Melos pada awalnya adalah jaringan komunitas yang dibangun seputar musik dan konten kreatif. Melalui hak cipta di atas rantai, model kolaborasi, dan alat penciptaan terbuka, menarik pengguna awal untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan distribusi konten, serta secara bertahap membentuk sistem produk yang berfokus pada “penciptaan, distribusi, dan penegasan hak”. Pada tahap yang berpusat pada konten pengguna, Melos lebih mirip sebagai pintu gerbang yang membantu pencipta melepaskan kemampuan AI generatif mereka, menyediakan rangkaian alat lengkap untuk penciptaan, penggabungan, dan presentasi karya.

Seiring teknologi AI dengan cepat berkembang dari “kemampuan menghasilkan” menuju “kemampuan eksekusi”, kebutuhan pengguna global juga mengalami perubahan mendasar. Kita melihat semakin banyak orang yang tidak lagi puas membiarkan AI hanya untuk penciptaan atau percakapan, melainkan berharap AI dapat menjalankan tugas nyata, memiliki kemampuan berjalan terus-menerus, dapat bekerja sama, dapat melakukan penyelesaian, dan dapat diubah menjadi tenaga kerja digital yang stabil. Di bawah tren baru ini, Melos memilih untuk memasuki tahap pengembangan yang baru, membangun infrastruktur lengkap yang mampu mendukung “AI tingkat eksekusi” ini.

Di tahap baru ini, MelosBoom sedang berkembang menjadi sebuah platform yang berfokus pada Agent Studio, Agent Runtime, dan jaringan penyelesaian tugas di atas rantai, melalui modul kemampuan yang terintegrasi, lingkungan eksekusi yang dapat diverifikasi, dan sistem ekonomi terbuka, memungkinkan setiap pengguna untuk dengan mudah menciptakan, menyebarkan, dan memiliki AI Agent sendiri. Dari alat penciptaan, platform ini berkembang menjadi Web3 yang mampu menampung tugas, nilai, dan aliran kolaborasi.