Saya pernah mengatakan sebuah kalimat yang membuat banyak orang tidak nyaman, tetapi itu benar hingga tingkat yang kejam:
“Aset orang miskin sebagian besar adalah sampah - karena tidak ada yang ingin membelinya.”
Alasannya sangat sederhana: sebagian besar investor ritel selalu memilih jalan yang salah sejak titik awal.
Psikologi Orang Dengan Modal Kecil: Selalu Mencari ‘Terbang 100 Kali’
Investor ritel sering berpikir:
“Modal sedikit harus memilih koin yang berfluktuasi tinggi.”“Sebaiknya beberapa bulan menjadi 5 kali lipat, 10 kali lipat.”“Siapa tahu jika beruntung bisa mengubah hidup.”
Tetapi kenyataannya adalah:
Jika memang ada kesepakatan dengan risiko rendah – keuntungan tinggi – meningkat beberapa ratus persen, itu tidak pernah menjadi milik ritel.
Jadi 99% akhirnya jatuh ke skenario yang familiar: membeli koin sampah, puncaknya tidak bisa ditangkap, dasarnya tidak berani dipotong.
Banyak orang bahkan terjepit terus… sampai mereka keluar dari pasar, koin belum kembali ke titik impas.
“Pemikiran iPhone” Dan “Pemikiran Android” Dalam Investasi
Saya berpendapat bahwa pasar harus membagi aset menjadi dua jenis:
👉 Pemikiran iPhone: pilih aset yang berkelanjutan, pertumbuhan jangka panjang
Ini adalah aset berkualitas, memiliki nilai nyata, dengan orang yang bersedia membelinya di masa depan:
BTCETHBNBCETF besarSaham unggulan seperti kelompok Big Tech
Ciri umum:
⚡ Harga tinggi – lambat naik
⚡ Tapi semakin lama dipegang semakin pasti
⚡ Jika terjepit, waktu akan membantu Anda melepaskan diri
Anda sedang berinvestasi dalam nilai, bukan berjudi.
👉 Pemikiran Android: Pilih Aset Murah, Volatilitas Sangat Tinggi, Tidak Memiliki Nilai Intrinsik
Ini adalah dunia dari:
Meme coinKoin sampahProyek tanpa produk"Super topik" naik 100x lalu menghilang
Hal-hal ini meningkat karena… perilaku tidak rasional dari kerumunan. Orang yang menghasilkan uang di sini tidak menganalisis nilai, hanya berharap menemukan orang yang lebih bodoh datang setelahnya.
Anda hanya mendapatkan petunjuk jika bukan orang terakhir yang memegang tas.
Dan ingatlah: jika tetap seperti ini cukup lama, cepat atau lambat giliranmu akan terjepit.
Mengapa Orang Kaya Selalu Menang?
Orang kaya memahami satu hal yang tidak mau diterima oleh orang miskin: Aliran uang yang cerdas selalu mengalir ke aset yang berkelanjutan, bukan koin sampah.
Aset orang kaya memiliki nilai, karena selalu ada orang yang ingin membelinya.
Sedangkan aset orang miskin… tidak ada yang mau menyentuhnya.
Ingin Kaya – Ubah Pola Pikir
Apakah Anda memiliki 500$, 5.000$ atau 50.000$ — Jika Anda masih memiliki “pola pikir Android”, suka koin sampah, suka mendapatkan x2 dalam 1 minggu… Maka terjebak hanya masalah cepat atau lambat.
Jika Anda ingin menjadi berbeda:
Pilih aset yang nyataPilih arah jangka panjangSabarManfaatkan waktu dan pertumbuhan ekonomi
Itu baru cara orang kaya membangun kekayaan.
Kesimpulan
Anda tidak perlu lebih baik dari orang lain. Anda hanya perlu berdiri di pihak yang benar.
Dalam investasi, ada dua jalan:
Pemikiran Android: mencari keberuntungan jangka pendek → 90% terjepit. Pemikiran iPhone: investasi jangka panjang → 90% berhasil jika cukup sabar.
👉 Silakan pilih kata yang benar hari ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
“Pemikiran iPhone” dan “Pemikiran Android” dalam Investasi: Keputusan Anda Kaya atau Miskin
Saya pernah mengatakan sebuah kalimat yang membuat banyak orang tidak nyaman, tetapi itu benar hingga tingkat yang kejam: “Aset orang miskin sebagian besar adalah sampah - karena tidak ada yang ingin membelinya.” Alasannya sangat sederhana: sebagian besar investor ritel selalu memilih jalan yang salah sejak titik awal.