Malam ini data ekonomi AS akan dirilis secara bersamaan, dan dampak dari gelombang ini terhadap pasar aset digital tidak boleh diabaikan.

Pada pukul 21:30 waktu Beijing, laporan non-pertanian, data penjualan ritel, dan pertumbuhan upah akan dirilis bersamaan. Ketiga indikator ini adalah indikator utama dalam mengantisipasi kebijakan Federal Reserve, dan langsung mempengaruhi arah indeks dolar AS. Saat BTC berkisar di sekitar 86.000 USD, kekuatan dolar sering menjadi variabel kunci yang menekan atau mendukung aset kripto—penguatan dolar biasanya berarti risiko aset tertekan.

Dari ekspektasi data, kemungkinan data non-pertanian akan lebih baik dari perkiraan. Jika data menunjukkan performa yang kuat, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve akan menurun, yang memberi tekanan pada aset risiko seperti Bitcoin. Tapi ada sudut pandang menarik: begitu data tenaga kerja kuat, sentimen risiko jangka pendek mungkin rebound, tetapi dolar juga akan menguat, dan pasar kripto akan berada dalam situasi kontradiktif.

Pada pukul 22:45, data awal PMI manufaktur dan jasa akan dirilis. Jika PMI tetap stabil, altcoin mungkin mendapatkan peluang untuk bernafas, tetapi pengaruh kekuatan dolar masih ada. Pada pukul 23:00, data inventaris bisnis meskipun relatif sekunder, namun dalam hari yang penuh data, setiap indikator bisa menjadi titik balik.

Sejujurnya, malam ini lebih banyak merupakan pertarungan antara sentimen dan fundamental. Alih-alih terjebak pada pola candlestick dan level support, lebih baik melakukan manajemen risiko sejak awal—jika tidak bisa memprediksi arah, kendalikan posisi dan tunggu data selesai dirilis sebelum bertindak, ini mungkin strategi paling aman.