Baru-baru ini saya melihat laporan penjualan ritel Amerika untuk bulan September, tampaknya baik-baik saja di permukaan, tetapi sebenarnya detailnya cukup menarik.

Pertumbuhan bulan ke bulan hanya 0,2%, jauh dari ekspektasi pasar sebesar 0,4%, belum lagi peningkatan 0,6% di bulan Agustus - jelas menunjukkan perlambatan. Mengapa? Sebagian besar disebabkan oleh kebijakan kredit pajak mobil listrik yang akan segera berakhir beberapa bulan yang lalu, konsumen berbondong-bondong untuk membeli sebelum batas waktu, setelah kebijakan berakhir di bulan September, gelombang pembelian ini tentu saja akan mereda. Namun, para ekonom tidak terlalu khawatir, karena meskipun penjualan ritel inti (setelah mengeluarkan mobil, bensin, dan proyek yang berfluktuasi besar) turun 0,1%, tetapi data bulan Agustus telah direvisi naik menjadi 0,6%, dan tren pemulihan konsumsi secara keseluruhan di kuartal ketiga tidak memiliki masalah yang signifikan.

Yang benar-benar perlu dipikirkan adalah masalah struktur di baliknya—sekarang pertumbuhan konsumsi, pada dasarnya bergantung pada kelompok berpenghasilan tinggi. Bagaimana dengan rumah tangga berpenghasilan menengah dan rendah? Mereka sudah tertekan oleh lonjakan biaya hidup dan peningkatan tarif impor, sehingga daya beli mereka jelas tidak mencukupi. Jika pemisahan "ekonomi K" ini terus berlanjut, tidak ada jaminan bahwa konsumsi selanjutnya benar-benar akan kuat. Saat Fed merumuskan kebijakan moneter, mereka mungkin juga perlu mempertimbangkan hal ini lebih dalam.