Pasar adalah tempat di mana konsensus sering kali menjadi jebakan paling mudah untuk diinjak.

Topik yang sedang viral belakangan ini tak lain adalah ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan. Membuka berbagai komunitas dan melihat pandangan analis, umumnya satu suara: kenaikan suku bunga akan datang, pasar akan jatuh secara besar-besaran. Semakin sering didengar, malah membuat saya sedikit tidak nyaman.

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia kripto, satu pemahaman yang sangat dalam—ketika semua orang bersiap untuk hal yang sama, pasar sering kali akan berbalik di luar dugaan. Kali ini, gelombang kenaikan suku bunga ini, saya curiga juga tidak akan keluar dari pola itu.

**Mengapa sebenarnya berita buruk sudah lama diabaikan?**

Lihat saja performa Bitcoin. Meskipun berayun di sekitar $90.000, jika diperhatikan dengan seksama, setiap penurunan cepat diatasi, tekanan jual yang sebenarnya tidak sekuat yang dibayangkan.

Yang paling menunjukkan adalah ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga. Beberapa minggu lalu, probabilitasnya sekitar 30%, sekarang melonjak ke 80-90%. Tingginya tingkat kepastian ini berarti apa? Berarti mereka yang ingin keluar lebih awal, sudah melakukannya. Pasar sudah mencerna berita ini hampir sepenuhnya.

Melihat kembali operasi Bank of Japan tahun 2024, kita bisa melihat petunjuknya. Pada 31 Juli tahun lalu, kenaikan suku bunga yang tak terduga menyebabkan Bitcoin turun lebih dari 10% hari itu, tampak cukup menakutkan. Tapi bagaimana kelanjutannya? Setelah volatilitas tajam jangka pendek, Bitcoin secara bertahap stabil dalam beberapa bulan berikutnya, bahkan mencapai rekor tertinggi baru di akhir tahun. Proses ini cukup menarik—penurunan jangka pendek, tetapi kekuatan kembali di tengah. Ini menunjukkan apa? Bahwa pasar sebenarnya sedang belajar dan beradaptasi.

**Apa cerita nyata di on-chain?**

Selain aspek teknikal dan berita, sinyal paling nyata sering kali ada di on-chain. Berapa posisi Bitcoin di bursa saat ini? Data ini tidak berbohong. Mereka yang ingin memegang coin sudah memindahkan ke cold wallet, jumlah yang tersisa di bursa terus berkurang.

Apa artinya ini? Artinya persiapan untuk menjual sebenarnya tidak cukup besar. Kalau pasar benar-benar akan jatuh dalam jumlah besar, seharusnya bursa penuh dengan order jual, tapi kenyataannya tidak begitu.

**Permainan penetapan harga pasar**

Kita sering bilang "berita buruk sudah habis, itu adalah berita baik," ini bukan teori rumit, melainkan permainan abadi pasar. Ketika ekspektasi terhadap berita buruk sudah dipompa sangat tinggi, saat kenyataannya terjadi, biasanya berbalik arah. Kenapa? Karena orang sudah memasukkan skenario terburuk ke dalam harga.

Gelombang kenaikan suku bunga kali ini juga sama. Sampai saat ini, mereka yang terus bersikap pesimis, hanya ingin membeli saat harga turun. Tapi apa syarat utama agar harga benar-benar turun drastis? Ada yang terus menjual. Masalahnya, banyak yang sudah menjual habis sejak awal.

**Perubahan ritme**

Saya perhatikan, belakangan ini ritme volatilitas pasar mulai berubah. Fluktuasi tajam seperti kenaikan dan penurunan cepat berkurang, digantikan oleh gelombang yang lebih stabil. Biasanya ini menandakan pasar sudah mencapai semacam konsensus, dan dana besar juga sedang menyesuaikan strategi mereka.

Kalau dipikir-pikir, jika besok kenaikan suku bunga benar-benar terjadi dan pasar tidak jatuh besar, apa yang akan terjadi? Mungkin akan ada gelombang besar orang yang mulai menyesal, karena mereka yang keluar lebih awal tidak akan bisa kembali. Sementara itu, mereka yang tetap memegang coin justru akan tersenyum terakhir.

**Kata terakhir**

Pasar selalu suka berbalik saat yang paling tidak terduga. Ketika semua orang menunggu untuk melihat drama dan pesimis, biasanya saat itulah tren sedang dalam proses pembentukan. Gelombang pesimisme global tentang kenaikan suku bunga ini, saya rasa, bisa jadi sinyal seperti itu.

Namun risiko selalu ada, berhati-hati adalah keharusan. Tapi mengikuti arus dan pesimis secara buta mungkin justru adalah risiko terbesar.