Atas sarannya, saya mencoba untuk berpartisipasi dalam sebuah kegiatan airdrop di blockchain: mengumpulkan poin melalui tugas interaksi sederhana, dan akhirnya menukarnya dengan aset digital. Selama proses tersebut, alat AI membantu saya dengan cepat menganalisis aturan yang kompleks, bahkan secara otomatis menghasilkan skrip operasional. Praktik dengan hambatan rendah ini membuat saya merasakan bahwa Web3 bukanlah mitos teknologi yang jauh, melainkan jaringan penciptaan nilai yang juga dapat diikuti oleh orang biasa. Yang lebih menyentuh saya adalah semangat keterbukaan komunitas. Ketika saya membagikan kebingungan di platform sosial, orang asing yang tidak saya kenal secara sukarela memberikan panduan tanpa imbalan, berbagi pengetahuan tanpa batas ini sangat kontras dengan internet tradisional. Sekarang, saya telah beralih dari pengamat menjadi peserta: membantu dengan segenap pengetahuan saya seperti saya yang dulu. Kata teman saya, "Web3 adalah benua baru bagi orang biasa untuk mendapatkan kembali kedaulatan digital", kini telah menjadi pengalaman pribadi saya. Di sini tidak ada raksasa yang monopoli, setiap peserta adalah pengguna sekaligus pembangun—dan pintu dunia baru ini terbuka untuk lebih banyak orang berkat berbagi dan kepercayaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#我的Web3感恩瞬间 fren的一次偶然分享,为我推开了Web3世界的大门。最初我对这个充满Blok, Token和Desentralisasi概念的领域充满陌生与疑虑,但fren的耐心引导让我逐渐理解了它的核心价值——数据自主权与Desentralisasi协作。
Atas sarannya, saya mencoba untuk berpartisipasi dalam sebuah kegiatan airdrop di blockchain: mengumpulkan poin melalui tugas interaksi sederhana, dan akhirnya menukarnya dengan aset digital. Selama proses tersebut, alat AI membantu saya dengan cepat menganalisis aturan yang kompleks, bahkan secara otomatis menghasilkan skrip operasional. Praktik dengan hambatan rendah ini membuat saya merasakan bahwa Web3 bukanlah mitos teknologi yang jauh, melainkan jaringan penciptaan nilai yang juga dapat diikuti oleh orang biasa.
Yang lebih menyentuh saya adalah semangat keterbukaan komunitas. Ketika saya membagikan kebingungan di platform sosial, orang asing yang tidak saya kenal secara sukarela memberikan panduan tanpa imbalan, berbagi pengetahuan tanpa batas ini sangat kontras dengan internet tradisional. Sekarang, saya telah beralih dari pengamat menjadi peserta: membantu dengan segenap pengetahuan saya seperti saya yang dulu.
Kata teman saya, "Web3 adalah benua baru bagi orang biasa untuk mendapatkan kembali kedaulatan digital", kini telah menjadi pengalaman pribadi saya. Di sini tidak ada raksasa yang monopoli, setiap peserta adalah pengguna sekaligus pembangun—dan pintu dunia baru ini terbuka untuk lebih banyak orang berkat berbagi dan kepercayaan.