar dari hasil pemeriksaan.

**Penyusutan** - Ketika Anda membeli mesin, mobil, atau lainnya, nilai tersebut dicatat sebagai penyusutan setiap tahun, yang merupakan bentuk biaya tetap.

**Bunga pinjaman** - Jika Anda meminjam uang untuk memperluas bisnis, bunga yang harus dibayar juga merupakan biaya tetap yang harus dibayar setiap bulan, tidak peduli bisnis menghasilkan keuntungan atau rugi.

Pentingnya memahami fixed cost adalah untuk menetapkan target penjualan dan merencanakan pertumbuhan. Jika Anda tahu berapa besar biaya tetap yang harus dibayar setiap bulan, Anda dapat menghitung berapa banyak produk yang harus dijual agar biaya ini tertutup. Inilah titik impas yang harus ditemukan oleh semua pengusaha.

## Variable Cost (biaya variabel) apa saja

Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel adalah pengeluaran yang meningkat atau menurun sesuai dengan banyaknya produksi atau penjualan.

Kembali ke contoh kedai kopi, bahan baku membuat kopi (biji kopi, susu, gula) adalah biaya variabel. Jika hari ini Anda menjual 50 gelas kopi, Anda harus membeli bahan baku tambahan. Jika hanya 5 gelas, Anda menggunakan bahan baku lebih sedikit.

### Contoh biaya variabel dalam bisnis

**Bahan baku** - Segala sesuatu yang digunakan untuk membuat produk. Semakin banyak diproduksi, semakin banyak bahan baku yang harus dibeli.

**Upah langsung** - Orang yang bekerja berdasarkan jam atau hasil. Jika tidak ada produk yang harus dibuat, Anda mungkin tidak perlu membayar mereka.

**Biaya energi dan air** - Menggunakan mesin lebih banyak berarti listrik dan air yang digunakan juga lebih banyak.

**Kemasan** - Setiap produk harus dikemas. Semakin banyak diproduksi, semakin banyak kemasan yang digunakan.

**Pengiriman** - Semakin banyak barang yang dikirim, biaya pengiriman juga meningkat. Jika tidak ada barang yang dikirim, biaya ini nol.

**Komisi penjualan** - Jika staf penjualan Anda dibayar berdasarkan persentase dari penjualan, semakin banyak mereka menjual, semakin besar komisi yang harus dibayar.

Keuntungan dari biaya variabel adalah fleksibilitasnya. Jika pasar melemah, Anda mengurangi produksi, biaya variabel juga akan berkurang, sehingga membantu menghindari kerugian besar.

## Memahami akhirnya, mengapa Fixed Cost dan Variable Cost berbeda

**Fixed Cost** adalah biaya yang melekat terus-menerus, harus dibayar tidak peduli bisnis sibuk atau tidak. Tidak ada pilihan, harus dibayar penuh. Disebut juga "beban tetap".

**Variable Cost** adalah biaya yang mengikuti aktivitas. Semakin banyak produksi, semakin tinggi biaya. Semakin sedikit produksi, semakin rendah biaya. Sangat fleksibel.

### Contoh perbandingan nyata

Misalnya biaya tetap Anda adalah 50.000 rupiah/bulan (sewa, gaji, asuransi)

Biaya variabel per produk 1 unit adalah 100 rupiah.

- Jika terjual 500 unit: total biaya = 50.000 + (500 × 100) = 100.000 rupiah
- Jika terjual 1.000 unit: total biaya = 50.000 + (1.000 × 100) = 150.000 rupiah
- Jika terjual 100 unit: total biaya = 50.000 + (100 × 100) = 60.000 rupiah

Lihatlah, meskipun hanya menjual 100 unit, Anda tetap harus membayar biaya tetap 50.000 rupiah. Inilah alasan mengapa pengusaha harus mencari titik impas, menentukan berapa banyak harus dijual agar tidak rugi.

## Pentingnya untuk pengambilan keputusan bisnis

**Menetapkan harga** - Jika Anda tahu biaya tetap dan biaya variabel, Anda bisa menentukan harga jual yang menutup keduanya dan tetap memberi keuntungan tanpa berlebihan.

**Merencanakan produksi** - Mengetahui biaya mana yang tetap dan mana yang variabel membantu Anda merencanakan produk dan sumber daya secara cerdas.

**Menilai risiko** - Jika biaya tetap terlalu tinggi, bisnis Anda kurang aman karena meskipun pendapatan menurun, Anda tetap harus membayar biaya tetap tersebut.

**Pengambilan keputusan investasi** - Sebelum berinvestasi dalam mesin atau lokasi baru, pikirkan baik-baik apakah biaya tetap tambahan tersebut akan membantu mengurangi biaya variabel secara signifikan.

## Ringkasan sederhana

**Fixed Cost (biaya tetap)** - Biaya yang harus dibayar terus-menerus, tidak peduli bisnis berjalan atau tidak.

**Variable Cost (biaya variabel)** - Biaya yang bergantung pada seberapa banyak bisnis beroperasi.

Pengusaha yang sukses adalah orang yang memahami perbedaan ini secara mendalam dan menggunakannya untuk merencanakan serta mengambil keputusan secara cerdas. Memahami fixed cost dan hubungannya dengan variable cost adalah fondasi yang tidak boleh diabaikan untuk mengelola bisnis secara efisien dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)