Source: TokocryptoBlog
Original Title: USDT.D Capai Level Resistance, Potensi Market Rebound?
Original Link:
Memahami Aliran Uang dan USDT Dominance
Memahami aliran uang (money flow) merupakan kunci utama untuk memprediksi tren di pasar kripto berikutnya, salah satunya adalah dengan membaca USDT.D atau dominasi USDT di pasar kripto secara keseluruhan.
Saat ini, sorotan utama tertuju pada USDT Dominance (USDT.D) yang terlihat sedang menguji level resistance kritikalnya.
Secara historis, dominasi stablecoin ini memiliki korelasi terbalik dengan Bitcoin dan Altcoin; ketika dominasi USDT memuncak dan tertahan, seringkali itu menjadi sinyal bahwa likuiditas siap mengalir kembali ke aset berisiko.
Apakah penolakan di area resistensi ini akan menjadi pemicu market rebound yang dinanti-nantikan para investor? Yuk simak lebih lengkap!
Apa Itu USDT.D?
USDT.D, atau dominasi USDT, adalah metrik yang mengukur pangsa pasar Tether (USDT) terhadap total kapitalisasi stablecoin atau pasar kripto secara keseluruhan.
Dominasi ini sering digunakan sebagai indikator sentimen, dimana kenaikan total dominasi dapat menunjukkan investor beralih ke aset yang lebih aman seperti stablecoin (investor menukar Bitcoin/Altcoin menjadi USDT), dan penurunan bisa menjadi sinyal masuknya dana ke aset yang lebih berisiko dibandingkan dengan stablecoin, seperti Bitcoin dan altcoin (investor menukar USDT ke Bitcoin/Altcoin).
Korelasi USDT.D dengan Pergerakan Bitcoin dan Altcoin
Secara historis, data pasar menunjukkan adanya pola inverse correlation (korelasi terbalik) yang sangat kuat dan konsisten antara USDT Dominance (USDT.D) dengan pergerakan harga Bitcoin serta Altcoin.
Jika kita membedah grafik di atas, korelasi ini dapat dijelaskan melalui mekanisme aliran likuiditas sederhana diamana USDT.D dapat digunakan sebagai Indikator “Risk-Off”.
Hal ini berarti ketika grafik USDT.D menunjukkan tren kenaikan (seperti yang ditunjukkan oleh panah biru yang mengarah ke atas pada grafik bagian atas), ini menandakan bahwa para investor sedang mencairkan (menjual) aset kripto mereka menjadi stablecoin (Tether).
Hal ini biasanya terjadi saat pasar sedang takut (fear) atau melakukan aksi ambil untung (profit taking). Akibatnya, likuiditas keluar dari Bitcoin, menyebabkan harga BTC mengalami koreksi atau penurunan (seperti terlihat pada grafik bagian bawah).
Secara sederhana korelasi USDT.D adalah sebagai berikut:
USDT.D naik → BTC dan altcoin biasanya turun.
USDT.D turun → BTC dan altcoin biasanya naik.
Selain dengan menggunakan USDT.D kamu juga bisa mencoba menambahkan USDT.D dengan USDC.D untuk melihat dominasi stablecoin yang lebih jelas. Maka kamu akan mendapati pola yang juga kurang lebih sama, dimana ada korelasi terbaik antara dominasi USDT + USDC dengan BTC, seperti pada gambar di bawah ini:
Analisis Level Resistance Saat Ini
Berdasarkan pengamatan pada grafik time frame mingguan (1W), USDT Dominance (USDT.D) saat ini sedang menguji area resistance yang cukup penting.
Rentang area resistance ini berada di kisaran level 6.20% hingga 6.740%. Secara historis beberapa tahun terakhir, setiap kali dominasi USDT mencoba menembus area ini dalam setahun terakhir, selalu terjadi penolakan (rejection) yang kuat.
Saat ini, posisi USDT.D berada di angka 6.184%, yang berarti sedang berada di zona level resistance. Jika dominasi USDT.D gagal menembus (breakout), besar kemungkinan akan terjadi pemantulan ke bawah yang dapat menjadi indikasi total USDT yang ada di pasar menurun dan potensi kenaikan BTC serta altcoin.
Dari segi momentum RSI Relative Strength Index (RSI) di bagian bawah grafik menunjukkan tren kenaikan (uptrend), yang sebelumnya sempat sedikit mencapai level jenuh beli (overbought) di atas level 70, sebelum akhirnya kembali turun.
Jika RSI mulai berbelok ke bawah saat harga menyentuh resistensi, ini bisa menjadi konfirmasi sinyal bearish bagi USDT.D, yang berarti sinyal bullish bagi Bitcoin dan Altcoin.
Namun jika USDT.D berhasil menembus resistance bukan tidak mungkin jika USDT.D mengunjungi level 8% atau terus mengalami kenaikan menuju level tertinggi di tahun bear market 2022, yakni di angka 9.3%.
Meskipun analisis teknikal USDT Dominance di atas memberikan gambaran logis mengenai potensi arah pasar, penting untuk dipahami bahwa ulasan ini hanyalah interpretasi berdasarkan probabilitas data historis dan bukan penentu pasti pergerakan harga di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
USDT.D Capai Level Resistance, Potensi Market Rebound?
