Donald Trump lagi bikin masalah, kali ini dia langsung membongkar rahasia pemilihan ketua The Federal Reserve (FED).

Beberapa hari yang lalu, dia mengatakan sesuatu yang tajam di sebuah pertemuan: "Ingin tahu bagaimana saya memilih Ketua The Federal Reserve (FED)? Sangat sederhana—siapa yang setuju untuk menurunkan suku bunga, posisinya adalah milik mereka." Video ini tersebar, seluruh dunia keuangan menjadi gempar. Wah, bahkan tidak lagi peduli dengan penutup aib?

Komentar netizen bahkan lebih luar biasa:
Seseorang bertanya, "Jadi Powell mendapatkan posisinya karena ini?"
Ada yang bercanda "Ternyata dalam wawancara ketua The Federal Reserve (FED) hanya ada satu pertanyaan ya"
Lebih banyak yang mengeluh "Saya belajar ekonomi dengan sia-sia, orang lain yang diuji adalah kebenaran politik"

Tapi setelah dipikir-pikir, yang lebih konyol justru di depan. Coba lihat catatannya, selama masa jabatannya dia memang telah mengganti tiga kepala The Federal Reserve (FED)! Dari Yellen ke Powell, setiap kali ada penyesuaian personel selalu bertepatan dengan momen penting keputusan suku bunga. Sekarang dia langsung menyatakan dengan jelas—"harus patuh, harus menurunkan suku bunga". Para ahli yang mempelajari independensi bank sentral mungkin harus menulis ulang makalah mereka.

Dia juga mengatakan bahwa jika dia terpilih kembali tahun ini, pasti harus mengganti orang yang "lebih kooperatif". Tidak heran jika pernyataan para pejabat The Federal Reserve (FED) belakangan ini mulai bersikap berhati-hati, takut dicap sebagai "menolak untuk menurunkan suku bunga".

Dari teman-teman di dalam komunitas, para trader sekarang sedang menyesuaikan model, khususnya menambahkan "faktor tekanan politik". Ini bukan lagi kebijakan moneter? Ini jelas versi nyata dari permainan kekuasaan.

Jujur saja, apakah nanti ketika melihat catatan pertemuan FOMC, kita perlu memeriksa apakah ada telepon yang dilakukan dari pihak Gedung Putih?

Ngomong-ngomong, pergerakan aset seperti SOL, XRP, dan BTC, sepertinya juga harus memperhatikan langkah-langkah dari Gedung Putih. Toh, ketika kebijakan suku bunga berubah, pasar kripto ikut bergetar.

Apakah kalian berpikir bahwa ketua The Federal Reserve (FED) berikutnya benar-benar akan menjadi seorang "pihak penurun suku bunga"?