【Obligasi Pemerintah Jepang Melanjutkan Penurunan Setelah Bank Sentral Jepang Menaikkan Suku Bunga】Obligasi pemerintah Jepang pada hari Senin melanjutkan tren penurunan, setelah Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi dalam 30 tahun. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun naik 7,5 poin dasar menjadi 2,095%, level tertinggi sejak Februari 1999. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun yang sensitif terhadap ekspektasi kebijakan moneter meningkat 3 poin dasar menjadi 1,12%, mencetak rekor tertinggi sejak 1997. Penjualan kembali utang kedaulatan ini disebabkan oleh tindakan kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang pada hari Jumat lalu. Namun, para trader merasa kecewa karena Bank Sentral Jepang tidak memberikan panduan yang jelas tentang kapan mungkin akan memperketat kebijakan lagi. Sementara itu, setelah Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, dan pejabat tertinggi urusan forex Jepang, Jun Mimura, memperingatkan tentang pelemahan mata uang baru-baru ini, nilai tukar yen terhadap dolar sempat naik 0,3% menjadi 157,25.(Jin10)
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Obligasi pemerintah Jepang melanjutkan penurunan setelah Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga
【Obligasi Pemerintah Jepang Melanjutkan Penurunan Setelah Bank Sentral Jepang Menaikkan Suku Bunga】Obligasi pemerintah Jepang pada hari Senin melanjutkan tren penurunan, setelah Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi dalam 30 tahun. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun naik 7,5 poin dasar menjadi 2,095%, level tertinggi sejak Februari 1999. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun yang sensitif terhadap ekspektasi kebijakan moneter meningkat 3 poin dasar menjadi 1,12%, mencetak rekor tertinggi sejak 1997. Penjualan kembali utang kedaulatan ini disebabkan oleh tindakan kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang pada hari Jumat lalu. Namun, para trader merasa kecewa karena Bank Sentral Jepang tidak memberikan panduan yang jelas tentang kapan mungkin akan memperketat kebijakan lagi. Sementara itu, setelah Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, dan pejabat tertinggi urusan forex Jepang, Jun Mimura, memperingatkan tentang pelemahan mata uang baru-baru ini, nilai tukar yen terhadap dolar sempat naik 0,3% menjadi 157,25.(Jin10)