Volatilitas: Apa itu volatilitas pasar dan mengapa penting bagi trader

Pengertian Volatilitas

Volatilitas (volatilitas) adalah pengukuran statistik yang menunjukkan seberapa besar perubahan harga aset secara ekstrem dalam periode waktu tertentu. Nilai ini dihitung dari deviasi standar (standard deviation) dari pengembalian tahunan. Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi risiko dalam trading. Namun, trader profesional sering memandang volatilitas bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk menghasilkan keuntungan.

Volatilitas dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu volatilitas absolut (Absolute volatility) yang diukur dalam persen perubahan harga, dan volatilitas relatif (Relative volatility) yang membandingkan volatilitas satu aset dengan aset lain. Memahami perbedaan ini membantu trader memilih strategi yang sesuai.

Seberapa besar negara akan mengalami volatilitas

Volatilitas memengaruhi trader dalam berbagai aspek. Pertama, nilai portofolio dapat berubah dengan cepat, yang dapat menyimpang dari target pengembalian yang direncanakan. Kedua, biaya transaksi untuk aset yang sangat volatil biasanya meningkat, membuat pencapaian keuntungan bersih menjadi lebih menantang. Ketiga, saat volatilitas meningkat, tingkat ketidakpastian di pasar juga meningkat.

Cara mengukur dan menghitung Volatilitas

Deviasi standar (Standard Deviation)

Metode paling dasar untuk mengukur volatilitas adalah menghitung deviasi standar dari perubahan harga dalam berbagai periode. Rumus ini membantu trader memahami distribusi harga di sekitar rata-rata, serta memberikan kejelasan tentang kemungkinan pergerakan harga ke satu arah tertentu.

Langkah-langkah perhitungan:

  1. Kumpulkan data harga aset selama periode tertentu
  2. Hitung rata-rata dari semua harga
  3. Hitung selisih antara setiap harga dan rata-rata
  4. Kuadratkan setiap selisih
  5. Jumlahkan semua kuadrat dan bagi dengan jumlah data (menghitung varians)
  6. Hitung akar kuadrat dari varians tersebut

Contoh perhitungan: Misalnya saham memiliki harga 10, 12, 9, 14 selama 4 hari

  • Rata-rata = ((10 + 12 + 9 + 14) ÷ 4) = 11.25
  • Selisih: -1.25, 0.75, -2.25, 2.75
  • Kuadrat: 1.56, 0.56, 5.06, 7.56
  • Total = 14.75
  • Varians = 14.75 ÷ 4 = 3.69
  • Deviasi standar = √3.69 ≈ 1.92

Dengan demikian, harga saham biasanya menyimpang dari harga rata-rata sekitar 1.92 unit.

Indeks VIX (Indeks Ketakutan)

VIX (Volatility Index) adalah indikator volatilitas yang diakui secara luas di pasar AS. Indeks ini mengukur ekspektasi trader terhadap pergerakan harga S&P 500 dalam 30 hari ke depan, berdasarkan perdagangan opsi (options).

Ketika nilai VIX tinggi, menunjukkan bahwa pasar sedang takut dan ketidakpastian meningkat, yang menyebabkan harga opsi menjadi lebih mahal. Sebaliknya, saat VIX rendah, suasana pasar lebih stabil.

Beta (Beta)

Beta mengukur risiko aset dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Beta lebih dari 1 menunjukkan bahwa aset lebih volatil daripada pasar. Beta = 1.5 berarti, jika pasar naik 10%, aset tersebut diperkirakan akan naik 15%.

Namun, Beta memiliki keterbatasan, yaitu:

  • Nilai beta dapat berubah seiring waktu
  • Beta berbeda tergantung arah pasar (bullish atau bearish)
  • Sekuritas dengan volume perdagangan rendah mungkin memberikan nilai beta yang menyesatkan
  • Beta mengukur korelasi pergerakan, bukan volatilitas sebenarnya

Volatilitas masa lalu vs volatilitas tersirat

Volatilitas masa lalu (Historical Volatility)

Dikenal juga sebagai volatilitas statistik, mengukur seberapa jauh harga sekuritas menyimpang dari rata-rata selama periode tertentu. Biasanya menggunakan data 10 hingga 180 hari perdagangan, tergantung periode trading.

Ketika volatilitas masa lalu meningkat, menandakan munculnya ketidakpastian baru di pasar. Sebaliknya, saat menurun, menunjukkan bahwa gejolak telah mereda.

