Dalam malam yang larut, saya terbangun oleh sebuah pesan, tangkapan layar akun yang dikirim oleh fren Xiao Lin membuat orang terkejut—akun 10.000 U, benar-benar turun ke nol.

Dia mengatakan bahwa dia hanya membuka posisi dengan leverage 5 kali, tetapi setelah pasar sedikit berfluktuasi, posisinya hilang. "Apakah platform-platform ini sengaja menjebak?" dia bertanya di telepon.

Saya membuka riwayat yang dia kirimkan dan segera mengerti di mana masalahnya: modal sepuluh ribu, memasang posisi mendekati tiga puluh ribu. Platform memang menawarkan leverage 5 kali, tetapi risiko yang dia tanggung sudah jauh melebihi angka itu.

Banyak orang mengalami likuidasi, bukan karena pasar terlalu kejam, tetapi karena mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana cara bermain dengan leverage.

**Leverage sebenarnya tidak melihat kelipatan aset platform**

Jumlah leverage yang ditawarkan oleh bursa hanya menunjukkan jumlah maksimum yang dapat Anda pinjam, tidak sama dengan risiko yang sebenarnya Anda tanggung. Yang benar-benar menentukan hidup dan mati adalah jumlah posisi Anda dibagi dengan modal - angka inilah yang merupakan leverage nyata Anda.

Situasi Xiao Lin sangat khas: modal sepuluh ribu dibuka posisi tiga puluh ribu, setara dengan setiap satu rupiah harus menanggung tiga kali fluktuasi harga. Jika pasar bergerak berlawanan 1%, posisi tiga puluh ribu akan rugi 300 ribu, yang berarti kerugian 3% bagi modal sepuluh ribu.

Lebih parahnya, batas margin yang harus dipertahankan. Begitu saldo akun turun di bawah ambang ini, sistem akan langsung melakukan likuidasi posisi Anda, tanpa memberikan waktu respons apa pun, dan tidak peduli apakah Anda ingin menambah posisi atau tidak.

Leverage itu pada dasarnya adalah sebuah pengganda. Bisa memperbesar keuntungan, juga bisa memperbesar kesalahan penilaianmu. Ini bukan alat untuk bertaruh besar dengan uang kecil, melainkan senjata yang perlu dikendalikan dengan ketat.