Pasar modal Nigeria baru saja mencapai tonggak sejarah. Negara ini sekarang beroperasi pada siklus penyelesaian T+2, bergabung dengan Mesir dan Zimbabwe sebagai satu-satunya negara Afrika dengan standar perdagangan ini. Bagi yang tidak familiar, T+2 berarti perdagangan diselesaikan dua hari kerja setelah eksekusi—sistem yang umum di pasar maju tetapi masih jarang di seluruh benua. Perubahan ini menandakan upaya Nigeria untuk memodernisasi infrastruktur keuangannya dan menarik modal institusional. Siklus penyelesaian yang lebih cepat mengurangi risiko lawan transaksi dan meningkatkan likuiditas, yang dapat membuat ekuitas Nigeria lebih menarik bagi investor asing. Meskipun tiga negara mungkin terlihat kecil, ini adalah langkah berarti bagi suatu wilayah di mana proses penyelesaian yang ketinggalan zaman telah lama menjadi penghalang efisiensi pasar.