Menjelang Thanksgiving, pasar tenaga kerja Amerika Serikat kembali memberikan "kejutan tak terduga" — jumlah klaim pengangguran awal minggu lalu turun menjadi 216.000, hampir 10.000 lebih sedikit daripada ekspektasi pasar yang sebesar 225.000, langsung mencetak titik terendah dalam 7 bulan. Apa arti data ini? Ini menunjukkan bahwa pasar kerja masih bertahan, dan motivasi untuk penurunan suku bunga di The Federal Reserve (FED) semakin melemah.

Bagi pasar, ini bukan sekadar permainan angka. Data pekerjaan yang kuat → The Federal Reserve (FED) mempertahankan posisi hawkish → dolar mendapatkan dukungan → aset non-yielding seperti emas mengalami tekanan. Yang lebih penting, data ini dirilis lebih awal, karena pada 27 November orang Amerika akan merayakan hari libur — pasar saham dan obligasi AS tutup sepanjang hari, bahkan pasar berjangka pun memperpendek jam perdagangan.

Ketika likuiditas menyusut, fluktuasi harga sering kali diperbesar. Teman-teman di pasar energi harus memperhatikan data inventaris gas EIA pada pukul 1 pagi dan data rig minyak pada pukul 2, kedua hal ini secara langsung menentukan arah harga minyak dan gas jangka pendek. Mengenai pasar saham, meskipun tutup pada tanggal 27, jangan lupa bahwa pada tanggal 28 'Black Friday' tutup 3 jam lebih awal ( waktu Beijing pada pukul 2 pagi keesokan harinya ), reaksi pasar terhadap data mungkin akan tertunda meledak.

Data yang diperkuat oleh liburan, diperkirakan beberapa hari ke depan dolar AS, logam mulia, dan sektor energi tidak akan terlalu tenang.