Data ekonomi Amerika baru-baru ini, terus terang, agak sulit dipahami.

Mari kita bahas situasi tunjangan pengangguran: Hingga minggu yang berakhir pada 22 November, jumlah klaim awal tunjangan pengangguran adalah 220.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 225.000. Awalnya, banyak yang berpikir bahwa pasar tenaga kerja mungkin akan mendingin, tetapi ternyata datanya cukup tahan banting. Namun, jika Anda melihat rata-rata bergerak empat minggu—224.250, ditambah dengan jumlah klaim yang terus meningkat sedikit menjadi 1.974.000, rasanya "kuat" ini juga tidak begitu stabil. Data ketenagakerjaan memberikan sinyal yang agak kontradiktif.

Data pesanan barang tahan lama bulan September lebih mencolok. Secara keseluruhan, meningkat 2,9% dibanding bulan sebelumnya, hampir sepuluh kali dari perkiraan 0,3%! Sekilas terlihat menakutkan. Namun, jika Anda melihat lebih teliti—setelah menghapus pesanan pertahanan, peralatan transportasi, pesawat, dan proyek besar lainnya, data pesanan inti sebenarnya hanya sedikit melebihi perkiraan. Dengan kata lain, beberapa pesanan besar yang mengangkat data keseluruhan, tetapi permintaan yang sebenarnya tidak sekuat itu, sedikit menunjukkan angka yang terlalu tinggi.

Yang paling mengejutkan adalah laporan stok minyak mentah EIA: diperkirakan meningkat 55.000 barel, tetapi hasilnya langsung turun 3.426.000 barel, dan stok di wilayah Cushing juga turun 698.000 barel, hanya cadangan minyak strategis yang meningkat 533.000 barel. Penurunan stok ini langsung memberikan suntikan semangat bagi harga minyak, pasar energi diperkirakan akan ramai malam ini.

Secara keseluruhan, data ketenagakerjaan terlihat stabil tetapi menyimpan kekhawatiran, pesanan barang tahan lama tampak mengkilap tetapi sebenarnya banyak kelemahan, dan stok minyak mentah tiba-tiba anjlok yang mengguncang harga energi. Sekelompok data ini mencampuradukkan, sekarang pasar seharusnya optimis atau waspada? Sebenarnya sulit untuk dikatakan.