Angka bulan Oktober baru saja turun, dan itu tidak bagus. Departemen Keuangan AS mencatat defisit sebesar $284,4 miliar untuk memulai tahun fiskal—secara resmi bulan pembuka terjelek yang pernah ada.
Itu hampir melampaui angka Oktober 2020 sebesar $284,1 miliar, yang terjadi saat kekacauan puncak pandemi. Apa yang mendorongnya? Pengeluaran pemerintah melonjak tajam, melebihi pendapatan dengan cara yang mengingatkan pada buku pedoman era darurat.
Bagi siapa pun yang melacak tren makro atau mempertimbangkan lindung nilai inflasi, jenis penurunan fiskal ini bukan hanya sekadar berita. Ini adalah sinyal—satu yang cenderung mempengaruhi pasar obligasi, kekuatan dolar, dan pada akhirnya, selera terhadap aset alternatif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
rugged_again
· 11-28 14:44
Defisit memecahkan rekor, pemerintah mengeluarkan uang seolah-olah tidak ada harganya... sekarang saatnya aset alternatif untuk beraksi, kan?
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 11-27 03:49
Defisit telah memecahkan rekor, sekarang The Federal Reserve (FED) harus bekerja lembur, seberapa lama dolar masih bisa bertahan?
Lihat AsliBalas0
MonkeySeeMonkeyDo
· 11-27 03:44
Defisit mencapai rekor tertinggi lagi, Amerika sedang bermain api.
Lihat AsliBalas0
ContractCollector
· 11-27 03:26
Wah, defisit rekor... sekarang benar-benar harus menimbun Bitcoin.
Angka bulan Oktober baru saja turun, dan itu tidak bagus. Departemen Keuangan AS mencatat defisit sebesar $284,4 miliar untuk memulai tahun fiskal—secara resmi bulan pembuka terjelek yang pernah ada.
Itu hampir melampaui angka Oktober 2020 sebesar $284,1 miliar, yang terjadi saat kekacauan puncak pandemi. Apa yang mendorongnya? Pengeluaran pemerintah melonjak tajam, melebihi pendapatan dengan cara yang mengingatkan pada buku pedoman era darurat.
Bagi siapa pun yang melacak tren makro atau mempertimbangkan lindung nilai inflasi, jenis penurunan fiskal ini bukan hanya sekadar berita. Ini adalah sinyal—satu yang cenderung mempengaruhi pasar obligasi, kekuatan dolar, dan pada akhirnya, selera terhadap aset alternatif.