Apakah Anda sudah mendengar tentang KDJ? Indikator teknis ini mungkin terlihat menakutkan karena memiliki 3 garis berbeda, tetapi sebenarnya cukup sederhana: pada dasarnya ini adalah Stochastic dengan “J” yang bergerak jauh lebih banyak.
Bagaimana cara kerjanya dalam praktik:
3 garis (K, D dan J):
Pikirkan seperti ini: K dan D adalah “garis tenang” yang melacak harga, sementara J adalah teman yang gelisah yang bergerak lebih cepat dan memberikan sinyal yang lebih agresif.
Saat masuk dan keluar:
J di atas 80 = pasar sangat panas (overbought) → bersiaplah untuk penurunan
J di bawah 20 = pasar terlalu beku (oversold) → mungkin saatnya untuk membeli
K melintasi D dari bawah ke atas = beli (harga bisa naik)
K melintasi D dari atas ke bawah = jual (harga bisa turun)
Peringatan penting: KDJ sendiri lemah. Gunakan bersama RSI atau MACD untuk mengonfirmasi sebelum menginvestasikan uang. Banyak orang kehilangan karena percaya pada satu indikator saja.
Menyimpulkan: KDJ membantu Anda untuk mendapatkan titik masuk dan keluar dengan mengidentifikasi kapan pasar sudah jenuh beli atau jenuh jual. Tetapi gunakan dengan bijak, bukan hanya dengan indikator.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
KDJ: Indikator yang Paling Membingungkan bagi Trader Pemula
Apakah Anda sudah mendengar tentang KDJ? Indikator teknis ini mungkin terlihat menakutkan karena memiliki 3 garis berbeda, tetapi sebenarnya cukup sederhana: pada dasarnya ini adalah Stochastic dengan “J” yang bergerak jauh lebih banyak.
Bagaimana cara kerjanya dalam praktik:
3 garis (K, D dan J): Pikirkan seperti ini: K dan D adalah “garis tenang” yang melacak harga, sementara J adalah teman yang gelisah yang bergerak lebih cepat dan memberikan sinyal yang lebih agresif.
Saat masuk dan keluar:
Peringatan penting: KDJ sendiri lemah. Gunakan bersama RSI atau MACD untuk mengonfirmasi sebelum menginvestasikan uang. Banyak orang kehilangan karena percaya pada satu indikator saja.
Menyimpulkan: KDJ membantu Anda untuk mendapatkan titik masuk dan keluar dengan mengidentifikasi kapan pasar sudah jenuh beli atau jenuh jual. Tetapi gunakan dengan bijak, bukan hanya dengan indikator.