📢 Kecepatan masuknya institusi di gelombang ini, benar-benar agak sulit dimengerti.

Pertama, lihat data dari Amerika: aliran bersih harian Bitcoin ETF adalah 807 koin, sementara Grayscale menyerap 1711 koin sekaligus. Ethereum bahkan lebih kuat, 9 produk secara total menyapu 35725 ETH, dan BlackRock langsung mengambil 31141 ETH. SOL juga tidak tinggal diam, 5 ETF menyerap 374 ribu koin, Bitwise sendiri membawa pulang 285 ribu koin. Angka-angka ini menunjukkan bahwa institusi menggunakan uang sungguhan untuk menyatakan posisi mereka.

🌏 Asia juga tidak tenang. Bursa Singapura baru saja meluncurkan kontrak berjangka perpetual BTC dan ETH, dan dalam hari pertama volumenya langsung mencapai 2000 lot, dengan nilai nominal 35 juta USD. Semua lembaga kliring seperti Guotai Junan dan Phillip Nova ikut terlibat, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah derivatif kripto Asia.

😅 Namun, situasinya agak canggung di Korea. Kerangka regulasi stablecoin yang semula dijadwalkan keluar pada bulan Oktober sekarang kemungkinan besar akan tertunda hingga akhir 2025. Bank sentral dan regulator terlibat dalam pertikaian yang tak kunjung usai mengenai masalah proporsi kepemilikan saham—bank sentral bersikeras ingin memiliki 51% saham, sementara regulator ingin membuka kesempatan bagi partisipasi industri. Tiga rancangan undang-undang terjebak di parlemen dan ekosistem DeFi Korea mungkin akan melewatkan periode jendela ini.

💭 Dari Wall Street ke Singapura, kecepatan adopsi kripto oleh keuangan tradisional memang melebihi ekspektasi. Namun, tarik ulur regulasi di Korea juga mengingatkan kita bahwa jalan ini tidak semulus itu. Apakah kalian pikir masuknya institusi kali ini akan langsung menyalakan pasar bullish? Apakah kebingungan Korea dalam regulasi stablecoin akan membuat mereka tertinggal?