Pasar mengirimkan tanda bahaya. Peter Thiel dan SoftBank memilih mengurangi kepemilikan saham NVIDIA, sementara Michael Burry menata opsi put, tindakan ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan investor institusional terhadap prospek NVIDIA sedang goyah. Penurunan harga Bitcoin semakin memperburuk risiko pasar, analis memperingatkan bahwa jika harga saham NVIDIA kembali turun, dapat memicu efek likuidasi paksa berantai.
Data Keuangan yang Tidak Normal Menimbulkan Waspada
Menurut laporan BlockBeats, peneliti keuangan Perea melalui algoritma laba mendeteksi adanya volatilitas abnormal setelah laporan keuangan dirilis—turun dari posisi tinggi ke nilai negatif dalam 18 jam. Lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketidakseimbangan data di neraca:
Piutang tak tertagih yang belum selesai meningkat 89% dalam satu tahun, mencapai 33,4 miliar dolar AS
Periode pembayaran rata-rata diperpanjang menjadi 53 hari, muncul tekanan arus kas
Cadangan chip stok meningkat 32% menjadi 19,8 miliar dolar AS, risiko penumpukan produk terlihat
Rasio konversi laba hanya 75%, jauh di bawah rata-rata industri sebesar 95%
Data ini menyembunyikan sinyal ketatnya arus kas dan penurunan kualitas aset.
Perangkap “Siklus Mandiri” dalam Ekosistem AI
Peta aliran dana yang terbentuk antara NVIDIA dan perusahaan terkemuka di bidang AI patut diwaspadai:
NVIDIA menginvestasikan dana ke xAI, yang kemudian berhutang untuk membeli chip NVIDIA; Microsoft berinvestasi di OpenAI, yang berjanji membeli layanan cloud Azure; Oracle menyediakan kuota cloud ke OpenAI, yang kemudian membeli chip NVIDIA. Pola siklus dana ini tampak sempurna, tetapi sebenarnya memperbesar risiko—ketika satu bagian mengalami tekanan, seluruh ekosistem berisiko runtuh.
Jadwal dan Penilaian Ulang Nilai Wajar
Perkiraan waktu yang diberikan Perea menimbulkan kekhawatiran: krisis keuangan bisa meledak pada Februari 2026, peringkat kredit bisa diturunkan pada Maret, dan pada April bisa terjadi revisi laporan keuangan. Berdasarkan penilaian ulang fundamental, nilai wajar NVIDIA sekitar 71 dolar AS, sementara harga saham saat ini berada pada tingkat overvalued.
Strategi Menghadapi Investor
Menghadapi sinyal potensi pecahnya gelembung AI, Perea menyarankan investor beralih ke alokasi aset yang didominasi oleh “termodinamika dan teori permainan,” mengurangi ketergantungan pada likuiditas longgar dari bank sentral. Dengan harga BTC saat ini di $88.47K, diversifikasi menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko dari satu aset tunggal.
Perjudian dana dalam ekosistem AI telah memasuki zona berbahaya, pasar membutuhkan lebih banyak suara yang jernih.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tanda-tanda krisis keuangan NVIDIA muncul, siklus dana AI menghadapi risiko
Cerdas Uang Sudah Mulai Melarikan Diri
Pasar mengirimkan tanda bahaya. Peter Thiel dan SoftBank memilih mengurangi kepemilikan saham NVIDIA, sementara Michael Burry menata opsi put, tindakan ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan investor institusional terhadap prospek NVIDIA sedang goyah. Penurunan harga Bitcoin semakin memperburuk risiko pasar, analis memperingatkan bahwa jika harga saham NVIDIA kembali turun, dapat memicu efek likuidasi paksa berantai.
Data Keuangan yang Tidak Normal Menimbulkan Waspada
Menurut laporan BlockBeats, peneliti keuangan Perea melalui algoritma laba mendeteksi adanya volatilitas abnormal setelah laporan keuangan dirilis—turun dari posisi tinggi ke nilai negatif dalam 18 jam. Lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketidakseimbangan data di neraca:
Data ini menyembunyikan sinyal ketatnya arus kas dan penurunan kualitas aset.
Perangkap “Siklus Mandiri” dalam Ekosistem AI
Peta aliran dana yang terbentuk antara NVIDIA dan perusahaan terkemuka di bidang AI patut diwaspadai:
NVIDIA menginvestasikan dana ke xAI, yang kemudian berhutang untuk membeli chip NVIDIA; Microsoft berinvestasi di OpenAI, yang berjanji membeli layanan cloud Azure; Oracle menyediakan kuota cloud ke OpenAI, yang kemudian membeli chip NVIDIA. Pola siklus dana ini tampak sempurna, tetapi sebenarnya memperbesar risiko—ketika satu bagian mengalami tekanan, seluruh ekosistem berisiko runtuh.
Jadwal dan Penilaian Ulang Nilai Wajar
Perkiraan waktu yang diberikan Perea menimbulkan kekhawatiran: krisis keuangan bisa meledak pada Februari 2026, peringkat kredit bisa diturunkan pada Maret, dan pada April bisa terjadi revisi laporan keuangan. Berdasarkan penilaian ulang fundamental, nilai wajar NVIDIA sekitar 71 dolar AS, sementara harga saham saat ini berada pada tingkat overvalued.
Strategi Menghadapi Investor
Menghadapi sinyal potensi pecahnya gelembung AI, Perea menyarankan investor beralih ke alokasi aset yang didominasi oleh “termodinamika dan teori permainan,” mengurangi ketergantungan pada likuiditas longgar dari bank sentral. Dengan harga BTC saat ini di $88.47K, diversifikasi menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko dari satu aset tunggal.
Perjudian dana dalam ekosistem AI telah memasuki zona berbahaya, pasar membutuhkan lebih banyak suara yang jernih.