Bank of Japan baru-baru ini kembali mengirim sinyal keras, secara langsung menyatakan bahwa selama perekonomian tidak mengalami masalah serius, mereka akan terus mendorong kenaikan suku bunga. Terdengar sangat resmi, tetapi orang dalam industri semua paham—ini adalah sikap hawkish yang nyata, yang berarti tren pengurangan likuiditas global belum berakhir.

Seberapa besar dampaknya terhadap aset berfluktuasi tinggi seperti BTC, ETH? Dalam jangka pendek, mungkin akan muncul peluang rebound yang diakibatkan oleh oversold. Tetapi jika memperpanjang garis waktunya, situasinya tidak begitu optimis. Siklus kenaikan suku bunga berlanjut, biaya dana terus meningkat, dalam lingkungan seperti ini, pasar bullish sulit didorong secara paksa. Setelah likuiditas mengerut, pasar pasti akan membayar harganya.

Lalu, apa yang harus dilakukan trader ritel? Berikut beberapa saran praktis:

Pertama, jangan buru-buru mengejar harga saat rebound datang. Sebelum ada sinyal pembalikan tren yang jelas, lebih baik menahan diri meskipun kehilangan peluang, dan kendalikan posisi Anda, ini adalah perlindungan yang sebenarnya.

Kedua, atur stop loss dengan baik saat memegang posisi. Terutama bagi yang bermain kontrak, sekarang volatilitas pasar meningkat, dan lonjakan harga di malam hari semakin sering, stop loss bukan pilihan melainkan standar.

Selanjutnya, jika ingin melakukan investasi rutin, tempo harus diperlambat. Tunggu pasar benar-benar menyerap dampak negatif kali ini, baru pertimbangkan untuk masuk secara bertahap.

Pada akhirnya, pasar tidak akan pernah hilang, tetapi peluru di tangan harus dihemat penggunaannya. Jangan biarkan fluktuasi jangka pendek mengacaukan ritme, orang yang tidak stabil mentalnya seringkali tidak akan mendapatkan peluang yang benar-benar miliknya.