Katakanlah, kalian mungkin tidak percaya, saya yang dulunya tidak bisa memahami grafik Candlestick saham, telah berjuang di dunia kripto dengan modal 50 ribu selama 8 tahun, sekarang saldo akun saya sudah melampaui 5 juta.

Ketika bercerai, yang paling menyedihkan bukanlah patahnya hubungan, tetapi tatapan orang-orang di sekitar yang seolah menonton pertunjukan—"Tanpa pria, apa yang bisa kamu lakukan?" Mantan suami juga merasa saya tidak akan bisa mempertahankan kehidupan dasar setelah berpisah darinya. Pada saat itu, saya bekerja di kasir toko serba ada di siang hari, dan di malam hari setelah pulang kerja, saya memegang ponsel dan mencari berbagai informasi keuangan, hanya untuk membuktikan bahwa saya juga bisa mencari nafkah dengan otak saya.

Peluang datang dari pelanggan tetap di toko, Chen Jie. Setiap kali dia datang untuk membeli kopi, kami bisa mengobrol beberapa menit tentang pasar. Suatu hari, dia langsung bertanya kepada saya: "Daripada setiap hari menggeser berita dan merasa iri, mengapa tidak mencoba perdagangan kripto sendiri? Di bidang ini, tidak perlu gelar atau hubungan, yang penting adalah apakah kamu mau menghabiskan waktu untuk belajar."

Sebenarnya, saat itu saya merasa khawatir, karena 50 ribu itu adalah semua harta saya. Tapi Kak Chen sangat jujur, dia membawa saya untuk membuka akun secara legal, dan bahkan merangkum beberapa kesalahan yang pernah dia buat menjadi beberapa poin untuk saya:

Aturan pertama adalah jangan mengejar kenaikan dan menjual saat harga turun. Ketika saya baru mulai, saya pernah melakukan kesalahan ini, melihat suatu koin tiba-tiba meloncat tinggi dan tidak bisa menahan diri untuk masuk, akhirnya membeli di puncak dan terjebak. Selama waktu itu, saya bisa tidak tidur sampai jam tiga pagi hanya memandangi Candlestick.

Kemudian saya perlahan-lahan belajar mengontrol emosi, menetapkan garis stop loss, dan tidak membuat keputusan saat harga melonjak atau anjlok. Kak Chen pernah mengatakan sebuah kalimat yang saya ingat sampai sekarang: "dunia kripto sehari, dunia manusia setahun, tetapi yang benar-benar menghasilkan uang bukanlah yang berlari paling cepat, tetapi yang bertahan paling lama."

Selama 8 tahun ini, saya telah mengalami kegilaan pasar bullish dan juga bertahan dalam kesengsaraan pasar bearish. Pada saat terburuk, saldo akun menyusut 40%, tetapi saya tidak menjual rugi dan justru memanfaatkan waktu itu untuk menambah posisi pada aset berkualitas. Sekarang, melihat kembali, keputusan untuk bertahan di titik rendah itu menjadi kunci untuk menggandakan saldo akun saya.

Sekarang saya kadang-kadang bertemu mantan suami, tatapannya sangat rumit. Saya sebenarnya merasa sangat lega - terima kasih atas pandangannya yang meremehkan dulu, yang memaksa saya keluar dari zona nyaman, dan akhirnya hidup menjadi seperti yang saya inginkan.