Tiba-tiba ada teman lama melintas di hati, menoleh, pegunungan dan sungai telah memasuki musim dingin. Andai kelak kita bisa bersama menahan salju, hidup ini pun bisa dihitung telah menua bersama. Andai uban bisa digantikan oleh salju, di dunia ini takkan ada lagi orang yang patah hati. Jika saat ini engkau ada di sisiku, mengapa harus diterpa salju demi menua bersama?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Nuansa dalam puisi ini tetap sangat indah
Tiba-tiba ada teman lama melintas di hati, menoleh, pegunungan dan sungai telah memasuki musim dingin.
Andai kelak kita bisa bersama menahan salju, hidup ini pun bisa dihitung telah menua bersama.
Andai uban bisa digantikan oleh salju, di dunia ini takkan ada lagi orang yang patah hati.
Jika saat ini engkau ada di sisiku, mengapa harus diterpa salju demi menua bersama?