Jangan berharap penawaran Black Friday tahun ini. Tekanan tarif mendorong pengecer untuk menaikkan harga alih-alih menguranginya. Beberapa toko diam-diam menaikkan harga menjelang kegilaan belanja—taktik inflasi yang dibungkus dalam kemasan liburan. Ketika perubahan kebijakan mempengaruhi rantai pasokan, konsumen merasakannya terlebih dahulu. Layak untuk diperhatikan bagaimana ini berdampak pada pengeluaran konsumen dan selera risiko di pasar yang lebih luas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerumSquirter
· 7jam yang lalu
Black Friday tidak murah lagi, sekarang harus berpikir bagaimana untuk Dianggap Bodoh.
Lihat AsliBalas0
DAOTruant
· 7jam yang lalu
Diskon Black Friday? Mimpi saja, kali ini diam-diam naik harganya, begitu tarif pajak diturunkan, para pengecer mulai bermain trik.
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamer
· 7jam yang lalu
Kenaikan harga pada Black Friday ini, sudah lama tercium anginnya, bea masuk ini menusuk dengan sangat menyakitkan.
Jangan berharap penawaran Black Friday tahun ini. Tekanan tarif mendorong pengecer untuk menaikkan harga alih-alih menguranginya. Beberapa toko diam-diam menaikkan harga menjelang kegilaan belanja—taktik inflasi yang dibungkus dalam kemasan liburan. Ketika perubahan kebijakan mempengaruhi rantai pasokan, konsumen merasakannya terlebih dahulu. Layak untuk diperhatikan bagaimana ini berdampak pada pengeluaran konsumen dan selera risiko di pasar yang lebih luas.