Saya menjadi seorang Muslim.

Apakah itu mengubah siapa saya?

Tidak, saya adalah Matthew yang sama.

Apakah itu mengubah siapa yang saya sembah?

Ya, saya mengarahkannya kepada satu-satunya Tuhan yang benar. Tuhan yang sama yang disembah oleh Abraham, Musa, Yesus, dan Muhammad.

Hatiku tidak pernah lebih damai setelah menerima Islam.

Sebagai seorang Katolik yang telah berpraktik selama lebih dari 42 tahun, saya harus mengatakan bahwa dibandingkan dengan beberapa bulan singkat saya sebagai seorang Muslim, saya telah sujud lebih banyak, bertobat lebih banyak, memberi amal lebih banyak, dan merasakan kebenaran Tuhan lebih dalam.

Menjadi seorang Muslim memberi Anda kemampuan untuk fokus pada hal-hal penting dalam hidup ini.

Karena pada akhirnya, kehidupan yang kita jalani ini adalah sebuah ujian. Ujian besar. Dan ketika Anda lulus ujian ini, kehidupan yang sebenarnya dimulai.

Apakah Anda seorang Yahudi, Kristen, Hindu, Buddha, Ateis, atau seorang Muslim, ini bukan hanya tentang memberikan atribut kedamaian dan kesuksesan dalam kehidupan ini. Ingat ini!

Lihat ke dalam hatimu, serahkan diri dan minta petunjuk kepada Tuhan, dan inshallah kamu juga akan menemukan jalanmu di jalan yang lurus.

Saya menghormati kalian semua tidak peduli agama mana yang kalian pilih untuk diikuti karena pada akhirnya, setiap orang adalah ciptaan Tuhan.

Namun, saya akan mengatakan ini. Jika Anda memilih untuk menjalani kehidupan berdosa, mendukung genosida/perang dan uang/kekuasaan daripada melakukan kebaikan di dunia, Anda bisa berhenti mengikuti saya sekarang juga dan semoga Tuhan membantu Anda untuk apa yang akan datang pada Anda.

Cinta dan damai selalu menyertaimu
~M