Source: TokocryptoBlog Original Title: USDT.D Capai Level Resistance, Potensi Market Rebound? Original Link:
Memahami Aliran Uang dan USDT Dominance
Memahami aliran uang (money flow) merupakan kunci utama untuk memprediksi tren di pasar kripto berikutnya, salah satunya adalah dengan membaca USDT.D atau dominasi USDT di pasar kripto secara keseluruhan.
Saat ini, sorotan utama tertuju pada USDT Dominance (USDT.D) yang terlihat sedang menguji level resistance kritikalnya.
Secara historis, dominasi stablecoin ini memiliki korelasi terbalik dengan Bitcoin dan Altcoin; ketika dominasi USDT memuncak dan tertahan, seringkali itu menjadi sinyal bahwa likuiditas siap mengalir kembali ke aset berisiko.
Apakah penolakan di area resistensi ini akan menjadi pemicu market rebound yang dinanti-nantikan para investor? Yuk simak lebih lengkap!
Apa Itu USDT.D?
USDT.D, atau dominasi USDT, adalah metrik yang mengukur pangsa pasar Tether (USDT) terhadap total kapitalisasi stablecoin atau pasar kripto secara keseluruhan.
Dominasi ini sering digunakan sebagai indikator sentimen, dimana kenaikan total dominasi dapat menunjukkan investor beralih ke aset yang lebih aman seperti stablecoin (investor menukar Bitcoin/Altcoin menjadi USDT), dan penurunan bisa menjadi sinyal masuknya dana ke aset yang lebih berisiko dibandingkan dengan stablecoin, seperti Bitcoin dan altcoin (investor menukar USDT ke Bitcoin/Altcoin).
Korelasi USDT.D dengan Pergerakan Bitcoin dan Altcoin
Secara historis, data pasar menunjukkan adanya pola inverse correlation (korelasi terbalik) yang sangat kuat dan konsisten antara USDT Dominance (USDT.D) dengan pergerakan harga Bitcoin serta Altcoin.
Jika kita membedah grafik di atas, korelasi ini dapat dijelaskan melalui mekanisme aliran likuiditas sederhana diamana USDT.D dapat digunakan sebagai Indikator “Risk-Off”.
Hal ini berarti ketika grafik USDT.D menunjukkan tren kenaikan (seperti yang ditunjukkan oleh panah biru yang mengarah ke atas pada grafik bagian atas), ini menandakan bahwa para investor sedang mencairkan (menjual) aset kripto mereka menjadi stablecoin (Tether).
Hal ini biasanya terjadi saat pasar sedang takut (fear) atau melakukan aksi ambil untung (profit taking). Akibatnya, likuiditas keluar dari Bitcoin, menyebabkan harga BTC mengalami koreksi atau penurunan (seperti terlihat pada grafik bagian bawah).
Secara sederhana korelasi USDT.D adalah sebagai berikut:
Selain dengan menggunakan USDT.D kamu juga bisa mencoba menambahkan USDT.D dengan USDC.D untuk melihat dominasi stablecoin yang lebih jelas. Maka kamu akan mendapati pola yang juga kurang lebih sama, dimana ada korelasi terbaik antara dominasi USDT + USDC dengan BTC, seperti pada gambar di bawah ini:
Analisis Level Resistance Saat Ini
Berdasarkan pengamatan pada grafik time frame mingguan (1W), USDT Dominance (USDT.D) saat ini sedang menguji area resistance yang cukup penting.
Rentang area resistance ini berada di kisaran level 6.20% hingga 6.740%. Secara historis beberapa tahun terakhir, setiap kali dominasi USDT mencoba menembus area ini dalam setahun terakhir, selalu terjadi penolakan (rejection) yang kuat.
Saat ini, posisi USDT.D berada di angka 6.184%, yang berarti sedang berada di zona level resistance. Jika dominasi USDT.D gagal menembus (breakout), besar kemungkinan akan terjadi pemantulan ke bawah yang dapat menjadi indikasi total USDT yang ada di pasar menurun dan potensi kenaikan BTC serta altcoin.
Dari segi momentum RSI Relative Strength Index (RSI) di bagian bawah grafik menunjukkan tren kenaikan (uptrend), yang sebelumnya sempat sedikit mencapai level jenuh beli (overbought) di atas level 70, sebelum akhirnya kembali turun.
Jika RSI mulai berbelok ke bawah saat harga menyentuh resistensi, ini bisa menjadi konfirmasi sinyal bearish bagi USDT.D, yang berarti sinyal bullish bagi Bitcoin dan Altcoin.
Namun jika USDT.D berhasil menembus resistance bukan tidak mungkin jika USDT.D mengunjungi level 8% atau terus mengalami kenaikan menuju level tertinggi di tahun bear market 2022, yakni di angka 9.3%.
Meskipun analisis teknikal USDT Dominance di atas memberikan gambaran logis mengenai potensi arah pasar, penting untuk dipahami bahwa ulasan ini hanyalah interpretasi berdasarkan probabilitas data historis dan bukan penentu pasti pergerakan harga di masa depan.