Pengawasan Stablecoin Won Korea Memerlukan Waktu Koordinasi Lebih Lanjut FSC Sebutkan
Pasar Kripto Korea Selatan kembali menghadapi ketidakpastian regulasi. Pejabat dari Komisi Layanan Keuangan(FSC) baru-baru ini merespons bahwa kerangka regulasi stablecoin won yang dijadwalkan untuk diserahkan pada 10 Desember belum dapat diselesaikan tepat waktu.
**Mengapa Kemajuan Regulasi Terlambat?**
Penundaan FSC bukan tanpa alasan, melainkan melibatkan koordinasi kompleks antar berbagai departemen. Lembaga tersebut menyatakan bahwa daripada terburu-buru menyerahkan proposal sebelum tenggat waktu, lebih baik memanfaatkan kesempatan pengajuan RUU ke DPR untuk secara bersamaan mengungkapkan secara lengkap kepada publik. Pendekatan ini dianggap sebagai sikap hati-hati yang lebih mengutamakan hak masyarakat untuk mengetahui.
**Latar Belakang Regulasi dan Signifikansi Pasar**
Partai pemerintah Korea Selatan sebelumnya memberikan arahan tegas kepada berbagai kementerian dan FSC untuk mengajukan kerangka regulasi stablecoin won yang jelas sebelum 10 Desember. Dengan kemungkinan peluncuran stablecoin dengan denominasi 20.000 won, RUU ini diharapkan menjadi regulasi pertama yang secara tegas mengatur industri tersebut. Meskipun penundaan mengacaukan jadwal awal, hal ini memberi lembaga terkait waktu yang cukup untuk melakukan analisis ulang terhadap kelogisan dan kelayakan proposal.
Kematangan kerangka regulasi secara langsung mempengaruhi arah perkembangan ekosistem stablecoin di Korea Selatan. Sikap FSC menunjukkan bahwa otoritas memilih untuk berhati-hati dalam mendorong regulasi daripada terburu-buru membuat undang-undang, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pengawasan Stablecoin Won Korea Memerlukan Waktu Koordinasi Lebih Lanjut FSC Sebutkan
Pasar Kripto Korea Selatan kembali menghadapi ketidakpastian regulasi. Pejabat dari Komisi Layanan Keuangan(FSC) baru-baru ini merespons bahwa kerangka regulasi stablecoin won yang dijadwalkan untuk diserahkan pada 10 Desember belum dapat diselesaikan tepat waktu.
**Mengapa Kemajuan Regulasi Terlambat?**
Penundaan FSC bukan tanpa alasan, melainkan melibatkan koordinasi kompleks antar berbagai departemen. Lembaga tersebut menyatakan bahwa daripada terburu-buru menyerahkan proposal sebelum tenggat waktu, lebih baik memanfaatkan kesempatan pengajuan RUU ke DPR untuk secara bersamaan mengungkapkan secara lengkap kepada publik. Pendekatan ini dianggap sebagai sikap hati-hati yang lebih mengutamakan hak masyarakat untuk mengetahui.
**Latar Belakang Regulasi dan Signifikansi Pasar**
Partai pemerintah Korea Selatan sebelumnya memberikan arahan tegas kepada berbagai kementerian dan FSC untuk mengajukan kerangka regulasi stablecoin won yang jelas sebelum 10 Desember. Dengan kemungkinan peluncuran stablecoin dengan denominasi 20.000 won, RUU ini diharapkan menjadi regulasi pertama yang secara tegas mengatur industri tersebut. Meskipun penundaan mengacaukan jadwal awal, hal ini memberi lembaga terkait waktu yang cukup untuk melakukan analisis ulang terhadap kelogisan dan kelayakan proposal.
Kematangan kerangka regulasi secara langsung mempengaruhi arah perkembangan ekosistem stablecoin di Korea Selatan. Sikap FSC menunjukkan bahwa otoritas memilih untuk berhati-hati dalam mendorong regulasi daripada terburu-buru membuat undang-undang, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri.