#比特币对比代币化黄金 Lingkaran perdagangan luar negeri dan dunia kripto tahun ini sama-sama mengalami musim dingin yang berat.
Nilai tukar RMB turun dari titik tertinggi tahun ini di 7,35 hingga ke 7,06. Hanya dari fluktuasi nilai tukar saja, orang yang memegang aset dolar AS sudah kehilangan 4% di atas kertas—1 juta menguap 40 ribu tanpa melakukan apa-apa.
Dulu semua orang merasa menghasilkan dolar adalah aset keras, sekarang daya beli dolar juga terlihat jelas menyusut. Margin keuntungan pelaku ekspor-impor semakin tertekan, dan hasil investasi berbasis USDT investor kripto pun ikut terpangkas.
Di saat seperti ini, apakah menukar dana menjadi Bitcoin atau emas tokenisasi benar-benar bisa melawan inflasi? Atau hanya sekadar pindah jalur sambil tetap cemas?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropBuffet
· 12-08 00:54
Ah, ini, dolar AS juga sudah tidak bisa diandalkan, saya harus benar-benar memikirkannya.
---
Ganti ke BTC juga tetap harus berjudi berharap harganya naik lagi, beli di harga bawah atau malah jadi nyangkut, itu masalahnya.
---
Tokenisasi emas terdengar cuma bungkus baru, intinya tetap itu-itu saja.
---
Terus terang saja, ini cuma permainan kecemasan orang kaya, kita cukup jadi penonton saja.
---
Tunggu, logika ini salah, dolar terdepresiasi bukankah itu inflasi? Ganti ke BTC justru benar dong.
---
Orang yang beli BTC tahun lalu pasti ketawa, eh, tunggu, saya tahun lalu nggak punya uang.
---
Daripada bilang melawan inflasi, lebih jujur kalau dibilang berjudi untuk siklus harga berikutnya.
Lihat AsliBalas0
StableBoi
· 12-07 11:05
Tidur santai tapi Rp1.000.000 hilang Rp40.000, angka ini benar-benar bikin putus asa ya... Tapi sejujurnya, kalau diganti jadi BTC atau token emas juga belum tentu bisa tidur nyenyak, risikonya cuma berubah bentuk saja.
Lihat AsliBalas0
LightningSentry
· 12-06 18:04
Haha, rebahan dapat untung langsung jadi rebahan rugi, kali ini dolar AS benar-benar mengecewakan.
Dolar AS saja sudah nggak kuat, mau berharap apa lagi?
Ganti ke BTC juga tetap judi, daripada galau mending all in sekalian.
Lihat AsliBalas0
NFTRegretter
· 12-06 08:28
Eh, lagi-lagi omongan yang sama... Saya percaya dolar AS terdepresiasi, tapi kalau diganti jadi BTC bisa langsung untung? Ngaco aja.
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 12-06 08:24
Tidur saja bisa menguapkan 40 ribu... Ini benar-benar keterlaluan, dolar AS juga sudah tidak menarik lagi, apa harus all in ke Bitcoin?
Lihat AsliBalas0
MrDecoder
· 12-06 08:20
Tidur saja bisa menguap 40 ribu itu memang benar-benar kejam, tapi Bitcoin dan token emas juga belum tentu bisa menyelamatkan keadaan... cuma ganti bungkus tapi intinya sama saja.
Lihat AsliBalas0
LayerHopper
· 12-06 08:16
Sungguh, kehilangan 40 ribu begitu saja saat tidur benar-benar luar biasa, mending langsung all in Bitcoin sekalian berjudi.
Lihat AsliBalas0
AirdropHermit
· 12-06 08:10
Sejujurnya, pelemahan dolar AS sekarang sudah bukan rahasia lagi, tapi apa benar bisa tenang kalau dialihkan ke Bitcoin? Menurut saya itu cuma menipu diri sendiri, dunia kripto itu ujung-ujungnya juga cuma dipermainkan bolak-balik.
Lihat AsliBalas0
PessimisticLayer
· 12-06 08:07
Kecemasan ganti jalur itu memang nyata, bt tetap harus pegang sedikit Bitcoin, kalau tidak, pegang dolar AS malah menyusut lebih cepat.
#比特币对比代币化黄金 Lingkaran perdagangan luar negeri dan dunia kripto tahun ini sama-sama mengalami musim dingin yang berat.
Nilai tukar RMB turun dari titik tertinggi tahun ini di 7,35 hingga ke 7,06. Hanya dari fluktuasi nilai tukar saja, orang yang memegang aset dolar AS sudah kehilangan 4% di atas kertas—1 juta menguap 40 ribu tanpa melakukan apa-apa.
Dulu semua orang merasa menghasilkan dolar adalah aset keras, sekarang daya beli dolar juga terlihat jelas menyusut. Margin keuntungan pelaku ekspor-impor semakin tertekan, dan hasil investasi berbasis USDT investor kripto pun ikut terpangkas.
Di saat seperti ini, apakah menukar dana menjadi Bitcoin atau emas tokenisasi benar-benar bisa melawan inflasi? Atau hanya sekadar pindah jalur sambil tetap cemas?