1. Selalu utamakan bertahan hidup daripada meraih keuntungan

Kesalahan paling umum yang dilakukan pemula adalah menganggap mendapatkan uang sebagai tujuan utama. Faktanya, inti dari trading adalah bertahan hidup; selama akun masih ada, peluang tak terbatas selalu ada. Sebelum membuka posisi, tanyakan pada diri sendiri: apa hasil terburuk dari transaksi ini? Apakah saya mampu menanggungnya? Jangan pernah sentuh risiko yang bisa membuat saya keluar dari pasar secara total.
2. Stop loss adalah garis hidup, tahan posisi adalah akar dari margin call
Sebelum masuk pasar, harus tentukan level stop loss, dan saat menjalankan, jangan berandai-andai “nanti akan rebound” — pola pikir ini adalah penyebab utama kerugian.
3. Ukuran posisi kecil adalah raja, hindari all-in
Jumlah stop loss pada satu transaksi tidak boleh melebihi 1%-2% dari total dana akun. Ukuran posisi kecil tidak hanya menjaga modal tetap utuh, tetapi juga membantu menjaga kestabilan mental saat mengalami kerugian beruntun, agar tidak terpengaruh emosi.
4. Rencanakan trading, buat rencana trading
Trading tanpa rencana adalah perilaku penjudi! Sebelum masuk pasar, harus tulis dengan jelas: kondisi masuk, level stop loss, target, dan ukuran posisi. Setelah pasar buka, jadilah “pelaksana” saja, jangan tergoda untuk melakukan order impulsif karena fluktuasi pasar, hindari keserakahan dan ketakutan yang memimpin pengambilan keputusan.
Tiga mantra utama dalam trading: tidak takut, tidak serakah, dan tidak mengikuti kenaikan dan penurunan harga. Jika mampu menjalankan tiga mantra ini, peluang Anda untuk menang sangat besar.
Bagi saudara-saudara yang ingin trading sendiri, pelajari sedikit teknik, pahami kapan pasar mulai berbalik, saya telah membuat satu rangkaian kursus, semoga bermanfaat. Jika ingin mengikuti kursus, tinggalkan pesan di ruang live saya. #BTC #ETH