Apakah revolusi teknologi akan menjadi mesin ekonomi baru?

Roubini, yang pernah dijuluki "Doktor Kiamat", baru-baru ini mengubah nada. Dia memperkirakan bahwa ekonomi AS mungkin hanya mengalami pendinginan sementara, dan ke depannya akan mengandalkan inovasi teknologi dan investasi perusahaan untuk mencapai pemulihan yang kuat dan terus memimpin global.

Logika dia adalah sebagai berikut: mekanisme pasar dan independensi Federal Reserve dapat membatasi kebijakan ekstrem. Meskipun beberapa ide yang tidak dapat diandalkan muncul, tekanan pasar akan memaksa keputusan menjadi lebih rasional, dan ketegangan perdagangan pada akhirnya akan kembali ke jalur pragmatis. Mengenai gelembung pasar saham? Dia percaya tidak akan ada keruntuhan dalam jangka menengah.

Apakah inflasi dan utang benar-benar tidak perlu dikhawatirkan?

Roubini memberikan pandangan yang bertentangan dengan akal sehat: ledakan teknologi seperti memasang akselerator pada ekonomi. Biaya produksi turun drastis, efisiensi melonjak gila-gilaan, inflasi bahkan mungkin dapat ditekan hingga mendekati nol.

Hasilnya adalah, meskipun imbal hasil obligasi tampaknya akan meningkat, keuntungan yang dihasilkan dari guncangan teknis akan mengimbangi dampak ini, dan dalam jangka panjang pasar obligasi tetap stabil.

Lalu bagaimana dengan utang luar negeri Amerika yang begitu banyak? Dia bilang jangan khawatir - gelombang investasi teknologi akan menarik modal global untuk mengalir ke aset dolar, sama seperti ketika pasar negara berkembang menjadi kaya dan semua orang berebut untuk menginvestasikan uang, utang sama sekali tidak menjadi ancaman.

Apakah penjelasan ini dapat dipercaya?

Sebenarnya, perubahan sikap Rubini kali ini bukanlah tanpa alasan. Teknologi seperti AI, energi baru, dan otomatisasi memang sedang mengubah efisiensi produksi, bukan hanya spekulasi konsep tetapi benar-benar terwujud. Namun, kesalahan yang sering dilakukan oleh investor biasa adalah—begitu mendengar "rebound" mereka langsung terjun tanpa pikir panjang, padahal mengabaikan dua poin kunci:

Pelepasan manfaat teknologi memerlukan waktu, pasti akan ada fluktuasi yang tajam di tengahnya;
Aliran modal ke aset dolar tidak berarti semua aset naik, dan pemisahan hanya akan semakin parah.

Apa yang harus dilakukan investor?

Jangan terpengaruh oleh "kecemasan akhir dunia" atau "optimisme buta". Sentimen pasar selalu berayun antara dua kutub, perubahan sikap Roubini setidaknya menunjukkan bahwa logika jangka panjang yang didorong teknologi mungkin lebih kuat daripada yang dipikirkan banyak orang.

Perhatikan jalur teknologi yang benar-benar terwujud: perangkat keras AI, transformasi energi, dan mengemudi otomatis—siapa yang benar-benar mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, itulah yang sebenarnya berharga.

Aset dolar masih merupakan "bantalan keamanan", saham AS dan obligasi dolar masih layak untuk dipilih, tetapi ingat untuk menggunakan investasi rutin untuk meratakan fluktuasi jangka pendek. Cerita revolusi teknologi sangat menarik, tetapi uang harus dihasilkan pada kepastian, bukan bertaruh pada gelembung emosi.