Volatilitas tersirat (Implied Volatility)

Volatilitas tersirat berasal dari nilai opsi (options) di pasar, yang mencerminkan perkiraan pasar tentang seberapa besar harga akan berfluktuasi di masa depan. Trader menggunakan angka ini untuk menilai peluang dan merancang strategi.

Satu hal yang perlu diingat, volatilitas tersirat bukan ilmu pasti, sehingga tidak boleh dijadikan satu-satunya acuan dalam pengambilan keputusan trading.

Volatilitas di pasar Forex

Karakteristik volatilitas mata uang

Volatilitas di pasar Forex mengukur perubahan nilai mata uang. Mata uang yang sangat volatil dapat berfluktuasi secara ekstrem, menciptakan peluang keuntungan bagi trader tetapi juga risiko yang lebih tinggi.

Pasangan mata uang dengan volatilitas tinggi:

  • USD/ZAR (Dolar AS/Rand Afrika Selatan)
  • USD/MXN (Dolar AS/Peso Meksiko)
  • USD/TRY (Dolar AS/Lira Turki)

Pasangan mata uang dengan volatilitas rendah:

  • EUR/GBP (Euro/Poundsterling)
  • NZD/USD (Dolar Selandia Baru/Dolar AS)
  • USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss)
  • EUR/USD (Euro/Dolar AS)

Indikator pengukur volatilitas

Bollinger Bands membantu mengidentifikasi apakah pasar sedang overbought (overbought) atau oversold (oversold). Ketika harga menyentuh pita luar, ini menandakan kemungkinan perubahan arah.

Average True Range (ATR) mengukur volatilitas secara langsung. Trader menggunakannya untuk menentukan level stop loss yang tepat.

Relative Strength Index (RSI) mengukur kekuatan perubahan harga, membantu mengidentifikasi titik beli dan jual yang mungkin overbought atau oversold.

Strategi trading dalam pasar volatil tinggi

Gunakan Stop Loss secara disiplin Menetapkan stop loss adalah dasar pengelolaan risiko. Khususnya di pasar Forex yang sangat volatil, level stop loss harus mempertimbangkan volatilitas saat ini agar menghindari keluar dari posisi karena fluktuasi jangka pendek.

Ikuti rencana trading Trader harus memiliki rencana trading yang jelas dan konsisten. Volatilitas tidak akan membuat Anda kehilangan arah jika Anda memiliki sistem trading yang kokoh.

Kurangi ukuran posisi Saat volatilitas meningkat, mungkin saatnya mengurangi ukuran posisi untuk mengurangi kerugian maksimal jika terjadi kondisi terburuk.

Cara mengelola volatilitas dalam portofolio

Pandangan jangka panjang

Investasi adalah permainan jangka panjang. Jangan mencari keuntungan instan. Jika Anda membutuhkan dana dalam beberapa bulan ke depan, hindari investasi di aset yang sangat volatil. Volatilitas harus dipandang sebagai bagian dari perjalanan menuju tujuan jangka panjang.

Pandang volatilitas sebagai peluang

Ketika harga turun dengan cepat (downtrend), itu bisa menjadi peluang untuk membeli aset dengan harga rendah. Dari sudut pandang lain, volatilitas tinggi adalah arena bermain bagi trader yang mahir dalam mengelola risiko.

Sesuaikan portofolio

Karena volatilitas dapat mempengaruhi nilai portofolio secara cepat, perlu menyeimbangkan antara aset yang sangat volatil dan yang kurang volatil. Diversifikasi (diversification) adalah strategi dasar untuk mengurangi dampak volatilitas.

Ringkasan

Volatilitas adalah fluktuasi harga aset yang diukur secara statistik sebagai indikator ketidakpastian pasar. Memahami volatilitas membantu trader dan investor menilai risiko, memilih strategi yang tepat, dan menemukan peluang keuntungan.

Berbagai metode pengukuran volatilitas seperti deviasi standar, VIX, dan Beta memberikan berbagai sudut pandang tentang volatilitas. Trader berpengalaman tahu bahwa volatilitas tinggi bukan berarti harus dihindari, melainkan sebagai peluang untuk mengelola risiko dengan lebih baik. Dengan belajar, berlatih, dan mengikuti rencana trading, Anda dapat beradaptasi dengan pasar yang bergejolak dan meraih keberhasilan dalam trading.

ATR-2,19%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)