Bitcoin (BTC-USD) turun sebanyak 8% pada hari Senin seiring dengan saham terkait kripto, menimbulkan keraguan pada rally akhir tahun meskipun prospek pemotongan suku bunga Federal Reserve semakin meningkat.

Cryptocurrency terbesar di dunia turun dari sekitar $91,000 pada hari Jumat menjadi serendah $84,000 pada hari Senin karena kekhawatiran bahwa Jepang dapat menaikkan suku bunga, memicu ketakutan bahwa para investor yang meminjam yen Jepang untuk membeli aset seperti saham AS dan bitcoin mungkin kemudian terburu-buru untuk membalikkan perdagangan tersebut.

Kali terakhir penyesuaian seperti ini terjadi, pada bulan Agustus 2024, bitcoin terjun dari lebih dari $66.000 menjadi sekitar $54.000 hanya dalam beberapa hari, penurunan 18%, Nic Puckrin, analis investasi dan salah satu pendiri Coin Bureau, mencatat.
"Sekarang bahwa sejarah terulang, bijaksana untuk bersiap menghadapi lebih banyak volatilitas," kata Puckrin, menyoroti bagaimana penurunan tajam tahun lalu diikuti oleh pemulihan dan puncak baru.