Pernyataan terbaru Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, layak untuk diperhatikan.

Perdebatan mengenai calon ketua baru Federal Reserve telah memasuki tahap akhir, dan wawancara putaran kedua sedang berlangsung dengan sangat intens. Besant mengungkapkan bahwa Trump mungkin akan membuat keputusan sebelum liburan Natal - ini berarti bahwa arah kebijakan moneter mungkin segera akan berubah.

Lebih menarik lagi adalah kritiknya terhadap sistem yang ada. Besant secara langsung menunjukkan bahwa mekanisme cadangan Federal Reserve memiliki risiko keruntuhan, dan juga mengusulkan untuk menyederhanakan alat-alat moneter yang rumit tersebut. Dalam kata-katanya, ia menyiratkan: cara bermain saat ini terlalu tidak efisien.

Pemerintah yang terhenti juga telah menghitung biayanya. PDB dipangkas langsung sebesar 1,5%, kerugian ekonomi melampaui angka 11 miliar dolar — angka ini bukanlah main-main.

Pasar obligasi tampaknya cukup tenang. Besant menyebutkan ada kecenderungan untuk menurunkan suku bunga di dalam dewan, yang merupakan kabar baik bagi aset berisiko. Selain itu, ia juga secara khusus menyebutkan posisi terdepan Amerika Serikat di jalur AI, yang mungkin menyimpan beberapa peluang bagi sektor teknologi dan pasar aset digital.

Sepertinya dalam beberapa bulan ke depan, langkah-langkah Federal Reserve akan menjadi fokus pengawasan.